WIKEN.ID- Viralnya video pembullyan seorang siswi SMP di Purworejo sampai membuat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo turun tangan menanggapi kasus ini.
Ia lalu menelusuri kebenaran video tersebut dengan menghubungi sejumlah orang yang berwenang.
"Kasek sdh saya telp & dia sdh menanganinya, demikian juga pihak kepolisian sdh mendapatkan laporan.
Pak Bupati jg sdh saya telp. Saya minta pengawas sekolah besok turun & dari dinas P&k Prov Jateng akan membantu." tulis Ganjar di akun instagram pribadinya, Rabu (12/2/2020).
Ganjar juga meminta setiap orang tua untuk aktif dan peduli tentang kondisi anak di sekolah.
"Semoga ortu mereka juga paham apa yg terjadi dg anak2 mereka di sekolah itu." tambahnya.
Berdasarkan informasi yang beredar, korban berinisial CA (16), Desa Tamansari, Kecamatan Butuh, Kabupaten Purworejo.
Ia merupakan seorang siswi kelas 8 SMP Swasta.
Sedangkan ketiga pelaku di dalam video tersebut berinisial TP (16), DF (15), dan UH (15) warga Desa Tamansari, Kecamatan Butuh, Kabupaten Purworejo.
Mereka bertiga teman sekelas CA.
Ketiganya diamankan di Polsek Butuh guna pengusutan lebih lanjut setelah adanya laporan dari ayah korban.
Pelaporan bermula ketika sang ayah korban tengah bekerja diperlihatkan sebuah video tentang aksi perundungan yang dialami siswsi SMP.
Sekilas dalam video tersebut nampak seperti anaknya.
Setelah dilakukan pengecekan dan mencari kebenaran atas tersebut ternyata benar bahwa yang sedang dibully itu adalah anaknya.
Akhirnya ayah korban melaporkan aksi perundungan ini ke Polsek Butuh.
Saat diamankan di Polsek, ketiga pelaku nampak tertunduk lesu seakan menyesali perbuataannya.
Mereka tidak terlihat segahar waktu melakukan aksi pembullyan. (*)