WIKEN.ID - Kurang lebih 4 tahun lalu, Ario Kiswinar melaporkan Mario Teguh ke Polda Metro Jaya pada Rabu (5/10/2016).
Ario Kiswinar dan ibunya, Aryani Soenarto, melaporkan Mario Teguh karena merasa telah difitnah dan terkena pencemaran nama baik oleh Mario Teguh.
Laporan mereka diterima polisi dengan nomor laporan LP/4802/X/2016/PMJ/Dit.Reskrimum.
Mario Teguh dilaporkan karena dengan lantang dan tegas tidak mengakui Ario Kiswinar sebagai anaknya serta menuduh Aryani Soenarto berselingkuh dengan seseorang.
Polisi pun telah mendapatkan hasil pemeriksaan deoxyribonucleic acid (DNA) antara Ario Kiswinar dan motivator, Mario Teguh.
Hasil DNA tersebut membuktikan bahwa benar Kiswinar merupakan anak biologis Mario dari pernikahannya dengan Aryani Soenarto.
"Hasil DNA Ario Kiswinar Teguh adalah anak biologis dari Sismaryono Teguh (Mario Teguh) dan Aryani Soenarto," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono di Mapolda Metro Jaya, Jumat (25/11/2016).
Kini setelah hampir 4 tahun berlalu, nasib hidup Ario Kiswinar malah bertambah bersinar.
Baca Juga: Setelah 4 Tahun Berlalu, Kini Terungkap Peran Ray Sahetapy di Film Captain America: Civil War
Hal ini berbeda dengan Mario Teguh yang akibat skandal tersebut pun menarik jatuh popularitas Mario Teguh yang tengah berada di puncaknya.
Mario Teguh harus putus kontrak dan hengkang dari acara Mario Teguh Golden Ways yang dipandunya.
Kehidupan Ario Kiswinar berubah total.
Hidup susah saat dirinya harus ditinggal dan tak diakui anak oleh Mario Teguh kini telah berubah manis berkat perjuangannya.
Jika melihat laman Facebooknya, Ario Kiswinar Teguh, pria kelahiran 29 April 1986 ini ternyata pernah menjadi seorang guru seni.
Dia juga pernah mengajar di Sampoerna Academy.
Ia merupakan sebuah sekolah internasional yang menyediakan jenjang pendidikan PAUD hingga SMA.
Ario Kiswinar juga pernah mengajar di AYO Sekolah TVRI.
Sekarang Ario Kiswinar menjabat sebagai CEO di PEPA, sebuah wirausaha sosial di bawah komunitas pecinta kertas.
PEPA melakukan kegiatan sosial berupa pemberdayaan komunitas terpinggirkan.
Hasil pemberdayaan tersebut adalah buku tulis/sketsa buatan tangan berkualitas premium.
Ario Kiswinar dikenal terampil membuat berbagai kerajinan dari kertas dan menggambar.
Masih dilansir dari akun media sosialnya, Ario Kiswinar diketahui tinggal di Kota Bekasi, Jawa Barat.
Ia hanya sesekali mengunggah kegiatannya di media sosial.
Ario Kiswinar sebelum ada konflik dengan Mario Teguh sudah terkenal sebagai seniman kertas.
Ia adaah lulusan Desain komunikasi Visual (DKV) dari Universitas Trisakati, Jakarta.
Ia kreatif dalam mengelola kertas bekas menjadi barang yang bermanfaat.
Selain untuk penyaluran bakat seni, kegiatan itu ia lakukan sebagai upaya kampanye menyadarkan masyarakat untuk peduli lingkungan. (*)