Turis Wanita Dilecehkan di Tempat Umum Ketika Sedang Liburan, Ternyata Ia Malah Ditangkap, Lho Kok Bisa?

Sabtu, 08 Februari 2020 | 10:00
newsclick.in/Aman Khatri

Ilustrasi pelecehan seksual kepada anak kecil

Wiken.id - Seorang turis asal inggris mengalami tindak pelecehan saat sedang berlibur di Maladewa.

Saat itu, turis wanita ini sedang memakai bikini.

Ia pun berteriak saat merasa ia mengalami tindak pelecehan.

Dalam rekaman video yang beredar terlihat tiga pria berkelahi dengan wanita tersebut.

Mereka berusaha untuk memborgolnya kala dirinya berusaha melawan.

Terdapat seorang laki-laki lain yang mencoba menutupi sebagian tubuhnya dengan memakaian handuk.

Baca Juga: 2 Tahun Bercerai Dengan Faisal Haris, Sarita Mukti Dituduh Mau Santet Mantan Suaminya Hingga Tak Mau Minum

Video ini menggambarkan suasana saat wanita itu akan dibawa pergi di depan kerumunan orang di pulau Maafushi, Atol Kaafu, Maladewa.

Ternyata, faktanya sebenarnya wanita yang merasa dilecehkan ini ditangkap karena menampilkan tindakan tidak senonoh di tempat umum.

Kepala Kepolisian Negara Maladewa tersebut meminta maaf semenjak ada protes tentang beredarnya video tersebut.

Dailymail.co.uk
Dailymail.co.uk

Wanita Inggris dilecehkan oleh publik dan kemudian dianiaya oleh polisi

Memang di kawasan itu diperbolehkan mengenakan bikini saat liburan di tempat wisata.

Hanya saja, mereja yang memakai bikini harus di dekat hotel tempat menginap.

Meskipun sudah ada himbuan untuk tidak jauh-jauh dari hotel, tetap saja aja ada yang bandel.

Baca Juga: Ramai WNI Pengikut ISIS Minta Pulang, Seorang Wanita Muda Asal Indonesia Membuat Pengakuan Dipaksa Ikut oleh Ayahnya

Rekaman video yang beredar tersebut tidak jelas di mana video ini direkam pertama kali.

Dikutip dari Dailymail.co.uk, Komisari Polisi Mohamed Hammed menjelaskan bahwa saat terjadi peristiwa penahanan ini dilakukan dengan tidak baik.

Dailymail.co.uk
Dailymail.co.uk

Wanita Inggris dilecehkan oleh publik dan kemudian dianiaya oleh polisi

"Saya minta maaf kepada turis dan publik untuk persitiwa ini. Tantangan yang saya ambil adalah memprofesionalkan layanan kepolisian dan kami sedang mengusahakannya," katanya.

Baca Juga: Tik Tok Kembali Hits, Pembalap Motor GP Beserta Timnya Main Tik Tok Goyang Ubur-ubur

"Masalah ini sedang diselidiki," tambahnya

Dikutip dari Raajee.mv, kantor berita lokal di Maladewa, wanita ini ditangkap hari Kamis (6/2/2020), pukul 17.00 waktu setempat.

Ia ditangkap tak lama setelah menampilkan hal tidak senonoh.

Masih menurut laporan dari polisi, wnita ini dicurigai berada di bawah pengaruh alkohol.

Baca Juga: Setelah Bebas Dari Tahanan Polisi, Beredar Kabar Nikita Mirzani Dilaporkan ke Kepolisian, Istri Sajad Ukra Punya Bukti Baru

Pemerintah Inggris memberikan saran perjalanan kepada wisatawan yang ingin mengunjungi Maladewa harus peka dan mengikuti standar pakaian lokal di negara itu.

Maladewa adalah negara Islam yang menjadi tujuan populer untuk berwisata maka wisatawan harus menghormati tradisi, adat, hukum dan agama setempat setiap saat.

Negara yang memiliki pulau sekitar 1.200 pulau kecil ini terletak sekitar 400 mil barat daya dari Sri Lanka.

Baca Juga: The Power of Emak-emak, Video Viral Ibu-ibu Ngamuk dan Ngomelin Maling Sambil Membawa Kayu

Kantor Luar Negeri Inggris mengeluarkan peringatan terpisah untuk tetap waspada selama di Maladewa.

Hal ini mengingat telah terkadi penusukan terhadap warga negara asing di Hulhumale, Maladewa. (*)

Baca Juga: 2 Tahun Bercerai Dengan Faisal Haris, Sarita Mukti Dituduh Mau Santet Mantan Suaminya Hingga Tak Mau Minum

Editor : Alfa

Sumber : dailymail.co.uk