WIKEN.ID - Rencananya, Kepolisian Resor Kota Besar Bandung akan mengumumkan hasil autopsi jenazah mantan istri Sule, Lina Jubaedah.
Pengumuman hasil otopsi mantan istri sule ini akan dilaksanakan di Mapolrestabes Bandung, Jumat (31/1/2020).
Di saat keputusan otopsi dikeluarkan, santer terderngar muncul isu mengenai dugaan pembunuhan berencana.
Rizky Febian, anak kandung almarhum Lina dan Sule, melaporkan dugaan adanya kejanggalan terkait kematian ibunya.
Meski melapor, Rizky Febian tidak menyebutkan terlapor dalam pelaporannya ke Polrestabes Bandung.
Bahkan dalam laporan Rizky Febian juga tercantum pasal pembunuhan berencana terkait kematian Lina.
Suami mendiang Lina Jubaedah, Tedy Pardiyana, mengaku tidak merasa tertuduh dengan laporan penyanyi Rizky Febian ke polisi terkait kematian Lina.
Teddy pun menanggapinya dengan santai walaupun ada berbagai informasi yang menyudutkan dirinya.
Dirinya bersikap santai karena tidak merasa melakukan apapun yang menyebabkan kematian Lina.
"Kalau memang tuduhannya seperti itu, karena saya nggak merasa jadi tenang-tenang saja," kata Teddy, dilansir kanal YouTube Intens Investigasi, Senin (27/1/2020).
Bahkan, Teddy juga terlihat tidak menggunakan jasa pengacara untuk menyelesaikan kasus yang terus berlanjut ini.
"Sampai sekarang juga saya nggak sewa lawyer atau apa, karena Allah punya jalan untuk menyelesaikan semuanya," ungkap Teddy.
Teddy Pardiyana pu akhirnya buka suara menjelaskan kronologi sang istri sebelum meninggal dunia.
Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah kanal YouTube Hotman Paris Show, Rabu (29/1/2020).
Baca Juga: Deretan Harta yang Akan Diserahkan Suami Lina ke Anak Kandung Sule, Asal Syaratnya Terpenuhi
Adapun Lina meninggal dunia di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (4/1/2020) pada pukul 05.30 WIB.
Sebelum dilarikan ke rumah sakit, Teddy mengungkapkan kejadian yang dialami Lina Jubaedah saat berada di kediamannya.
Teddy mengatakan, sang istri sebelum meninggal sempat mengalami pingsan dan kejang.
Saat itu, selain Teddy, juga ada anak Lina dan Sule yakni Putri Delina, Rizwan, Ferdinand dan sejumlah orang lainnya di dalam rumahnya.
"Pas almarhumah sudah beres ngasih susu (bayinya), lalu salat, lalu bruk (jatuh)," ungkap Teddy.
Baca Juga: Sule Dikabarkan Akan Menikah Lagi Setelah Ditinggal Wafat Lina, Sang Sahabat Beri Komentar Begini
Saat Lina jatuh pingsan, Teddy tengah membuatkan teh untuk istrinya."Saya (sudah) bangun lagi buat teh kesenangan istri," lanjut Teddy.
"Udah pingsan, saya langsung bawa tabung oksigen," katanya.
Lina Jubaedah pingsan setelah membuka mukenanya dalam keadaan seperti orang sujud.
"Pas sudah beres (salat), buka mukena, tergeletak. Itu langsung dipindahin posisinya, karena kayak posisinya engap gitu ya, tengkurap mau sujud. Lalu diangkat ke kasur," terang Teddy.
Kemudian, Teddy mengangkat tubuh Lina ke kursi roda, sekaligus memasang tabung oksigen sebagai alat bantu pernapasan.
Pernyataan Teddy rupanya sesuai dengan rekaman CCTV yang ditayangkan tersebut.
Dalam rekaman CCTV, tampak empat orang terdiri dari tiga laki-laki dan satu perempuan berusaha menolong Lina yang tampak lemas.
Saat berada di kursi roda, Lina terlihat sudah tak memberikan respon apapun.
"Langsung dibawa ke Rumah Sakit Al Islam karena posisinya deket dari rumah," terang Teddy.
Lina masuk ke ruang UGD, lalu dipasang selang oksigen dan pengukur detak jantung.
Teddy mengatakan, saat itu detak jantung Lina tidak terlihat di monitor rumah sakit.
Petugas medis telah melakukan berbagai upaya namun tidak membuahkan hasil.
Kemudian, Lina Jubaedah dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit. (*)