WIKEN.ID- Krisdayanti diketahui pernah kecanduan barang haram kala masih menjadi istri Anang Hermansyah.
Bahkan demi kesembuhan Krisdayanti, Anang rela melakukan ritual di tengah hutan.
Saat mengetahui Krisdayanti kecanduan narkoba, sang mantan suami, Anang, bahkan rela melakukan apa saja demi Kesembuhan KD.
Anang Hermansyah rela tidur di hutan demi sembuhkan Krisdayanti.
Kisah kelam sang diva Krisdayanti yang pernah kecanduan narkoba pun terungkap lewat buku: Catatan Hati Krisdayanti My Life, My Secret, terbitan Gramedia.
Kisah kelam Krisdayanti dan upaya Anang Hermansyah menyembuhkannya sudah berlangsung beberapa tahun silam, namun cerita itu kembali viral.
Terbutakan akan popularitas, Krisdayanti tergoda dengan barang haram narkoba yang membuat dirinya terlena.
Hampir membuat kariernya hancur, Krisdayanti akhirnya bangkit berkat bantuan Anang Hermansyah mantan suaminya.
Kehidupan keduanya tengah berbahagia dengan popularitas yang meningkat dan kehadiran dua anak mereka.
Lewat buku Catatan Hati Krisdayanti My Life, My Secret, terbitan Gramedia, Krisdayanti menguak kisah Anang Hermansyahmemergokinya memakai narkoba.
Anang Hermasyah, mendapati istrinya menikmati shabu dalam kamar tidur.
Beruntung, Anang yang pernah menjadi santri di sebuah pondok pesantren di Jember, Jawa Timur dapat membantunya.
Dalam buku Catatan Hati Krisdayanti My Life, My Secret, terbitan Gramedia.
Krisdayanti mengisahkan kenikmatan semu yang pernah diperolehnyabelasantahun silam ketika mabuk shabu untuk mengisi kehampaan hati dan pikiran di tengah melejitnya karier di dunia tarik suara.
"Herannya, karierku semakin membaik. Anang semakin melaju dengan kesibukannya di studio.
Jadwal manggungku kian melimpah dengan honor yang sangat baik.
Dan aku tetap memakai...shabu! Sungguh gila. Edan!," ujar Krisdayanti.
Selby, sang manajer, mulai mengingatkan Krisdayanti mengenai kebiasan buruk mengonsumsi shabu.
Kondisi kesehatan perempuan kelahiran 24 Mei 1975 itu mulai anjlok.
Kantong matanya menghitam, bibir kering, dan mata kuyu.
"Aku tak bisa menghentikan shabu! Sia-sia saja aku berharap sembuh dengan segera, karena sakauw telah meracuniku setiap hari, setiap detik," katanya.
Tak pelak, ia mulai berani membawa shabu ke rumahnya, terus membeli shabu dan menyiapkan bong.
Anang bertambah terperanjat ketika masuk kamar didapati Yanti sedang menikmati shabu.
"Anang menjerit histeris. Anang memelukku. Ia syok. Entah berapa lama ia menangis. Aku hanya meringkuk takut dan bersalah di pojok tempat tidur. Aku menangis," ujar KD.
Selanjutnya terjadi melodrama sepanjang malam.
"Malam itu kami tak bisa melepaskan pelukan dan terus menangis," kenang Yanti.
Anang juga memberitahu ibu Yanti dan Yuni Shara (kakak kandung KD) mengenai aib itu.
Setelah menenangkan diri beberapa hari, Anang membawa Yanti ke sebuah pondok pesantren di Jember, tempat dulu ia pernah menjadi santri.
"Setiap hari aku salat dengan khusyuk, didoakan oleh para kiai dan melakoni hidup murni.
Makan minum seadanya, bekerja, dan memperkuat keimanan. Sepanjang itulah Anang tak pernah pergi dari sisiku," katanya.
Kiai di pesantren itu menggunakan terapi unik untuk membantu Krisdayanti.
KD diminta tidur di atas batu di tengah alam terbuka di hutan.
"Berhari-hari aku tidur dalam kepungan rasa dingin yang menggigit di atas batu keras itu, ditemani Anang. Pagi-pagi, aku bangun dengan rasa segar yang tak pernah kurasakan," ungkap Yanti.
Peristiwa yang tak dapat dilupakannya, ketika bangun di pagi hari sejumlah warga setempat mengerumuni Yanti dan Anang, dengan wajah penasaran.
Ajaib, terapi unik itu, ditambah dialog dengan para kiai memulihkan kondisi KD dari kekosongan jiwa dan kecanduan narkoba.
"Anang membawaku pulang setelah yakin aku benar-benar telah terlepas dari narkoba.
Kugenggam tangan Anang selama dalam pesawat. Alhamdulillah, aku mempunyai suami setegar dan sebaik dia," kata personel DI3VA tersebut.
Namun pada akhirnya Krisdayanti meminta cerai dari Anang, dan bahkan kala itu beredar pula isu adanya orang ketiga yang membuat Krisdayanti meminta cerai(*)