WIKEN.ID - Subscriber identity module (SIM) card atau kartu SIM milik wartawan senior Ilham Bintang diganti oleh orang tidak dikenal.
Hal ini terjadi saat Ilham Bintang tengah bepergian ke Australia pada (3/1/2020)
Mirisnya, SIM card tersebut dipakai untuk membobol uang dalam rekening bank milik Ilham Bintang.
Sang pelaku kemudian mengurasi habis saldo milik Ilham Bintang dengan cara mentransfernya ke hampir 100 rekening.
Ilham membagikan cerita tentang pembajakan SIM card sekaligus pembobolan rekening bank tersebut di Facebook miliknya pada Rabu, (15/1/2020)
Menurut Ilham, kejadian itu bermula ketika seseorang dengan identitas tak jelas mendatangi gerai Indosat di Bintaro XChange, Tangerang Selatan.
Orang tersebut mengaku sebagai Ilham Bintang dan meminta petugas Indoesat untuk mengganti nomor kartu yang lama dengan kartu baru.
"Permintaan itu dipenuhi. Di bandara Sydney, Sabtu (4/1/2020) sekitar pukul 06.00 layar di ponsel Indosat saya muncul tulisan sos," tulis Ilham Bintang.
Hal itu tentu mengejutkannya sebab ia sudah lima hari di Sydney dan sudah membeli paket Roaming untuk digunakan di Australia.
Tak disangka, akibat penggantian kartu oleh seseorang tak dikenal itu, rekening banknya dibobol.
"Rekening saya di Commonwealth Bank dibobol, sampai untuk menarik uang bilangan kecil saja pun tidak bisa lagi. Di Kartu Kredit BNI saya ada transaksi yang tidak saya lakukan kurun 4,5,dan 6 Januari," tulis Ilham.
Sementara Ilham sendiri baru mengetahui pembobolan rekening tersebut pada Senin, (6/1/2020) siang waktu Melbourne.
"Pencuri menguras saldo saya dengan cara mentransfer ke hampir seratus rekening. Tidak masuk akal sama sekali," lanjut Ilham.
Akhirnya, Ilham segera meminta stafnya mendatangi kantor Indosat di Bintaro XChange untuk menanyakan kepada petugas terkait keanehan yang terjadi pada nomornya.
Namun, menurut Ilham, petugas hanya menyebutkan bahwa nomor Indosat milik Ilham rusak. "Saya lalu menghubungi petinggi Indosat. Dua hari kemudian dia mengirimi surat resmi bahwa benar terjadi penggantian SIM Card pada 3 Januari pukul 21.02 di Gerai Indosat Bintaro XChange," kata Ilham.
Meski pihak Indosat sudah menemuinya dan memberikan data mengenai rekaman CCTV, surat yang mengonfirmasi terjadinya pertukaran SIM card, Ilham sangat menyesalkan bobolnya sistem pengawasan dan verifikasi faktual Indosat tersebut.
Dia menjelaskan bahwa seharusnya penukaran kartu seluler fisik wajib melalui verifikasi faktual dan administrasi KTP, seperti yang ia alami saat menukar kartu SIM Telkomsel.
Namun, sejauh dirinya melihat pada rekaman CCTV, hampir tidak ada verifikasi dari petugas Indosat terhadap pelaku.
Pria yang dijuluki 'Raja Gosip' itu akhirnya melaporkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian dan telah menunjuk Elza Syarief sebagai kuasa hukumnya.
Melalui akun Facebooknya, Ilham Bintang juga meminta semua sahabat dan masyarakat untuk berhati-hati serta meningkatkan kewaspadaan terhadap lemahnya perlindungan pelanggan jaringan telepon seluler dan nasabah perbankan.
Iham sendiri merupakan wartawan senior yang dikenal memiliki production house yang mengisi acara gosip di layar kaca.
Ia pernah memproduksi hingga 6 program televisi infotainment mulai dari Cek & Ricek, Halo Selebriti, Kroscek, Rumours hingga Great Romances.
Karena kontribusinya inilah, julukan 'Raja Gosip' disematkan pada Ilham Bintang. (*)