Selamatkan Hewan dari Kebakaran, Pemerintah Australia Putuskan Buat Hujan Makanan dengan Helikopter

Rabu, 15 Januari 2020 | 11:30
Daily Mail

Pemerintah Australia Buat Hujan Makanan dengan Helikopter untuk Selamatkan Hewan yang Tersisa

WIKEN.ID -Beberapa hari ini kite disuguhkan berita-berita tentang kebakaran hutan Australia.

Terutama tentang berapa banyaknya hewan yang mati pada kejadian itu.

Sebelumnya, ada juga kabar baik yang datang dari para relawan di seluruh dunia yang membuat kantong-kantong dari kain untuk membuat hewan-hewan yang terkena merasa nyaman.

Baca Juga: Hilang Selama Seminggu Karena Rumahnya Terkena Kebakaran Australia, Kucing ini Kembali Walaupun Alami Luka Pada Telinganya

Hal lain baru-baru ini terjadi.

Pemerintah New South Wales telah memulai inisiatif yang sangat brilian yang disebut 'Operation Rock Wallaby'.

Dari operasi itu diharapkan akan membantu mereka dalam memberi makan populasi yang tersisa.

Baca Juga: Selebgram Asal Australia ini Membagikan Momen Saat Menyelematkan Bayi Kanguru dari Kebakaran Hutan

Pemerintah berharap makanan yang mereka berikan dapat membuat hewan-hewan di sana dapat bertahan hidup walaupun memiliki waktu yang sulit.

Mereka akan mengangkut makanan dan melemparkannya ke populasi walabi berekor yang tersisa dengan cepat dan efektit.

Baca Juga: Pasca Kebakaran Kebun Binatang, Seorang Ibu dan Kedua Putrinya Menyerahkan Diri, Lho Kenapa?

Pemerintah akan melemparkan makanan di sekitar daerah yang terkena dampak lingkungan lokal dengan menggunakan pesawat terbang dan helikopter.

Lebih dari 2.200 kg sayuran segar diterbangkan melalui udara ke daerah-daerah yang terkena dampak kebakaran.

Sejauh ini, hujan makanan itu telah dilakukan di lembah Capertree dan Wolgan, Taman Nasional Yengo, Lembah Kanguru, dan di sekitar taman nasional Jenolan, Sungai Liar Oxley, dan Curracubundi.

Baca Juga: Kebun Binatang Alami Kebakaran Akibat Petasan Pada Malam Tahun Baru, 30 Hewan Dilaporkan Tewas Terpanggang

Sementara walabi yang selamat berhasil melarikan diri dari kebakaran terburuk.

Menurut Matt Kean, menteri lingkungan hidup untuk New South Wales kekhawatiran terbesar bagi mereka sekarang adalah makanan.

“Para walabi biasanya selamat dari api itu sendiri, tetapi kemudian dibiarkan terlantar dengan makanan alami yang terbatas ketika api mengeluarkan vegetasi di sekitar habitat berbatu mereka," ucapnya.

Baca Juga: Selain Koala, Sekitar 480 Juta Makhluk Hidup Diperkirakan Telah Mati Akibat Kebakaran Hutan Australia

Menurutnya, walabi mengalami kekeringan yang membuat kelangsungan hidup mereka menjadi tantangan.

Kamera juga akan digunakan untuk memantau penyerapan makanan serta berbagai hewan yang masih hidup di wilayah ini.

Perlu dicatat bahwa walabi sudah dianggap spesies berisiko bahkan sebelum kebakaran hutan dimulai.

Baca Juga: Dehidrasi Akibat Kebakaran di Hutan, Koala ini Mengejar Pesepeda untuk Meminta Minum

Dalam nada yang sama, Animals Australia juga telah bekerja sangat keras untuk mengangkut pasokan makanan, seperti biji-bijian dan pelet, kepada hewan yang membutuhkan di sekitar wilayah Victoria.

Dana amal yang mereka terima telah digunakan untuk menyewakan pesawat yang digunakan dalam inisiatif ini.

“Dengan jalan-jalan yang kemungkinan ditutup selama berminggu-minggu, risiko kelaparan bagi satwa liar yang masih hidup di daerah itu sangat nyata," ucapnya.

"Akan menjadi tragis jika ada korban jiwa lebih lanjut karena kebutuhan hewan yang masih hidup tidak terpenuhi, ”kata juru bicara Animals Australia, Lyn White.

Baca Juga: Terkurung di Dalam Apartemen yang Dilalap Si Jago Merah, Kucing Ini Akhirnya Berhasil Diselamatkan Pemadam Kebakaran, Intip Aksinya!

(Mega Khaerani)

Editor : Agnes