WIKEN.ID-Perceraian komedian Sule dan sang istri, Lina, sempat menghebohkan tahun lalu.
Pasangan yang jarang diterpa gosip ini nyatanya harus merelakan hubungan mereka kandas.
Awalnya, publik dibuat bertanya-tanya apa yang menjadi pemicu retaknya hubungan rumah tangga keduanya.
Pasalnya Lina begitu keras tak ingin mempertahankan mahligai rumah tangga mereka.
Bahkan Sule yang berusaha membujuk sang istri saat itu harus menyerah dan merelakan rumah tangganya hancur.
Pemilik nama asli Entis Sutrisna ini akhirnya menerima permohonan cerai Lina di Pengadilan Negeri Cimahi, Jawa Barat.
Nah, seperti disebutkan di atas, keduanya sama-sama menolak menjelaskan penyebab hancurnya rumah tangga yang telah dikaruniai 4 orang anak ini.
Karena itu, beredar kabar kalau retaknya rumah tangga yang sudah dibina selama 21 tahun ini karena masalah harta dan adanya orang ketiga.
Dilansir dari Tribunnews, rupanya, Lina menggugat cerai Sule ini bukan pertama kali ini terjadi.
Pada 2012 yang lalu, Sule juga pernah digugat cerai Lina.
Isu perselingkuhan mewarnai gugatan Lina saat itu.
Wanita yang diduga selingkuhan Sule ini adalah seorang pramugari.
Sule bahkan telah memiliki dua orang anak dari hubungan terlarang ini.
Namun, ketika dikonfirmasi wartawan, Sule dengan tegas membantah isu tersebut.
Sule bahkan menanggapi isu tersebut dengan nada bercanda.
"Itu wajar namanya manusia. Kan kalau ada dua orang di satu ruangan berarti ada setan. Berarti yang ngomporin setan bukan manusia," canda Sule dengan lelucon khasnya.
Awak media pun kembali menanyakan kejelasannya lebih dalam lagi pada Sule.
Sule, akhirnya menjawab dengan gamblang mengenai isu orang ketiga tersebut.
"Silakan orang mau bilang saya kawin lagi, orang-orang bilang saya selingkuh sama pramugari anaknya sudah dua. Itu yang nulis hubunganya sama Allah," katanya.
Namun, Sule tak mau membenarkan atau menyalahkan dugaan tentang dirinya yang dianggap berselingkuh dengan seorang pramugari.
Ia malah menyerahkan pembuktian gosip ini kepada waktu.
Ia bahkan juga mengibaratkan kebohongan itu layaknya terasi.
Kalau Ia sampai berbohong, nanti pasti ketahuan juga karena aromanya tak bisa ditutupi.
"Lihat nanti, saya enggak bisa ngomong sekarang. Saya ngomong enggak bener ternyata bener bagaimana? Lihat nanti pembuktiannya benar atau enggak. Kalau kebohongan itu ditutup-tutupi kayak terasi, ditutupi akhirnya akan kebongkar juga makanya saya mah tenang-tenang aja pasrah sama yang kuasa," tuturnya.(*)