Tiap Gerak Selalu Kesakitan karena Kulitnya Berjatuhan, Bocah 9 Tahun Ini Putus Asa Hingga Memilih untuk Mati!

Minggu, 29 Desember 2019 | 13:20
Facebook Mirror

Tiap Gerak Selalu Kesakitan karena Kulitnya Berjatuhan, Bocah 9 Tahun Ini Putus Asa Hingga Memilih untuk Mati!

WIKEN.ID -Rasanya enggak akan ada yang menyangka kalau kulit ternyata bisa 'runtuh'.

Ya, ini dialami oleh bocah laki-laki satu ini yang merasa kesakitan setiap bergerak dan merasa putus asa.

Anak ini mengatakan kepada sang ibu kalau dirinya lebih baik mati setelah dokter menyerah dengan kondisinya seperti itu.

Baca Juga:Usai Foto Dirinya Bersama Mulan Ciuman Bibir Viral, Dhani Justru Sadap Percakapan Hingga Tuding Maia Estianty Berselingkuh: Malu-maluin!

Melansir Mirror, Selasa (1/10/2019), Vadym Demedyuk (9), dari Ukraina, menderita bentuk parah penyakit kulit psoriasis yang menyerang 99 persen tubuhnya.

Sayangnya, perawatan enam tahun yang dijalaninya sia-sia.

Ibunya, Natalia Pilat, mengatakan kepada media setempat, "Kami sudah mencoba krim dan obat-obatan dan tidak ada yang membantu."

Baca Juga:Tak Hanya Jadi Pelakor, Mantan Manager Ratu Bongkar Kelakuan Mulan saat 'Injak-injak' Kepala Maia Estianty: Saya Kaget!

Seluruh tubuh Vadym ditutupi dengan bercak bersisik dan terasa sakit. Kulitnya yang abnormal terus-menerus retak dan berdarah membuatnya menderita.

Natalia berkata, ''Kulit kering jatuh dari kakinya meninggalkan luka mengerikan.

"Dia sering tidak dapat berjalan karena kondisinya dan harus berbaring di tempat tidur selama berminggu-minggu."

Baca Juga:Viral Foto Mulan dan Dhani Berciuman Bibir, Guru Spiritual Maia Estianty Justru Beberkan Sosok Anak Muridnya: Enggak Dianggap!

Facebook via Mirror
Facebook via Mirror

Dokter mengatakan kasusnya adalah yang paling ekstrem

"Setiap gerakan menyebabkannya sakit yang tak tertahankan."

"Dia mengatakan kepadaku, 'Bu, aku lebih baik mati daripada hidup seperti itu'."

Selama enam tahun terakhir, keluarga telah mencari bantuan medis dari seluruh Ukraina, mulai dari desa tempat tinggalnya Shypyntsi di wilayah Chernivtsi barat dan berakhir di ibu kota Kyiv.

Baca Juga:Kunci Terus Tampil Cantik dan Awet Muda, Penyanyi Lawas Ini Ngaku Kecanduan Lakukan Ritual Menyakitkan, Sambil Zikir?

Banyak dokter dari berbagai penjuru negeri berusaha menemuinya, tetapi upaya mereka tidak ada bedanya.

Natalia mengatakan, "Kami telah mencoba berbagai rumah sakit dan klinik dengan dokter mengatakan 'ini adalah salah satu kasus paling ekstrim yang pernah mereka lihat'.

"Setiap kali, setelah serangkaian perawatan yang berbeda, dokter menyerah mengatakan 'kami tidak bisa membantu'.

Baca Juga:Bongkar Aib Hingga Perselingkuhan Ibu Kandungnya, Tak Main-main Penyanyi Diva Ini Sudah Siapkan Harta Warisan untuk Putri Sulungnya

Kolase Fcebook via Mirror
Kolase Fcebook via Mirror

Bocah 9 tahun menderita psoriasis parah, dokter menyerah

"Sekarang tidak ada orang di Ukraina yang bisa merawat Vadym."

Menurut Natalia, putranya bermimpi untuk pergi ke sekolah tetapi tidak dapat melakukannya karena kondisinya dan hidup dalam isolasi sosial total.

Dia berkata, "Dia takut pergi keluar dan bertemu orang-orang. Dia tidak ingin mereka menatap dan menunjuk padanya."

"Vadym tidak punya teman dan merasa canggung secara sosial."

Baca Juga:Panik Bibir Sang Anak Membiru Usai Berenang, Zaskia Adya Mecca dengan Sigap Lakukan Hal Ini Hingga Menyebut Syukur!

Setelah ditolak oleh dokter Ukraina, keluarga itu mulai mencari bantuan di luar negeri dan menemukan klinik dermatologi Israel.

Sukarelawan amal Marta Levchenko yang membantu keluarga mengatakan, "Para dokter Israel berjanji untuk meringankan kondisi Vadym dan mengatakan dia akan bisa pergi ke sekolah dan menjalani kehidupan normal."

Baca Juga:Artis Lawas Ini Dulu Jadi Selingkuhan Pengacara Kondang, Terkuak Ini Dia Sosok Mantan Suami dan 2 anaknya yang Tak Pernah Terekspose

Sementara itu para relawan telah membantu keluarganya dan mengumpulkan 50.000 pound sterling (Rp 870 juta) untuk membayar perawatan dan Vadym akan segera dipindahkan ke Israel.

Artikel ini pernah tayang di Intisari dengan judulKulitnya Berjatuhan dan Kesakitan Tiap Bergerak hingga Dokter Menyerah, Bocah 9 Tahun Ini Putus Asa Bilang ke Ibunya Lebih Baik Mati

Editor : Amel