Pernikahannya Hanya Bertahan 6 Bulan, Sosok Ini Bikin Yuni Shara Sampai Trauma, 'Saya Nggak Gila Waktu Itu Sudah Bagus'

Jumat, 20 Desember 2019 | 12:00
Instagram Yuni Shara

Pernikahannya Hanya Bertahan 6 Bulan, Sosok Ini Bikin Yuni Shara Sampai Trauma, 'Saya Nggak Gila Waktu Itu Sudah Bagus'

WIKEN.ID - Penyanyi senior Yuni Shara kerap jadi sorotan karena kisah asmaranya.

Ia sempat menghebohkan publik setelah menjalin hubungan dengan aktor dan presenter Raffi Ahmad.

Jauh sebelum berpacaran dengan Raffi Ahmad, Yuni Shara ternyata pernah dua kali menikah.

Pernikahan pertamanya berlangsung sewaktu Yuni Shara masih usia belia, yaitu 21 tahun.

Menikah pada tahun 1993, Yuni Shara bercerai di tahun yang sama.

Baca Juga: Kaleidoskop 2019: 3 Pernikahan Paling Viral, Mulai Beda Usia Jauh Hingga Mahar Miliaran Rupiah!

Pernikahan pertamanya hanya bertahan selama 6 bulan.

Meski hanya berlangsung dalam hitungan bulan, pernikahan itu ternyata menyisakan trauma mendalam bagi kakak Krisdayanti ini.

Saat itu Yuni Shara menikah dengan seorang pria bernama Raymond Manthey.

Dalam tayangan My Life My Story yang diunggah kanal YouTube Cumicumi pada 5 Juni 2016, Yuni Shara mengatakan bahwa Raymond merupakan seorang duda saat menikahinya.

"Raymond waktu itu ternyata duda, sudah punya anak," ungkap wanita berusia 47 tahun ini.

Kepada Kompas.com, Yuni Shara mengaku pernikahannya hanya bertahan selama 6 bulan saja.

"Saya menikah pada usia 21 tahun. Pernikahan saya hanya bertahan 6 bulan. Tapi itu bagian dari masa lalu saya. Buat saya hidup ini tak perlu dipermasalahkan. Saya justru berterima kasih dengan semua masalah yang saya hadapi," katanya.

Nova
Nova

Pernikahan Yuni Shara dengan Raymond Manthey

Baca Juga: Divonis Meninggal oleh Dokter, Suami Wanita Ini Dengar Ketukan Aneh dari Peti Mati Istrinya yang Hamil 3 Bulan, Ternyata Ini yang Terjadi

Kendati cuma 6 bulan, pernikahan dengan Raymond Manthey membuat Yuni Shara mengalami trauma berat.

Kepada Deddy Corbuzier dalam podcast Close The Door Corbuzier Podcast, Yuni Shara mengaku pernah mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

"Aku jelasin dulu ya, dari aku nikah pertama aku sudah di-KDRT setiap hari, oke. Karena itu aku masih muda, itu sangat membekas. Jadi aku nggak terlalu kepengen waktu itu, jadi itu sangat membekas. Jadi mungkin kalau misalnya aku berhubungan badan, aku melayani, iya," ujar Yuni.

Masa lalunya yang kelam dengan mantan suami ternyata berpengaruh terhadap kehidupan seksual Yuni Shara.

Terlebih, saat itu Yuni Shara mengaku sangat tidak menikmati hubungan seksual dengan mantan suami.

Meski mengalami KDRT, Yuni Shara tetap mau berhubungan badan dengan sang suami.

Cumicumi

Raymond Manthey

Baca Juga: Aksi Ngamarnya Bareng Suami Walikota Tangsel Ketangkap Kamera Video, Artis FTV yang Lama Menghilang Ini Tiba-tiba Diperiksa KPK. Siapakah Dia?

Yuni Shara menilai bahwa statusnya sebagai perempuan Jawa yang mungkin membuatnya tetap melayani suaminya kala itu.Dalam tayangan My Life My Story, kakak kandung Krisdayanti itu mengaku bersyukur tidak gila setelah menikah dengan suami pertamanya itu.

"Saya nggak gila waktu itu sudah bagus, alhamdulillah," sambungnya.

Setelah bercerai dengan Raymond, Yuni Shara kembali menikah.

Ia menikah dengan seorang pria bernama Henry Siahaan, namun pernikahannya pun kandas.

KDRT sendiri merupakan jenis kekerasan yang paling menonjol pada tahun 2018.

Berdasarkan Catatan Tahunan Kekerasan Terhadap Perempuan, Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)/Ranah Personal mencapai angka 71% atau sebesar 9.637 kasus.

Meski sudah ada Undang-undang Penghapusan KDRT (UU P-KDRT) yang sudah diberlakukan selama 14 tahun, namun hanya 3% dari kasus KDRT yang dilaporkan ke lembaga layanan yang sampai ke pengadilan.

Kolase wiken.id

Bicaran Kehidupan Seksual, Mantan Raffi Ahmad Ini Blak-blakan Mengaku Sangat Tidak Menikmati Hubungan Seksual dengan Mantan Suami, 'Aku Nggak Pernah Orgasme'

Baca Juga: Bicaran Kehidupan Seksual, Mantan Raffi Ahmad Ini Blak-blakan Mengaku Sangat Tidak Menikmati Hubungan Seksual dengan Mantan Suami, 'Aku Nggak Pernah Orgasme'

Dilansir BBC, direktur Rifka Annisa Women's Crisis Center, Suharti, menjelaskan bahwa ada banyak perempuan memilih bertahan meski berada dalam hubungan yang penuh kekerasan.Beberapa perempuan yang jadi korban KDRT juga tidak mau melapor karena beberapa alasan.

Salah satunya kultur masyarakat yang sangat patriarkis dan menempatkan perempuan pada kelas kedua.

Ini membuat perempuan korban KDRT seringkali dihakimi oleh masyarakat karena dianggap penyebab terjadinya kekerasan. (*)

Tag

Editor : Rebi