11 Tahun Lalu Buat Kehebohan karena Nikahi Gadis 12 Tahun, Terungkap Tujuan Syekh Puji Nikahi Ulfa Sebenarnya Bukan karena Nafsu dan Cinta Semata

Kamis, 19 Desember 2019 | 07:49
tribunnews

Syekh Puji dan Lutfiana Ulfa

WIKEN.ID-11 tahun yang lalu, atau tepatnya pada tahun 2008, Pujiono Cahyo Widianto atau yang lebih dikenal dengan nama Syekh Puji membuat geger masyarakat.

Alasannya ia menikahi gadis yang saat itu masih berusia 12 tahun hingga sampai diperkirakan Komnas Perlindungan Anak.

Ternyata tujuan Syekh Puji yang merupakan pengusaha asal Semarang menikahi Lutfiana Ulfa ternyata bukan karena cinta.

Ia yang berbeda usia 28 tahun bahkan hidup harmonis dengan Ulfa tanpa adanya gosip miring.

Pada 2008 lalu, Syekh Puji menikahi Ulfa secara siri dengan disaksikan oleh orangtua, keluarga, kerabat, karyawan, santri dan tetangga yang berjumlah ratusan.

Baca Juga: Berumah Tangga Hingga 9 Tahun Lamanya, 4 Artis Ini Putuskan Jadi Janda di Tahun 2019, Salah Satunya Mantan Raffi Ahmad?

Sempat terdengar kabar bahwa pernikahan itu lantaran paksaan, namun hal ini dibantah dan disertai dengan restu orangtua Ulfa.

Pernikahan dilakukan dengan berdasarkan cinta dan atas kesepakatan dari Syekh Puji dan Ulfa, dimana keduanya ingin membentuk keluarga yang bahagia.

Tentu saja banyak pihak yang mengecam pernikahan ini.

Mereka menikai Syekh Puji melanggar Undang-undang tentang Perkawinan dan memperlakukan gadis dibawah umur tidak semestinya.

Bahkan sejumlah aktivis LSM pembela perempuan dan anak melaporkan pria tersebut ke Polda Jateng.

Baca Juga: Video Viral, Pria ini Selamatkan Ibu dan Dua Anak Rusa yang Terdampar di atas Es

tribunnews

11 Tahun Lalu Buat Kehebohan karena Nikahi Gadis 12 Tahun, Terungkap Tujuan Syekh Puji Nikahi Ulfa Sebenarnya Bukan karena Nafsu dan Cinta Semata

Setelah mencuatnya kabar pernikahan tersebut, Kak Seto selaku Ketua Komnas Anak meminta agar pernikahan tersebut dibatalkan.

Permintaan ini disampaikan Kak Seto saat pertama kali bertemu Syekh Puji di rumahnya, Selasa (28/10), dan Puji menyatakan bersedia mengembalikan Ulfa ke orangtua.

Dalam kenyataannya, ternyata Syekh Puji tidak membatalkan perkawinannya, dengan alasan perkawinan ini disetujui oleh orang tua istri mudanya.

Akibatnya, polisi mengembangkan kasus ini dan Syekh Puji dianggap melanggar UU Perlindungan Anak.

Baca Juga: Depresi Usai Patah Hati, Wanita Ini Rela 5 Bulan Kurung Diri, Kondisi Kamarnya Bikin Miris!

Sejak pertengahan Maret 2009 ia dinyatakan oleh polisi sebagai tersangka.

Pada tahun 2011 Syekh Puji dan Ulfa telah mendapat izin untuk menikah berdasarkan penetapan dari Pengadilan Agama.

Dengan demikian, pernikahan mereka telah resmi tercatat sebagai suami istri yang sah di KUA setempat.

Karena usia Ulfa sudah sesuai dengan ketentuan UU perkawinan yaitu 16 tahun dan sudah ada izin poligami dari istri pertama.

Baca Juga: Puluhan Ustadz Panik Saat Harus Kembalikan Uang Rp 1,8 Juta dan Tanda Tangan di Surat Bermaterai, Ternyata Ini Pemicunya

tribunnews

11 Tahun Lalu Buat Kehebohan karena Nikahi Gadis 12 Tahun, Terungkap Tujuan Syekh Puji Nikahi Ulfa Sebenarnya Bukan karena Nafsu dan Cinta Semata

Menurut sumber dari keluarga, berdasarkan putusan Mahkamah Agung (MA), Syekh Puji dinyatakan tidak terbukti melanggar UU Perlindungan Anak sehingga bisa bebas murni, bukan bebas bersyarat.

Mengutip Kompas.com, Syekh Puji mengawini Ulfa yang saat itu masih kelas 8 SMP dari Kecamatan Klepu, Kabupaten Semarang, sebagai istri kedua dengan alasan dijadikan direktur di perusahaannya.

Syekh Puji juga menjanjikan istrinya itu akan menjadi direktur termuda di Indonesia.

Syekh Puji diketahui memiliki bisnis kerajinan dari kuningan melalui perusahaan PT Sinar Lendoh Terang (Silenter) yang dipimpinnya

Perusahaan ini memproduksi kaligrafi berlapis kuningan yang diekspor dengan pendapatan bersih lebih dari Rp 300 juta per bulan.

Baca Juga: Nikah Diam-diam Hingga Belum Resmi Bercerai, Penyanyi Religi Ini Nekat Minta Izin Pakai Kamar untuk Istri Barunya, Sebagai Itikad Baik?

Syekh Puji juga seorang pimpinan pondok pesantren Muftahul Jannah di Semarang, Jawa Tengah.

Syekh Pujiono tercatat sebagai calon bupati Semarang terkaya tahun 2005 dengan kekayaan sebesar Rp 70,6 Miliar.

Kabar tentang keduanya lambat laun tenggelam dan tak lagi menjadi perhatian publik.

Rupanya pernikahan yang dulu sempat membuat ramai dan diragukan banyak orang karena jarak usia mereka, justru masih bertahan dengan penuh keharmonisan dan kasih sayang.

Bahkan Syekh Puji dan Ulfa sudah dikaruniai 3 anak perempuan.(*)

Editor : Agnes

Baca Lainnya