WIKEN.ID -Menjelang hari natal beberapa acara menyambut tanggal 25 Desember telah dinantikan oleh banyak orang di berbagai belahan dunia.
Jumat yang akan datang ini merupakan Hari Jumper Natal.
Christmas Jumper Day atau dalam bahasa indonesia disebut Hari Jumper Natal merupakan hari kampanye penggalangan dana tahunan yang dilakukan di Inggris
Acara tersebut diselenggarakan oleh badan amal Save the Children.
Baca Juga: Sengaja Ubah Sapi Jadi Zebra, Menurut Ahli Ternyata Terbukti Ampuh Mengusir Lalat dari Peternakan
Pada hari Jumat tertentu di bulan Desember, orang-orang akan didorong untuk membuat dunia lebih baik dengan menggunakan sweter dan mengumpulkan dana untuk Save the Children.
Mereka akan mengenakan jumper Natal dan memberikan sumbangan minimum sebesar £ 1.
Selain orang, di salah satu peternakan di Inggris sapi-sapi di sana juga ikut meramaikan acara ini.
Baca Juga: Dua Anak Babi yang Lahir dengan DNA Monyet Berhasil Lahir, Butuh Lebih Dari 4.000 Embrio
Sapi-sapi jenis Jersey ini mengenakan jumper Natal untuk memeriahkan acara amal ini.
Petani Becky Houzé telah melakukan pekerjaan besar dan pentig terhadap kawanan sapi Jersey di jumper Natal.
Baca Juga: Toko Hewan ini Mendapat Kecaman Setelah Meluncurkan Inovasi Baru, Ini Faktanya
Sapi bernama Carol, Holly, Mary, Noelle, dan Mariah Dairy semuanya berpose untuk foto dengan mengenakan pakaian paling meriah yang khusus disiapkan untuk mereka dan saat mengunyah rumput.
Pemotretan ini bukan hanya untuk merayakan Natal.
Tetapi untuk membawa perhatian pada ras sapi Jersey dan semua produk susu yang mereka hasilkan.
Baca Juga: Gunakan Essential Oil Diffuser, Dapat Mengancam Hewan Peliharaan
Menyambut Hari Natal, Sapi-Sapi di Jersey Gunakan Jumper Natal di Christmas Jumper Day
Becky Houzé, peternak Jersey mengatakan, Kami menyukai Natal di peternakan.
"Jika saya bisa melakukannya, kami akan memainkan lagu-lagu Natal dari bulan Oktober!" ucapnya.
Tahun ini peternakan itu mengambil kesempatan untuk ikut serta dalam semangat pesta dengan menciptakan jumper Natal yang serasi.
Baca Juga: Berbeda dari Biasanya, Kelinci ini Miliki Telinga di Dahinya, Seperti Unicorn!
Membuat pakaian untuk hewan-hewan itu bukanlah hal yang mudah.
Butuh waktu untuk mengoordinasi desain yang tepat, tetapi Becky pikir mereka telah mendapatkan tampilan yang layak.
"Dengan hanya 15 hari lagi hingga Santa datang ke kota, kami pasti mendapatkan perasaan natal. Kami bahkan tidak akan mencoba untuk menambah permainan kata-kata itu. Perah Natal, satu dan semua," ucapnya.
Sapi-sapi Becky digunakan oleh Visit Jersey untuk mempromosikan pulau itu sebagai tujuan pengunjung Natal.
Louise Ashworth, kepala pemasaran di Visit Jersey, mengatakan, ini adalah natal yang sangat berharga dengan hadirnya sapi-sapi itu di Jersey tahun ini.
Sapi Jersey merupakan bagian ikon dari sejarah dan budaya pulau itu.
"Kami senang merayakan ini dengan Becky dan gadis-gadisnya saat kami mulai memasuki musim perayaan," ucapnya.
Sapi Jersey, dengan mata besar dan bulu mata panjang, dipandang sebagai model ideal untuk jumper sapi besar.
Menyambut Hari Natal, Sapi-Sapi di Jersey Gunakan Jumper Natal di Christmas Jumper Day
Selain bertani dan memancing, rajutan juga merupakan salah satu industri utama Jersey.
Itu sangat populer sehingga laki-laki harus dilarang merajut di Jersey selama musim puncak penangkapan ikan dari Agustus hingga September.
Karena popularitas wol Jersey, jumper rajutan kemudian disebut kaus, setelah pulau - rekaman pertama dari jumper yang disebut jersey adalah pada tahun 1837.
(Mega Khaerani)