Lebih dari 2.000 Koala Mati Setelah Kebakaran Hebat yang Melanda Negara di Belahan Selatan

Minggu, 15 Desember 2019 | 07:30
Dave Hunt/AAP

Ratusan Koala Dikhawatirkan Terbakar Hidup-hidup dalam Kebakaran Hutan dekat Port Macquarie

WIKEN.ID -Empat belas hari setelah diperkirakan 1000 koala mati dan menyebabkan kepunahan secara fungsional, kini, jumlah koala yang diperkirakan mati telah bertambah.

Ribuan koala secara tragis mati dan diperkirakan lebih banyak lagi dikhawatirkan telah mati akibat kebakaran hutan yang melanda Australia terus membara di New South Wales.

Para ahli mengatakan kobaran api telah merusak habitat koala begitu cepat sehingga kita mungkin tidak akan pernah menemukan mayat hewan-hewan itu, setelah ribuan hektar habitat hancur.

Baca Juga: Akibat Kebakaran Hutan di Australia, Diperkirakan 1000 Koala Mati dan Menyebabkan Kepunahan Secara Fungsional

Penyelidikan parlemen yang mendesak, diperkirakan akan mendengar bukti pada hari Senin bahwa lebih dari 2.000 telah meninggal setelah menyerah pada luka bakar mengerikan yang mereka alami.

Sekitar 90 titik kebakaran masih terjadi di New South Wales.

Setengahnya diperkirakan tidak terkendali dan negara itu bersiap menghadapi gelombang panas minggu ini.

Baca Juga: Jadi Pahlawan, Anjing Ini Berhasil Selamatkan Koala dari Kebakaran Hutan Australia yang Menelan Banyak Korban!

Para ahli khawatir lebih banyak habitat hewan yang rentan akan terbakar, karena api besar masih terlihat di pinggiran Sydney.

Hutan seluas lebih dari 335.000 hektar, bisa memakan waktu berminggu-minggu untuk dipadamkan.

Mark Graham, ahli ekologi Dewan Konservasi Alam, mengatakan kepada pengadilan bahwa koala benar-benar tidak memiliki kapasitas untuk bergerak cukup cepat untuk melarikan diri.

Baca Juga: Habitatnya Alami Kebakaran Hutan, Koala Kecil Ini Jadi yang Pertama Diselamatkan Meski Alami Dehidrasi dan Cedera

Saat kebakaran menyebar dari puncak pohon, mereka tidak memiliki cara untuk sampai ke tanah pada waktunya untuk menghindari cedera.

"Api membakar begitu panas dan begitu cepat sehingga ada kematian hewan yang signifikan di pohon-pohon, tetapi ada daerah yang begitu besar sekarang yang masih terbakar dan masih terbakar sehingga kita mungkin tidak akan pernah menemukan mayat-mayat itu," ucap Graham.

Kita telah kehilangan begitu banyak habitat koala yang dikenal luas.

Reuters

Diperkirakan 1000 Koala Mati dan Menyebabkan Kepunahan Secara Fungsional Akibat Kebakaran Hutan Australia

Baca Juga: Australia Kebakaran Alami Kebakaran Hutan, Ratusan Koala Dikhawatirkan Terbakar Hidup-hidup

Sehingga Graham berpikir akan mengatakan tanpa keraguan akan adanya penurunan populasi koala yang sedang berlangsung sejak saat ini.

Relawan dari Rumah Sakit Port Macquarie Koala telah bekerja bersama kru Taman Nasional dan Satwa Liar yang mencari koala, setelah berminggu-minggu kebakaran hebat di NSW dan Queensland.

Baca Juga: Usianya 150 Hari, Bayi Koala Yatim Piatu Ini Luka Setelah Jatuh dari Pohon, Intip Kisahnya!

Gambar dan video memilukan dari hewan yang dibalut yang berteriak kesakitan telah menghancurkan orang di seluruh dunia.

Seorang wanita dipuji karena dengan gagah merobek atasannya untuk membungkus koala dan menyelamatkannya dari atas pohon, di mana ia terjebak dikelilingi oleh api besar yang mendekat.

Koala terdaftar sebagai rentan di NSW, Queensland dan Wilayah Ibu Kota Australia, sebagian besar karena hilangnya habitat.

Baca Juga: Dikira Kebingungan Hingga Tak Bisa Membedakan, Bayi Koala Ini Malah 'Nemplok' di Punggung Anjing Bukan di Punggung Induknya

Sidang akan diatur untuk menganalisis sejauh mana kerusakan yang terjadi pada populasi koala.

Sementara para ahli ekologi memperingatkan tidak ada perencanaan untuk menyelamatkan hewan-hewan itu.

Direktur eksekutif Science for Wildlife, Dr Kellie Leigh, mengatakan di persidangan, kami mendapatkan banyak pelajaran dari ini dan itu hanya menunjukkan betapa tidak siapnya kita.

Baca Juga: Tak Cuma Dikenal Peduli Manusia, Anjing Ini Juga Peduli Pada Semua Makhluk dengan Selamatkan Bayi Koala

AFP

Koala Pertama Berhasil Diselamatkan Setelah Kebakaran Besar yang Melanda Australia

"Tidak ada prosedur atau protokol di tempat. Bahkan penjaga satwa liar tidak memiliki protokol untuk kapan mereka bisa masuk setelah kebakaran," ucapnya.

Dia menambahkan, pihaknya hanya tidak berdaya saat ini.

Dengan cara seperti biasa kita tidak punya cara untuk menghadapinya, tidak ada cara untuk mengelolanya.

Baca Juga: Berita Terpopuler, Wanita Muda Melahirkan di KRL Hingga Bayi Koala yang Tidur Dipelukan Golden Retriever

Presiden Aliansi Hutan Timur Laut dan ahli ekologi, Dailan Pugh mengatakan lebih dari 2.000 koala diperkirakan tewas dalam kebakaran itu.

Sementara hampir sepertiga dari habitatnya telah hilang di pantai utara.

Pada hari Minggu, Cate Faehrmann, ketua penyelidikan, mengatakan hilangnya banyak hewan yang mati, seharusnya mendorong pihak berwenang untuk memperkenalkan upaya konservasi yang lebih kuat.

Baca Juga: Terpisah dari Induknya, Bayi Koala Ini Tidur di Pelukan Golden Retriever, Pemilik Anjing Terkejut

"Mendengar bahwa kita telah kehilangan hingga sepertiga dari habitat koala dan lebih dari 2.000 koala di pantai utara benar-benar menghancurkan dan harus menjadi peringatan bagi pemerintah ini," ucap Cate.

Kebakaran berkobar di seluruh negara bagian New South Wales, Queensland, Victoria, Australia Selatan, Australia Barat dan Tasmania.

Api besa berada di pinggiran Sydney telah disebabkan oleh beberapa kebakaran bergabung menjadi satu.

Kebakaran hutan adalah hal biasa di Australia tetapi para ilmuwan mengatakan musim tahun ini telah datang lebih awal dan dengan intensitas yang lebih besar karena kekeringan yang berkepanjangan dan kondisi iklim yang dipicu oleh pemanasan global. (*)(Mega Khaerani)

Baca Juga: Terpisah dari Induknya, Bayi Koala Ini Tidur di Pelukan Golden Retriever, Pemilik Anjing Terkejut

Editor : Alfa