WIKEN.ID-Siapa yang tidak kenal degan Ki Joko Bodo?
Pria yang sebelumnya dikenal sebagai paranormal kondang ini sekarang sudah berhijrah dan mendekatkan diri kepada Tuhan.
Tampilannya juga tidak seperti dulu yang identik dengan rambut panjangnya.
Sebelum berhijrah, Ki Joko Bodo sempat menceritakan masa kelamnya dalam tayangan Silet.
Saat itu ia berkata bahwa sempat memiliki banyak istri bahkan di setiap provinsi ia memiliki istri.
"Terus terang aku pecinta wanita lah, istriku memang banyak, per provinsi harus ada istri," ungkapnya.
Bukan dengan pernikahan yang biasanya, Ki Joko Bodo mengajak calon istrinya untuk menikah sesuai dengan imajinasinya seperti menikah di air hingga di gunung.
Bahkan, salah satu dari istrinya pernah diajak tinggal di atas pohon.
"Karena memang imajinasi orang macem-macem, 'ayo kita nikah tapi tidurnya di pohon' sama orang Sulawesi (tidurnya) di pohon.
Kemudian ada nikah di air nikah di gunung, tapi itu dulu," tambanya.
Selain itu, Ki Joko Bodo juga menyesal karena sebelumnya banyak melakukan hal-hal buruk.
"Ya kalo aku melakukan pelanggaran-pelanggaran terhadap aturan Tuhan aku menyesal banget seperti minum minuman keras kemudian berzina, menyesal banget," ungkapnya.
Baca Juga: Miris! Sherina Alami Pelecehan, Bapak 2 Anak Ini Ternyata Sudah Lihai Hingga Sudah Banyak Korbannya
"Itu bukan disebut ilmu perdukunan, sebenarnya ilmu-imu ini di Amerika juga ada, ya kita sebut saja ilmu budaya," ujarnya
"Kalau pas saya menjalankan budaya itu, itu hanya profesiku, cuma aku menjalankan ibadah ini kan hubunganku sama Tuhan," tambahnya.
Tak hanya menyesali perbuatannya di masa lalu, Ki Joko Bodo ternyta ingin mewakafkan tanah tempatnya berpraktik untuk pembangunan masjid.
Ki Joko Bodo juga berniat untuk membangun 99 masjid yang akan diberi nama 99 Asmaul Husna.
"Kalo aku mewakafkan tanah memang iya, di (tempat) praktikku dulu.
Kalau rumah ini biar saja jadi rumahku, rumah budaya. Aku memang niat mewakafkan tanahku untuk dijadikan mesjid," jelasnya.
"Rencanaku aku ingin membangun 99 masjid, dan namanya Asmaul Husna.
Kalau terlaksana satu daerah dibangun, satu daerah dibangun lagi sampe 99 (masjid)," tambahnya.(*)