WIKEN.ID-Para dokter di sebuah rumah sakit di Provinsi Fujian, Cina tenggara, baru-baru ini melaporkan kasus yang tidak biasa dari seorang pria.
Pria ini mengalami batuk yang terus menerus berlangsung.
Ketika diperiksa, para dokter terkejut menyadari apa yang sebenarnya terjadi.
Pria yang tidak disebutkan namanya itu tiba di Rumah Sakit Kabupaten Wuping di kota Longyan, mengeluhkan batuk yang hampir tanpa henti selama dua bulan terakhir.
Baca Juga: 3 hari Usai Badannya Digigit Anjing Pitbull Milik Tetangganya, Beginilah Kondisi Korban
Dia menjadi semakin khawatir tentang kondisinya setelah mengalami batuk berdahak dan darah.
Jadi dia akhirnya memutuskan untuk mendatangi tim medis.
Dokter di rumah sakit pada awalnya merekomendasikan untuk melakukan CT scan kepadanya.
Namun hasil dari CT scan itu tidak menghasilkan apapun.
Akhirnya mereka memutuskan untuk mencoba prosedur yang lebih invasif yang disebut "bronchoscopy", yang memungkinkan mereka untuk memeriksa saluran udara pasien dengan kamera kecil.
Begitulah cara mereka menemukan ternyata ada hewan menggelikan yang hidup dalam tenggorokan pria itu.
Dan itu adalah lintah!
Faktanya, bronkoskopi mengungkapkan dua lintah, satu terletak sekitar tiga sentimeter di bawah glottisnya (bagian dari laring di mana pita suara berada), dan satu lagi di lubang hidung kanannya.
Jelas pasien tidak tahu bagaimana lintah menemukan jalan ke dalam tubuhnya, tetapi dokter percaya bahwa ia secara tidak sengaja menelannya saat minum air dari aliran gunung.
“Ketika dia minum air itu, kemungkinan mereka sangat kecil dan tidak terdeteksi oleh mata telanjang.
Dalam satu atau dua bulan terakhir, lintah telah menyedot darah pasien dan tumbuh," ungkap Dr Rao Guanyong, direktur departemen pernapasan rumah sakit, mengatakan kepada Pear Video.
Dokter memberikan anestesi lokal kepada pasien sebelum menggunakan pinset untuk menghilangkan lintah hidup.
Semuanya berjalan dengan lancar dan pasien sekarang pulih.
Tahun lalu kejadian serupa terjadi pada pria Tionghoa lain yang memiliki lintah menetas dan tumbuh di hidungnya selama tiga bulan.(*)