WIKEN.ID -Hewan kerap jadi korban kekerasan yang dilakukan manusia.
Tidak memiliki kemampuan untuk melawan, hewan, terutama hewan domestik seperti anjing dan kucing sering diberi perlakuan yang tak pantas.
Bahkan, cenderung mendapatkan perlakuan yang dapat membuat hewan tersebut sakit.
Ada banyak cerita tentang bagaimana kucing disiksa, anjing dipukuli, dan hewan lainnya mendapatkan kehidupan tak layak.
Padahal, bagaimana pun, mereka adalah makhluk yang juga layak mendapatkan kehidupan yang baik.
Dari banyak cerita menyedihkan tentang penyiksaan hewan, barangkali kisah anjing ini jadi kisah paling memilukan.
Seekor anjing malang yang ditemukan di jalanan di Korea Selatan selalu terdengar menangis saat tidur.
Seperti pada manusia, anjing itu diduga memiliki trauma karena suatu hal tertentu yang membuat hidupnya diliputi rasa sakit dan ketakutan.
Seringkali, kita tak mempertimbangkan dampak jangka panjang dari pelecehan terhadap hewan yang tidak bersalah.
Untuk anak anjing malang yang ditemukan di jalan-jalan Korea Selatan, trauma luka-lukanya terlalu jelas karena dia terdengar menangis saat tidur, diliputi oleh rasa sakit dan ketakutan yang bercampur aduk.
Seorang anggota tim penyelamat pertama kali mendengar anjing itu menangis dan berpikir bahwa ia pasti disiksa oleh seseorang pada saat itu.
Dia bersiap untuk menemukan orang jahat memukul anak anjing malang itu.
Namun, ketika dia melacak anjing itu, dia terkejut menemukan bahwa dia menangis dalam tidurnya.
Hewan malang ini telah begitu terluka secara fisik dan emosional oleh pengalamannya sehingga dia tidak bisa beristirahat, bahkan ketika dia tertidur.
Setelah memeriksa anjing itu, anggota penyelamat menemukan bahwa ia memiliki luka yang begitu dalam yang menyebabkan kejang kaki dan menyebabkan rasa sakit yang signifikan.
Anjing itu, yang sekarang dinamai petugas penyelamat "Nuri", diduga telah ditikam di perut oleh beberapa orang jahat yang mencoba menangkapnya.
Sementara Nuri berhasil melarikan diri dari cengkeraman mereka, ia tidak bisa lepas dari efek dari cedera yang ia alami, baik secara fisik maupun mental.
Sementara Nuri terus menderita dari mimpi buruk bahkan setelah menerima perawatan kesehatan yang sangat baik, tim penyelamat belum menyerah padanya!
Mereka percaya bahwa dengan manusia yang tepat untuk bekerja dengannya dan membuktikan bahwa dia aman di rumah baru, Nuri akan dapat mengatasihal berat yang pernah dia alami.
Itu memberinya kesempatan untuk menjadi anjing yang bahagia dan sehat yang hanya bisa menikmati kehidupan. (*)