Hobi Melukis Pola Bunga di Setiap Rumah, Wanita 90 Tahun Ini Ubah Desa Kecil Jadi Galeri Seni

WIKEN.ID -Anežka (Agnes) Kašpárková menghabiskan hidupnya bekerja sebagai petani di desa kecil Louka, yang terletak di Republik Ceko.

Hampir sepanjang hidupnya, Agnes telah menghasilkan uang dengan bekerja sebagai petani.

Tiga dekade telah berlalu sejak pensiunnya, Agnes mengambil hobi baru berdasarkan seni tradisional Moravia.

Hobi itu adalah melukis pola bunga dengan warna biru di pondok-pondok putih di desanya.

Bahkan ketika dia telah mencapai usia 90-an, wanita berbakat ini terus melukis.

Dia bersikeras bahwa dia hanya melukis untuk kesenangannya sendiri.

Meskipun begitu, ia adalah bukti nyata bahwa usia bukanlah halangan dalam memiliki waktu yang bermakna dan kreatif.

Baca Juga: Sebelum Ditunjuk Jadi Komisaris Utama Pertamina, Ahok Mengaku Bakal Jadi Host Acara TV, 'Kita Mau Bikin Show'

Sejak pensiun, Agnes tlah menggunakan banyak hari cerah setiap tahun untuk menjadikan desa kelahirannya Louka sedikit lebih indah.

Desa ini ditemukan di wilayah Moravia Selatan di Republik Ceko.

Agnes, yang tidak berhenti dengan bertambahnya usia, menunjukkan kepada kita bahwa waktu dapat dihabiskan secara produktif dan didedikasikan untuk hal-hal indah di setiap tahap kehidupan.

Wanita tua itu menjadiahli menghias kusen jendela, pintu, dan fasad di desanya dengan seni rakyat tradisional Moravia.

Dia kebanyakan bekerja dengan pola bunga, memberikan perasaan segar pada fasad lama.

Namun, ini bukan hal baru di desa Ceko. Wanita lain telah melakukan jenis dekorasi yang serupa di masa lalu dan Agnes bekerja tanpa lelah untuk melanjutkan tradisi.

Karyanya telah dirayakan di seluruh dunia, dengan banyak outlet dan halaman web berbagi apa yang dia lakukan.

"Saya mencoba sedikit membantu mendekorasi dunia," kata Agnes.

Agnesmenggunakan cat biru dan hanya bekerja dengan satu sikat kecil.

Baca Juga: Kini Ditunjuk Jadi Bos Pertamina dengan Gaji Kisaran 3,2 Miliar Per Bulan, Ahok Ternyata Pernah Blak-blakan Soal Harta yang Diberikan Pada Mantan Istrinya

Pilihan warnanya berpadu sempurna dengan rumah-rumah desa tua dan bangunan-bangunan putih.

Agnesmengatakan bahwa dia membuat karya seninya untuk kesenangan yang didapat darinya, dan bahwa dia tidak pernah membuat rencana bagaimana penampilan selanjutnya akan terlihat.

Dia hanya mengambil sikatnya dan membereskan semuanya. Hasil akhir selalu merupakan karya seni yang luar biasa, pemandangan yang paling menyenangkan bagi mata.

Mengingat usianya, Agnes mengeluh bahwa kadang-kadang ia merasa sulit untuk melukis.

Namun, seperti kata pepatah lama, di mana ada suratkeinginan ada jalan, dan babička yang paling luar biasa ini (bahasa Ceko untuk nenek) tampaknya selalu menemukanjalan.

Bahkan, dia sudah cukup nyaman untuk menaiki tangga hampir setiap musim semi dan menyegarkan desain di kapel desa.

Praktek menerapkan motif bunga pada fasad bangunan tua hadir di tempat lain di seluruh Eropa.

Satu desa di Polandia, Zalipie, telah menjadi objek wisata karena tradisi melukis rumah-rumah.

Para wanita setempat mulai mencerahkan pondok mereka dengan bunga-bunga yang dicat pada abad ke-19, dan kompetisi tahunan Malowana Chata (Painted Cottage), yang dimulai pada tahun 1948, memastikan tradisi tetap hidup.

Baca Juga: Hidup Bergelimang Harta dan Bersuami Konglomerat, Siapa Sangka Artis Cantik Ini Ternyata Pernah Makan Nasi Lauk Garam

Sedihnya, Agnes meninggal pada Maret 2018. Syukurlah, walikota kota itu menyatakan bahwa lukisannya tentang gereja abad ke-18 yang bersejarah akan dilestarikan selamanya untuk menghormatinya.

Bangsa Moravia muncul di Republik Ceko, di daerah yang disebut Moravai, lebih dari 500 tahun yang lalu.

Karya seni tradisional Moravia biasanya digambarkan sebagai karya Romawi dan melibatkan pembuatan desain yang sangat rumit.

Selain itu, desainnya juga sangat rinci yang biasanya memasukkan pola bunga ke dalam struktur. (*)