WIKEN.ID -Kelinci dikenal sebagai hewan peliharaan yang lucu dan menggemaskan.
Siapa sangka, hewan ini ternyata bisa jadi hewan agresif.
Tak main-main, hewan lucu ini bisa berani mengamuk dan menyerang hewan lain seperti ular.
Sebuah video menjadi bukti bahwa kelinci juga bisa bertindak agresif.
Namun, tentu tindakan agresifnya didasarkan alasan.
Video itu menunjukkan indukkelinci tanpa henti mengejar ular yang membunuh bayinya.
Pada awalnya induk kelinci kembali ke sarangnya dan menemukan seekor ular hitam besar meringkuk di atas bayinya.
Dua anaknya sudah mati, tapi setidaknya satu kelinci kecil masih hidup.
Dalam video itu, induk kelinci melompat ke atas pembatas, melonggarkan cengkeramannya sehingga salah satu bayinya dapat melarikan diri.
Induk kelinci ituberhenti untuk menjilat salah satu bayi lainnya dan ketika dia menyadari bahwa bayi kelincinya sudah mati, dia menjadi ibu yang penuh kemarahan pada ular di dekatnya.
Melompat tanpa rasa takut ke arah ular, induk ini menggigit leher ular untuk menahannya sementara dia melawannya tanpa henti dengan kaki belakangnya.
Ketika ular itu mencoba melarikan diri, sang induk kelinci mengikuti, lantas menyerangnya berulang kali.
Pada satu titik ular itu mencoba untuk meluncur pergi ke dinding di dekatnya, tetapi induk kelinci menariknya ke bawah lagi dengan giginya sehingga ia dapat memukulnya lagi.
Ular itu putus asa akhirnya menjangkau untuk menyerang kelincisebelum melarikan diri.
Tentu saja, ular juga perlu makan. Tetapi kita tidak bisa tidak bersorak untuk ibu yang teguh ini, terutama karena ibu kelinci biasanya lepastanggung jawab.
Untuk menghindari menarik predator, kelinci biasanya menutupi bayi mereka di sarang dan kembali hanya dua kali sehari untuk menyusui.
Dan jika induk kelinci digigit, ada kabar baik. David A. Steen, seorang ahli ular dan asisten profesor di Museum Sejarah Alam Auburn University, mengatakan kepada The Dodo bahwa ular itu adalah ular tikus hitam yang tidak berbahaya, yang berarti ibu dan bayinya kemungkinan selamat.
Ini bukan pertama kalinya seekor kelinci penyerang dilaporkan.
Pada tahun 2009, seorang pria Australia menemukan ular mati yang dipenuhi gigitan.
Dia pikir itu adalah pekerjaan anjingnya, sampai dia melihat sepasang kelinci membunuh ular lain di halaman depannya.