WIKEN.ID -Seorang pria telah ditangkap setelah menyerang seekor kuda dan membunuhnya di ladang rumputnya.
Sindy (18) harus mati mengenaskan setelah seseorang melepas mantelnya dan memotongnya, melukai leher dan bahunya.
Pemiliknya, Tracy Grantham-Feavearyear (49) menemukannya dengan keadaan berdarah-darah ketika dia pergi ke ladang di Mendham, Suffolk.
Awalnya dia bertanya-tanya apakah dia bisa menusuk dirinya sendiri, tetapi dokter hewan mengatakan itu dilakukan dengan sengaja.
"Ketika kami tiba, kami biasanya disambut dengan Sindy membuat banyak kebisingan dan terburu-buru." Ucap Tracy.
Baca Juga: Kuda di Daearah Mati karena Dibantai, Mereka Disiksa Dengan Arus Listrik Sebelum Disembelih
Tapi pada malam itu hening.
Tracy tahu ada sesuatu yang tidak beres tapi dia tidak pernah bermimpi akan menjadi seperti ini.
"Ini benar-benar mengerikan. Orang seperti apa yang akan melukai binatang yang tidak bersalah seperti ini?" ucapnya.
Polisi mengatakan serangan itu terjadi pada rentan waktu pukul empat hingga enam sore pada tanggal 29 Oktober.
Seorang lelaki berusia 34 tahun dari Norwich diperiksa dan kemudian dilepaskan dalam penyelidikan sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut.
Mitra Tracy, Steven Moss mengatakan, mereka melakukan sebanyak yang mereka bisa untuk menghibur kuda sampai dokter hewan dan polisi datang.
"Luka-lukanya begitu parah sehingga tidak bisa diperbaiki dan dia harus dijatuhkan." ucapnya.
Seperti sebuah penyakit bagi seseorang yang melakukan hal semacam ini.
"Saya hanya tidak memahaminya." ucapnya.
Steven juga bercerita bahwa mereka adalah keluarga besar pecinta kuda dan tahu banyak orang lain yang memiliki kuda.
"kami hanya tidak ingin ini terjadi pada orang lain." katanya.
Polisi mendesak pemilik kuda lainnya untuk waspada terhadap serangan berulang.
Baca Juga: Tingginya Tak Sampai Setengah Meter, Kuda Ini Jadi yang Terkecil dan Disebut Mirip Kuda Mainan
Tim Kejahatan Pedesaan Polisi Suffolk, Sersan Brian Calver, mengatakan, kami akan menyarankan pemilik meninjau langkah-langkah keamanan di paddock dan istal mereka, dan kami juga mendesak masyarakat luas untuk tetap waspada dan melaporkan segala kegiatan yang mencurigakan.
Ini adalah serangan yang sangat mengganggu dan yang tidak ingin kita lihat berulang kali.
"Sangat penting bagi kami untuk menangkap mereka yang bertanggung jawab sebagai masalah yang mendesak." ucap Brian.
Baca Juga: Kagetnya Bukan Main, Seekor Kuda Poni Muncul di Kabin Pesawat, Ternyata Bukan Hewan Sembarangan!
(Mega Khaerani)