WIKEN.ID -Pemilik hewan peliharaan yang tidak bertanggung jawab membuat netizen geram.
Seorang wanita dari Senadin, Miri, Malaysia, baru-baru ini viral setelah menyalahgunakan 11 anjingnya di rumah.
Terdapat sembilan anak anjing yang dua di antaranya termasuk anak anjing yang masih berumur 1 tahun.
Dua anjing dikurung di kandang 2 kaki x 3 kaki, atau sekitar 24 inci x 36 inci.
Baca Juga: Asyik Bermain di Tepi Sungai, Anjing ini Ditelah Bulat-bulat oleh Buaya, Pemiliknya Histeris
Menurut See Hua Daily, anjing-anjing ini sangat kelaparan.
Saking kelaparannya, mereka menggigit kandang besi itu sampai ke titik di mana sepotong logam besi jatuh.
Meski begitu, pemiliknya menggunakan potongan kawat logam lain untuk mengikat tempat di mana anjingnya menggit kandang.
Pemiliknya tidak membiarkan anjing-anjingnya keluar dari kandang kecil, tapi dia juga hanya memberi makan sedikit makanan.
Sampai malam tanggal 22 Oktober, sepotong batang logam dari kandang menembus salah satu mulut anjing.
Wanita itu lalu memanggil salah satu temannya (yang diduga pecinta binatang) untuk meminta bantuan.
Temannya datang ke rumahnya untuk memeriksa situasi.
Namun, dia malah melihat betapa buruknya perlakuan wanita itu terhadap anjing-anjing ini.
Karena teman itu tidak memiliki alat yang tepat untuk mengeluarkan batang logam dari mulut anjing, mereka memilih memanggil Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.
Setelah berhasil memotong batang logam, teman wanita itu membawa kedua anjingnya ke dokter hewan untuk mengangkat batang logam itu tepat dari mulutnya.
Ternyata ada lebih dari sepotong batang logam.
Itu terlihat ketika dokter hewan menemukan dua untaian kawat logam tersangkut di tenggorokan anjing.
Rupanya, anjing betina itu melahirkan sembilan anak anjing, yang pemiliknya bebas berkeliaran tanpa mengurus anak-anak anjing itu.
Semua anjing (dan anak anjing) sangat kekurangan gizi, dan mereka dibiarkan berkembang biak berkali-kali.
Kasus pelecehan ini telah dilaporkan kepada polisi dan Departemen Layanan Hewan di Miri pada tanggal 23 Oktober, dengan harapan bahwa anjing-anjing yang sakit ini dapat diambil dari wanita yang tidak berperasaan.
(Mega Khaerani)