WIKEN.ID -Hari ini tanggal 28 Oktober tepat 91 tahun peringatan Hari Sumpah Pemuda.
Berbagai kutipan ucapan selamat Hari Sumpah Pemuda banyak tersebar, salah satunya dari Pidato Presiden pertama Indonesia, Ir Soekarno atau Bung Karno.
Soekarno dikenal memiliki kata-kata yang mampu membakar semangat pemuda Indonesia.
Pas untuk ucapan Hari Sumpah Pemuda 2019 yang mampu membangkitkan semangat pemuda Indonesia.
Soekarno yang lahir di tahun 1901, semasa hidupnya dikenal begitu mengabdi membela Tanah Air yang saat itu diduduki oleh Belanda dan kemudian Jepang.
Keluar-masuk banyak penjara selama hidup karena keberaniannya menentang pemerintah kolonial, tak membuat ayah Megawati ini patah semangat.
Namun, tak hanya itu, memperingati sumpah pemuda banyak hal yang bisa kita kenang.
Nah, salah satunya cerita horor di dalam mobil proklamator ini.
Baca Juga: Selama Seminggu Sengaja Simpan Janinnya dalam Kulkas, Sang Ibu Beberkan Alasannya, Menyayat Hati!
Seperti yang WIKEN.ID kutip dari Tabloid Otomotif edisi No 14/1,Meskipun mobil proklamator itu susah dihitung, yang kerap dipakai untuk urusan kenegaraan cuma dua.
Yakni Buick 1939 dan De Soto 1938.
Mobil bikinan Amerika itu mulanya milik Kepala Departemen Perhubungan Jepang.
Sedan hitam itu konon paling keren di Jakarta.
Sang mobil berpindah tangan ke Bung Karno cuma karena rayuan Sudiro, mantan walikota Jakarta, pada si sopir Jepang.
Sejak itu si 6700 CC itu bersama sang sopir pertama, Moh. Arip, mengantar sang proklamator ke mana pergi.
Bahkan mobil itulah yang membawa Dwi Tunggal Soekarno - Hatta meletakkan karangan bunga di Tugu Proklamasi (1955).
Baca Juga: Ngeluh Kepalanya Sakit, Dikira Tumor Ternyata Dokter Temukan Lintah Hidup di Dalam Mulut Wanita Ini!
Sekarang ia pantas menghuni Gedung Joang 45 dan masih bisa jalan 20 kilometer per jam.
Tragisnya, ia tak asli lagi. Pelek aslinya yang model jari-jari dicolong tangan panjang.
Mobil dinas Bung Karno yang lain, De Soto, bernomor Republik II.
Nasibnya agak menyedihkan, malahan memilukan dibanding saudaranya Republik I.
Baca Juga: Akhirnya Terkuak Juga Sosok Pria yang Akan Nikahi Luna Maya, Marcel Wenn: Seorang Pengusaha
Sedan putih krem ini, pernah jadi oplet di Karawang, Jawa Barat.
Bodinya dirombak mirip pikap dan berpintu di belakangnya.
Saking banyaknya yang di angkut dan kurang perhatian, jalannya sempoyongan mirip goyang Karawang.
Untungnya, sedan 3550 CC ini bisa didesain ulang ke bentuk aslinya, berkat uluran tangan Hasyim Ning.
Tetapi ia tak bisa benar-benar seperti semula.
Barangkali lantaran waktu masih jadi oplet kurang terawat, sang mobil kini merana.
Mesinnya nyaris hancur-hancuran, ban kempes dan kursi amburadul.
Walaupun uluran tangan diberikan anak-anak Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Dr. Moestopo, sang De Soto masih tetap nestopo.
Mobil Bung Hatta, Imperial bikinan 1905 menurut cerita burung bisa hidup sendiri.
"Tengah malam lampunya suka tiba-tiba nyala. Dari dalamnya suka terdengar suara-suara orang ngobrol dalam bahasa Belanda," cerita seorang pen jaga Gedung Joang.
Saking santernya cerita itu sampai ada yang mengirim air kembang dankemenyan.
Tapi cerita yang bisa bikin bulu kuduk merinding itu dibantah Soebagiyanto, dari Gedung Joang.
"Gimana nyala sendiri, wong mesinnya saja susah hidup."
Yang jelas, katanya, banyak orang memohon tidur di dalam mobil itu.
Untuk apa? "Cari wangsit SDSB." Nomor polisinya dimistik oleh yang gila buntut.(*)