Setelah 22 Tahun Terpisah, Gajah Sirkus yang Telah Diselamatkan Ini Berhasil Disatukan Kembali

Sabtu, 26 Oktober 2019 | 07:30
Evolve Campaign

Setelah 22 Tahun Terpisah, Gajah Sirkus yang Telah Diselamatkan Ini Berhasil Disatukan Kembali

WIKEN.ID - Meskipun ada banyak perbedaan yang ada antara hewan dan manusia, sulit untuk tidak memperhatikan banyak kesamaan yang dimiliki keduanya. Salah satu kesamaan antara keduanya adalah kemampuan untuk mengalami kesedihan dan sukacita.

Dari waktu ke waktu suatu kejadian terjadi di dunia hewan yang menunjukkan kepada kita betapa miripnya mereka dengan manusia.Salah satu insiden ini terjadi pada tahun 2000 ketika PBS mengudarakan kisah yang mendapat perhatian global.Dua gajah, yang pernah tampil dalam sirkus dan telah berpisah selama 22 tahun.

Baca Juga: Tiga Hari Terbujur Kaku di Peti Mati, Nenek Ini Tiba-tiba Kembali Hidup Sesaat Sebelum Dikremasi

Kedua hewan yang bernama Jenny dan Shirley ini mengalami reuni emosional yang menguras air mata.

Pertemuan keduanya berhasil direkam sebuah video.

Rekaman itu diambil di tempat perlindungan bagi hewan-hewan di Tennesee.

Video tersebut menampilkan pemandangan ketika Jenny dan Shirley saling mengenali satu sama lain.

Padahal keduanya menghabiskan dua dekade terakhir hidup secara terpisah.Reuni emosional adalah pengingat bahwa hewan-hewan ini mengalami emosi yang sama seperti manusia.Para penjaga binatang sama emosionalnya ketika menonton reuni tersebut.

Evolve Campaign

Setelah 22 Tahun Terpisah, Gajah Sirkus yang Telah Diselamatkan Ini Berhasil Disatukan Kembali

Baca Juga: Bangga dengan Tampang Pas-pasan, Andika Babang Tamvan Akui Pernah Jalani Nikah Settingan, Segini Tarif yang Ia Patok

Mereka menyaksikan dengan penuh harap ketika para gajah saling mengawasi melalui gerbang.

Beberapa saat kemudian, menjadi jelas bahwa gajah saling mengenal satu sama lain.

Ini adalah bagian selanjutnya dari video yang kemungkinan akan membuat penonton menangis.Kedua gajah melilitkan belalai mereka satu sama lain. Ini adalah tanda kasih sayang yang dimiliki oleh gajah.

Baik ke sesasama gajah atau manusia, gajah akan bersikap baik jika itu merupakan individu yang mereka sayangi.

Gajah terkenal sebagai "raksasa lembut". Mereka adalah herbivora yang tidak pernah membahayakan hewan lain.Mereka juga bersifat matriarkal, yang berarti betina menjalankan kawanannya.

Baca Juga: Dituding Jadi Makanan Rendah Nutrisi, Cobalah Memasak Mie Instan Dengan Cara ini, Lebih Ribet Tapi SehatMeskipun mereka memiliki kekuatan fisik yang luar biasa, gajah umumnya lembut dan tenang.Mereka menikmati ditemani manusia dan hidup berdampingan secara damai dengan spesies lain kecuali diprovokasi.(*)

Tag :

Editor : Rebi

Baca Lainnya