WIKEN.ID - Presiden Joko Widodo telah resmi mengumumkan dan melantik menteri dan anggota Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024, Rabu (23/10/2019) pagi.
Pengumuman dan pelantikan berlangsung di Istana Kepresidenan.
Dari 38 orang deretan menteri dan anggota Kabinet Indonesia Maju yang dilantik, ada salah satu menteri yang masih muda usianya.
Dia adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.
Ia merupakan sosok menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Founder Gojek Indonesia ini lahir di Singapura pada 4 Juli 1984.
Nadiem Anwar Makarim adalah putra dari pasangan Nono Anwar Makarim dan Atika Algadri.
Ayahnya adalah seorang aktivis dan pengacara terkemuka yang berketurunan Minang-Arab.
Sedangkan ibunya merupakan penulis lepas, putri dari Hamid Algadri, salah seorang perintis kemerdekaan Indonesia.
Nadiem Makarim menjalani proses pendidikan dasar hingga SLTA berpindah-pindah dari Jakarta ke Singapura.
Sehabis menyelesaikan pendidikan SMA-nya di Singapura, pada tahun 2002 ia mengambil jurusan Hubungan Internasional di Brown University, Amerika Serikat.
Nadiem Makarim sempat mengikuti pertukaran pelajar di London School of Economics.
Setelah memperoleh gelar sarjana pada tahun 2006, tiga tahun kemudian ia mengambil pasca-sarjana dan meraih gelar Master of Business Administration di Harvard Business School.
Nadiem Makarim mendirikan Gojek pada 2010 dan kini Gojek sudah menjadi salah satu dari 19 decacorn di dunia, dengan valuasi Gojek mencapai USD 10 miliar.
Gojek pertama kali berdiri sebagai call centre, menawarkan hanya pengiriman barang dan layanan ride-hailing dengan sepeda motor.
Sekarang, Gojek telah bertransformasi menjadi super app, menyediakan lebih dari 20 layanan, mulai dari transportasi, pengantaran makanan, kebutuhan sehari-hari, pijat, bersih-bersih rumah, logistik hingga platform pembayaran digital yang dikenal dengan GoPay.
Nadiem masuk dalam daftar Bloomberg 50 versi 2018.
Bloomberg menilai tidak ada aplikasi lain yang telah mengubah kehidupan di Indonesia dengan cepat dan mendalam seperti Gojek.
Pada Mei 2019, Nadiem Makarim menjadi tokoh termuda se-Asia yang menerima penghargaan Nikkei Asia Prize ke-24 untuk Inovasi Ekonomi dan Bisnis.
Penghargaan diberikan kepada individu atau organisasi yang berkontribusi bagi pengembangan kawasan Asia dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Asia.
Nadiem Makarim menggandakan hadiah yang diterima menjadi Rp 860 juta untuk donasi pendidikan anak mitra pengemudi Gojek. Karier bisnis Nadiem Makarim di Gojek membawanya masuk dalam daftar 150 orang terkaya di Indonesia versi Majalah Globe Asia pada tahun 2018.
Menurut Majalah Globe Asia, Nadiem Makarim diperkirakan memiliki nilai kekayaan mencapai US$100 juta.
Pada tahun 2017, Forbes mengabarkan bahwa Nadiem Makariem masuk ke dalam daftar orang terkaya di Indonesia.
Gojek merupakan satu-satunya startup decacorn asli Indonesia.
Decacorn merupakan startup bervaluasi di atas 10 miliar dolar AS. Dengan bisnisnya yang maju tersebut kekayaan Nadiem Makarim seperti di kutip Majalah Forbes ditaksir mencapai Rp 1,4 triliun. (*)
Baca Juga: Penyakit Kulit Langka hingga Dokter Menyerah Menanganinya, Bocah Ini Sebut: Aku Ingin Mati Saja!