WIKEN.ID - Mantan Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu mendatangi Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019) pagi.
Christiany Eugenia Tetty Paruntu juga menggunakan kemeja putih lengan panjang, sama dengan Mahfud MD yang telah tiba sebelumnya.
Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Mahmudin menyebut, Tetty datang ke Istana karena diusulkan Partai Golkar sebagai menteri.
Saat berada di dalam kompleks Istana, ia bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang sudah lebih dulu masuk lewat pintu samping.
Selesai bertemu dengan Airlangga, menurut Bey, Tetty langsung meninggalkan Istana.
Kendati demikian Tetty tak terpantau keluar lewat pintu tempat awak media menunggu.
Bey tak menjelaskan alasan kenapa Tetty tak ikut bertemu Jokowi.
Ia hanya menegaskan bahwa Tetty tak diundang oleh Presiden.
Ternyata, wanita yang merupakan anak dari mantan Rektor Universitas Sam Ratulangi, Jopie Paruntu, memiliki deretan harta yang sejibun (banyak sekali).
Wanita pengusaha yang saat ini Presiden Direktur PT Puspita Adhiniaga Indonesia, memilki setidaknya 6 bidang tanah.
Dikutip dari situs elhkpn.kpk.go.id (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara), harta 6 bidang tanah memilki nilai Rp 14 miliar.
Keenam bidang dan tanah itu tersebar di beberapa tempat.
Pertama, tanah dan bangunan Seluas 400 m2/600 m2 di Jakarta Selatan dengan nilai Rp 5.053.000.000.
Kedua, tanah dan bangunan seluas 500 m2/672 m2 di Jakarta Selatan dengan nilai Rp 7.510.000.000.
Ketiga, tanah seluas 600 m2 di Bogor dengan nilai Rp 250.000.000.
Keempat, tanah dan bangunan seluas 108 m2/41 m2 di Bogor dengan nilai Rp 265.000.000.
Kelima, tanah seluas 12040 m2 di Minahasa Selatan dengan nilai Rp 450.000.000.
Keenam, tanah dan bangunan seluas 32 m2/72 m2 di Jakarta Pusat dengan nilai Rp 1.325.000.000.
Selain itu, Christiany Eugenia Tetty Paruntu memiliki harta bergerak dengan nilai Rp 22.865.000.000, surat berharga Rp 105.225.994, dan kas setara Rp 4.738.191.948.Secara keseluruhan, harta Christiany Eugenia Tetty Paruntu adalah Rp 42.516.033.830.
Nilai ini sudah dikurangi Rp hutangnya sebesar Rp 45.384.112.
Nilai harta kekayaan ini sesuai dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), yang dilaporkan pada tanggal 27 Maret 2019. (*)