WIKEN.ID -Beberapa kasus hewan diduga akibat kekerasan yang dilakukan oleh beberapa laboratorium ataupun kebun binatang tempat mereka tinggal.
Sebagian lagi dijadikan alat untuk mendapatkan banyak uang seperti menjadikan peragaan sirkus.
Hewan telah digunakan di seluruh dunia sebagai pion dalam skema menghasilkan uang.
Kita sebagai manusia sekali lagi mencapai titik terendah sepanjang masa dengan mengambil hewan yang tidak bersalah.
Kemudian menempatkannya dalam situasi yang kejam dengan tujuan menghasilkan uang.
Baca Juga: Tersebar Video Viral di Thailand, Hewan Aneh Mirip Kura-Kura dengan Cangkang Terlepas
Sebuah kebun binatang di Cina, mungkin salah satu yang menjadikan hewan sebagai ladang mencari uang.
Kebun Binatang Nanning di Guangxi, Cina, telah menjadi berita utama internasiona.
Kebun binatang itu menempatkan seekor kura-kura Afrika yang dipacu dengan ditutupi keranjang dan bendera Cina yang menempel di punggungnya.
Mungkin kita bertanya-tanya, untuk apa keranjang itu?
Keranjang itu digunakan untuk memikat pengunjung tentang takhayul agar melemparkan koin ke dalam keranjang.
Hal yang miris adalah fakta bahwa hewan malang itu dikategorikan hewan yang rentan terhadap kepunahan.
Kura-kura Afrika yang dipacu telah dikategorikan rentan terhadap kepunahan oleh Daftar Merah IUCN.
Kepunahan mereka diakibatkan karena hilangnya habitat, diperdagangkan di pasar Jepang dan itu menjadi kelezatan untuk suku-suku nomaden tertentu, seperti yang diceritakan oleh Animal Corner.
Baca Juga: Lucunya Hewan Ini Bermain Petak Umpet, Disediakan Taman Berukuran 30 Meter Persegi
Melempar koin dianggap membawa keberuntungan dalam kasus-kasus tertentu oleh banyak orang di Tiongkok.
Meskipun dalam ritual takhayul ini tidak membawa apa-apa selain ketidaknyamanan.
Seperti halnya ketika sebuah pesawat mendarat setelah seorang wanita Cina melempar koin ke mesin pesawat, menyebabkan pesawat itu mendarat selama 5 jam karena kru pemeliharaan harus mengeluarkan koin yang bisa menyebabkan kegagalan bencana.
Menurut LadBible, Tea-tia, yang mengambil gambar kura-kura yang sekarang terkenal itu, melalui akun Weibo-nya untuk memamerkan gambar-gambar kejadian sambil menambahkan sebuah caption.
"Saya tidak tahu mengapa kebun binatang menggunakan metode ini untuk memamerkan hewan-hewan berharga." menurut caption akun tersebut.
Pejabat kebun binatang saat ini sedang menyelidiki masalah ini.
Kita berharap mereka segera mengakhiri masalah ini, terutama mengingat fakta bahwa kura-kura itu disimpan dalam kondisi yang sangat buruk tanpa ada penjaga kebun binatang yang terlihat.
Hewan tidak boleh digunakan sebagai alat bagi manusia untuk menghasilkan uang.(*)
(Mega Khaerani)