WIKEN.ID - Saat akan menikah, sangat penting melakukan pengecekan terhadap asal usul pasangan.
Jangan hanya terbuai dengan janji dan paras yang memesona lantas mengiyakan untuk melangsungkan pernikahan.
Salah satu pengecekan dan penelusuran adalah status pernikahan.
Konyol jika pasangan yang akan diajak nikah adalah berstatus suami atau istri orang.
Di Deli Serdang, Sumatera Utara, seorang wanita batal menikah karena suami sah tiba-tiba datang dan protes ke calon mempelai pria.
Kejadian ini pun viral hingga polisi dan pendeta terpaksa turun tangan.
Kisah viral ini pun tersebar dan salah satunya dibagikan di akun facebook Yandi Daria.
Kejadian ini berlangsung di Gereja HKBP Delitua di Jalan Besar Biru-biru, Kabupaten Deli Serdang mendadak heboh saat hendak melakukan pemberkatan pernikahan, Selasa (15/10/2019).
Acara pemberkatan pasangan Rina boru Nasution (26) dan Toni Sihombing (25) ini pun dibatalkan, karena ternyata sang wanita masih memiliki suami sah.
Daat pemberkatan pernikahan di gereja, sang suami datang ke dalam gereja dan mengajukan keberatan.
Usai mengajukan keberatan dengan pernikahan ini, sang suami sah mendatangi pihak Toni Sihombing dan menyebutkan bahwa dia masih suami sah Rina boru Nasution.
Sebelum melangsungkan pernikahan, Rina Nasution memang mengaku sebagai janda dan suaminya sudah tidak ada lagi.
Namun belakangan diketahui sang suami sahnya masih hidup dan merawat tiga anaknya yang masih kecil.
Karena ada keberatan dari suami sah si perempuan, keluarga Toni Sihombing pun sontak terkejut.
Baca Juga: Pernikahannya dengan Reino Barack Jadi Bisnis, Syahrini Sebut: Iya Dong Nikahpun Diduitin Gitu!
Mereka pun langsung heboh dan akhirnya pernikahan dibatalkan oleh Pendeta Doli Gultom (50).
Suasana pun semakin riuh saat keluarga Toni Sihombing menarik Rina Nasution keluar gereja.
Pihak keluarga Toni Sihombing dan sanak saudaranya merasa tertipu oleh Rina yang mengaku sudah tidak punya suami sah.
Cincin emas tanda cinta antara Toni Sihombing dan Rina Nasution pun dipaksa dibuka di depan gereja.
”Penipu dia. Penipu dia. Katanya janda ternyata dia masih punya suami, tiga anak yang sah,” teriak salah seorang pria di halaman HKBP Delitua.
Saat suasana heboh tersebut, beberapa orang tampak berusaha membawa Rina Nasution ke kantor polisi.
Rina pun meronta-ronta karena menolak dibawa.
Ia pun tampak menangis dan tidak terima diperlakukan begitu oleh pihak keluarga Toni Sihombing.
Rina pun berusaha hendak ikut bersama kekasihnya Toni Sihombing, tetapi pihak keluarga langsung menghadang dan melarang Rina mendekati Toni Sihombing.
Pihak Polsek Delitua yang mendengar keributan tersebut langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pengamananan
Dikutip dari Tribun Medan, di lokasi gereja datang juga Panit I Reskrim Ipda Bambang Wahid SH, Iptu AT Pakpahan SH dan Ipda Koster Aritonang SH Panit II Babinkamtibmas.
Tak mau terjadi kericuhan yang lebih besar, Rina Nasution, yang masih mengenakan pakaian perkawinan langsung dibawa petugas Sabhara ke Polsek Delitua.
Saat dikonfirmasi oleh Tribun Medan ke Kanit Reskrim Iptu Idem Sitepu membenarkan peristiwa tersebut.
"Benar. Namun kalau mau jelas silahkan hubungi pak Aritonang," jelasnya.
Di Polsek Delitua, Rina boru Nasution dibawa ke ruang Kanit Binmas dan dipertemukan dengan suami sahnya.
”Kita pertemukan dulu wanita ini dengan suaminya,” ucap seorang pria di Polsek Delitua.
Atas peristiwa pembatalan pernikahan tersebut, pihak Gereja HKBP pun memberikan penjelasan melalui pesan singkat.
Menurut Pendeta HKBP Delitua, Doli Gultom, pihak yang bertikai sehingga pernikahan ini dibatalkan sudah berdamai dan Rina Nasution sudah dibawa suami sahnya ke Pematangsiantar.
"Nunga diadakan be perdamaian sian pihak Sihombing (calon pengantin pria) kepada suami dari Br. Nasution. Dan boru Nasution i diboan suami sah na ma mulak tu Pematangsiantar (Sudah diadakan perdamaian dari pihak Marga Sihombing kepada suami sah Rina Nasution. Rina boru Nasution pun sudah dibawa ke Pematangsiantar)," ujarnya.
Pihak Toni Sihombing pun sudah berjanji akan datang ke gereja HKBP untuk menyampaikan permintaan maaf atas kejadian memalukan tersebut.
Sementara untuk kasus hukum atas peristiwa ini, lanjut Pendeta Doli Gultom mereka serahkan seluruhnya kepada pihak yang berwajib. (*)Baca Juga: Terpopuler, Istri Pelawak Ikut Program Bayi Tabung dan Kehilangan Anaknya Hingga Pernikahan Gaib Dengan Ular