WIKEN.ID -Masih ingat dengan kisah pengemudi ojek online (ojol) yang kehilangan motornya beberapa hari lalu?
Nanamanya viral setelah ia mengalami peristiwa nahas yakni mendapat order fiktif sejumlah Rp 660.00.
Pihak yang membuat orderan fiktif itu mengatasnamakan dirinya sebagai "embak elsa" yang berlokasi di Jalan Mandala, Jakarta.
Pihak pemesan melakukan order sejumlah burger di kios Burger King di salah satu mal Jakarta.
Namun, ketika mitra Grab tersebut membawa pesanan dan mengampiri si pemesan, ternyata hasilnya nihil.
Menanggapi hal itu, Head of Marketing GrabFood Indonesia, Hadi Surya Koe mengungkapkan bahwa pihaknnya telah mengetahui kabar tersebut dan langsung menghubungi mitra yang bersangkutan.
"Manajemen Grab telah menerima informasi mengenai terjadinya transaksi order fiktif yang diterima oleh salah satu mitra GrabFood di Jakarta pada 8 Oktober 2019. Kami juga telah menghubungi mitra itu dan telah memproses ganti rugi secara penuh atas biaya yang telah dikeluarkan mitra," ujar Hadi yang dikutip dari Kompas.com.
Atas kejadian yang menimpa mitra GrabFood itu, Grab mengambil langkah tegas berupa penonaktifkan akun pengguna Grab yang terbukti melakukan order fiktif tersebut.
Tak hanya terkena order fiktif, nahasnya lagi Hendra, beberapa hari setelah ia mendapatkan orderan fiktif, ia kehilangan motor Honda Beat keluaran tahun 2018 miliknya di depan Apartemen Kalibata City pada Jumat (11/10/2019) silam.
Kisahnya pun viral dan banyak mengundang simpati dari netizen.
Foto Hendar yang duduk lemas di dekat beberapa bungkus makanan order fiktif juga tersebut tersebar luas di media sosial.
Salah satu netizen yang bersimpati adalah influencer Karin Novilda atau yang lebih dikenal dengan nama Awkarin.
Dalam sebuah unggahannya di akun twitter pribadinya, Awkarin menyampaikan niatnya tersebut.
"I got it handled. Saya sudah beli satu unit motor untuk beliau. Senin kami bertemu," demikian isi unggahan Awkarin dalam akun twitter @ awkarin, Minggu (13/10/2019).
Namun, beberapa saat kemudian, Awkarin mendapatkan informasi bahwa sudah ada pihak lain yang memberikan bantuan motor untuk Hendar.
"Yah ternyata saya keduluan sama komunitas sosial indonesia hehe. Gak apa2 saya sumbangin aja uangnya untuk biaya sekolah anak bapaknya. Saya tetap ketemu hari senin. Seru ya banyak orang baik. Seneng deh ngeliatnya pada berlomba-lomba dalam kebaikan. Keep it up guys!" tulis Awkarin dalam akun unggahan selanjutnya.
Meski demikian, Awkarin dan timnya tetap menemui Hendar, Senin (14/10/2019) siang.
Dalam unggahan di fitur Instagram Story-nya, Awkarin dan tim tampak menyambangi sebuah rumah sempit yang ternyata merupakan tempat tinggal Hendar.
Hendar menyambut kedatangan Awkarin dengan ramah dan mempersilakannya masuk.
Awkarin berkunjung ke rumah Hendar di kawasan Kalisari, Jakarta Timur untuk menyerahkan sejumlah bantuan.
Hendar mengaku gembira ada banyak orang yang peduli padanya, apalagi salah satunya pesohor Awkarin.
Baca Juga: Lagi, Pencurian Motor Terekam Video CCTV, Pelakunya Berjaket Seragam Ojol
"Senang, gembira banget ada artis mau kasih bantuan, sangat jarang sekali, apalagi peduli dan datang ke rumah untuk ngasih bantuan," ucap Hendar yang dikutip dari Kompas.com.
Menurut Hendar, Awkarin berkunjung ke rumahnya sekitar pukul 12.30 WIB.
Kata Hendar, Awkarin yang semula ingin memberi bantuan berupa motor. Namun berganti menjadi uang tunai.
Hal itu lantaran sudah ada Komunitas Indonesia Memberi yang memberikan donasi berupa satu unit motor Honda Beat.
"Dia (Awkarin) beralih ke dana tunai, karena kemarin juga ada dari Komunitas Indonesia Memberi sudah memberikan motor buat saya, jadi mungkin dia (Awkarin) sudah diberi tahu kalau motor lagi juga buat apa saya sampai dua," ucapnya.
Dari kunjungan Awkarin ini ternyata baru terkuak kondisi keluarga pengemudi ojol ini.
Pengemudi ojol yang kehilangan motor adalah single parent yang memiliki dua orang anak.
Awkarin menceritakan pengalamannya bertemu dengan keluarga Hendar melalui sebuah unggahan di akun instagramnya.
Ia membagikan fotonya bersama keluarga Hendar disertai keterangan sebagai berikut:
"Abis mampir dan memberi sedikit santunan untuk sekolah anaknya driver ojol yang kehilangan motor, Pak Hendar, seperti yang saya janjikan kemarin. Ternyata beliau single parent, ditinggal istri karena hidup dalam kekurangan. Beliau punya dua anak. Yang paling besar namanya Sisil, umur 22 tahun, sedang kuliah, dan membiayai kuliah sendiri dengan kerja part time. Yang kecil namanya Stephen, umur 7 tahun dengan cita-cita menjadi pilot. Yuk doakan yang terbaik untuk keluarga kecil ini. Aamiin. Di sini kita bisa belajar dari kesalahan ya teman-teman. Untuk teman-teman online dan teman-teman ojolku, next kita beli kartu Flazz ya biar bisa parkir ditempat yang legal dan menghindari kejadian seperti ini. Satu jam yang melelahkan menahan tangis."