WIKEN.ID -Perangkat elektronik bisa sangat berbahaya jika kita tak merawat dan menggunakannya dengan benar.
Kabel-kabel yang terbuka lapisannya atau colokan listrik yang menumpuk penggunaannya bisa sangat berbahaya jika terus dibiarkan di dalam rumah.
Ini bisa saja memicu korsleting atau bahkan membuat orang yang menyentuhnya tersengat listrik.
Sengatan listrik sangat berbahaya dan bisa saja membuat nyawa seseorang melayang.
Inilah yang terjadi pada seorang bayi berusia 10 bulan di Kabupaten Indramayu.
Sebuah video yang viral di media sosial menunjukkan seorang ibu tengah menggendong anaknya yang meninggal karena tersengat listrik.
Wanita bernama Madyani ini nampak histeris mengetahui sang anak meninggal dunia.Ia menangis histeris sambil menggendong anaknya.Peristiwa tersebut terjadi di Puskesmas Jatibarang Kabupaten Indramayu, Selasa (8/10/2019).
Madyani mengguncang-guncang badan anaknya yang Arfan agar sang anak kembali bangun. Ia menidurkan sang anak di ranjang rumah sakit sambil terus menerus mencoba menghidupkan kembali bocah berusia 10 bulan itu.Sambil menepuk-nepuk sang anak, Madyani memohon agar Arfan kembali bernapas."Arfan balik nak, balik," kata Madyani yang menangis histeris.
ilustrasi kesetrum
Kesetrum Kabel yang Mengelupas, Wanita Ini Histeris Coba Bangunkan Bayinya yang Meninggal, 'Balik, Nak'
Baca Juga: Kawanan Gajah Datangi Situs Kerajaan Sriwijaya, Memakan Tanaman di Kebun Warga"Arfan bangun nak," kata Madyani berlinangan air mata.Perawat Puskesmas Jatibarang berusaha menenangkan Madyani."Sudah ibu, sudah bu sabar, sabar. Ikhlaskan, ikhlaskan," katanya.
Arfan diduga meninggal karena kesetrum atau tersengat listrik di rumahnya.Arfan merupakan anak dari pasangan Sugianto dan Madyani, warga Blok Roma RT 06/02 Desa Bulak, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu.
Kapolres Indramayu AKBP M Yoris MY Marzuki membenarkan kejadian tersebut.Yoris mengatakan Arfan diduga kesetrum saat memainkan kabel."Korban kesetrum aliran listrik di rumah milik saudara Sugianto atau rumah kontrakan milik orangtua korban atas nama Madyani," ujarnya dilansir KompasTV.Arfan diduga memegang kabel mesin pembuat roti yang sudah terkelupas hingga akhirnya korban tersengat aliran listrik bertegangan tinggi dan meninggal dunia.
Baca Juga: Kawanan Gajah Datangi Situs Kerajaan Sriwijaya, Memakan Tanaman di Kebun WargaKetika peritsiwa tersbeut terjadi, orangtua korban sedang tertidur dan tidak menyadari anaknya memainkan kabel."Orangtua korban menerima dan membuat pernyataan atas kejadian ini merupakan musibah," kata M Yoris. (*)