Diselimuti Aura Kelam, Paranormal Kondang Ini Beberkan Kepahitan yang Bakal Dihadapi Mulan Jameela Seumur Hidupnya

Rabu, 09 Oktober 2019 | 08:30
instagram.com/mulanjameela1

Mulan Jameela

WIKEN.ID - Tak hanya diramal satu paranormal, ternyata beberapa paranormal pernah membaca aura Mulan Jameela yang kini jadi anggota DPR.

Salah satu paranormal yang meramal Mulan Jameela adalah Roy Kiyoshi.

Roy Kiyoshi sempat membaca aura kelam Mulan Jameela dua tahun lalu.

Baca Juga: Mengamuk Saat di Sekolah, Bocah 6 Tahun Ini Diborgol dan Ditangkap Polisi

Baca Juga: Berusaha Balas Dendam, Pria Ini Tega Menikam Anjing dengan Brutal Hingga 11 Kali Sampai Mati Lalu Meletakkannya di Depan Pintu Pemiliknya

Dalam tayangan yang diunggah dalam kanal YouTube Roy Kiyoshi (29/11/2017), terlihat Roy sedang syuting sebuah acara di ANTV.

Dalam acara tersebut, Roy Kiyoshi diminta membaca aura Mulan yang katanya kelam.

"Dari sudut pandang aku melihat aura Mulan, sebenernya banyak kegelapan, dan banyak konflik yang tidak akan kelar dalam hidup Mulan. Tetapi bagaimana Mulan menghadapi pilihannya sendiri," jelas Roy Kiyoshi .

"Tidak akan kelar maksudnya apa nih? Tidak akan berujung?" tanya Ruben Onsu sebagai pembawa acara.

"Tidak akan pernah berujung, dan banyak konflik yang menyerang dia," tegas Roy Kiyoshi .

Tak sampai di situ, Roy Kiyoshi pun memegang tangan Mulan dan lagi-lagi mengatakan jika akan ada banyak pihak yang terus menyerang Mulan.

Baca Juga: Masih Menyimpan Sakit Hati, Paranormal Ini Beberkan Apa yang Bakal Terjadi Saat Maia Estianty Mau Memaafkan Mulan Jameela

Baca Juga: Ketagihan Jadi Ibu Pengganti, Perempuan Ini Rela Pinjamkan Rahimnya Demi Sepupunya yang Miliki Masalah Kesuburan

"Saya melihat dalam penerawangan batin saya bahwa Mulan tidak akan pernah berujung kelar dengan perdamaian, dan saya lihat di sini dari pihak mana pun akan banyak menyerang dan dari dia pun agak sedikit rapuh hatinya tapi dia mencoba untuk kuat," ungkap Roy Kiyoshi .

Roy Kiyoshi tak menjelaskan secara glamblang dari pihak mana Mulan akan terus diserang.

(*)

Editor : Pipit