Hewan Mirip Babi Pemakan Daun Ditemukan Warga di Selokan Kebun Sawit, Ternyata Lagi Hamil

Sabtu, 05 Oktober 2019 | 20:00
Ayat S Karokaro/Mongabay Indonesia

Seekor tapir ditemukan di kubangan air di dalam perkebunan sawit PTPN III, Desa Bandar Selamat, Kecamatan Aek Songsongan, Asahan, Sumatera Utara

WIKEN.ID - Sebuah hewan yang sekilas mirip babi tetapi bulunya hitam putih mirip panda ditemukan berada di dalam kubangan air di perkebunan sawit PTPN III, Desa Bandar Selamat, Kecamatan Aek Songsongan, Asahan, Sumatera Utara.

Setelah didekati, hewan ini adalah tapir.

Tapir adalah binatang herbivora yang memakan dedaunan muda di sepanjang hutan atau pinggiran sungai.

Tapir memiliki bentuk tubuh seperti babi, telinga yang mirip badak dan moncongnya yang panjang mirip trenggiling, sementara lenguhannya lebih mirip suara burung daripada binatang mamalia.

Baca Juga: Bikin Warga Ketakutan, Seekor Ular Piton Sepanjang 5 Meter Mati Ditemukan di Perkebunan Warga, Isi Perutnya Menyeramkan!

Tapir merupakan hewan yang soliter, kecuali pada musim kawinnya.

Aktivitasnya lebih banyak pada malam hari dan dilakukan sambil tetap terus berpindah dalam jalur yang berpindah-pindah.

Jangkauan jelajah tapir sangat luas karena mereka cenderung berjalan jauh untuk menemukan lokasi yang kaya garam mineral.

Saat ditemukan pada hari Sabtu, (17/8), hewan pemakan dedaunan muda yang direnggut dengan lidahnya ini justru kabur.

Tapir itu berusaha lari dari kejaran warga yang menemukannya tetapi tapi tak bisa keluar dari lubang yang mirip selokan dan berisi air.

Baca Juga: Heboh Isu Gugat Cerai Suami di Penjara, Paranormal Ini Terawang Kondisi Rumah Tangga Ahmad Dhani dan Mulan Jameela: Harus Banyak Sabar

Setelah bisa mendekat dan menangkapnya, warga langsung mengikatnya dengan sangat kuat.

Menjelang malam hari, sekitar pukul 19.00 WIB, petugas dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara (BBKSDA Sumut) mengevakuasi satwa ini ke lembaga konservasi Taman Hewan Pematang Siantar.

Dikutip dari Mongabay.co.id, Kepala BBKSDA Sumut, Hotmauli Sianturi menjelaskan, informasi keberadaan tapir yang masuk ke perkebunan sawit diterima oleh Bidang Konservasi Wilayah II Pematang Siantar dari petugas tenaga pengamanan hutan lain (TPHL) Resort Suaka Marga Satwa Dolok Surungan I.

“Tindakan tim di lapangan, mengecek lokasi dan menemukan tapir terjebak di kubangan dan sudah diikat warga agar tidak kabur. Tim meminta warga yang makin banyak berdatangan tak melukai ataupun membunuh satwa tapir,” katanya.

Baca Juga: Terkuak Syarat yang Diajukan Ahmad Dhani ke Maia Estianty Agar Tidak Cerai, Jika Dipenuhi Pernikahannya Pun Selamat

Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dan kurangnya alat yang ada, tim berkoodinasi dengan Taman Hewan Pematang Siantar untuk membantu mengevakuasi stawa betina yang diperkirakan berumur tujuh tahun.

“Satwa Tapir dititip sementara di Taman Hewan Pematang Siantar untuk pemulihan kondisi dan perawatan, sebelum lepas liar,” katanya.

Setelah pemeriksaan dilakukan, terdapat luka di beberapa bagian tubuh tapir, seperti luka di leher bekas jeratan tali dan punggung belakang.

Baca Juga: Dapat Uang Lebih Dari 500 Juta Perbulan, Ternyata Segini Total Harta Kekayaan Krisdayanti Sebelum Dilantik Jadi Anggota DPR!

Selain itu, selama masa perawatan, terlihat tanda-tanda bahwa tapir tersebut sedang hamil.

Hasilnya, USG dokter menyatakan usia kehamilannya memasuki usia sekitar tiga atau emapat bulan.

Dengan mempertimbangan keadaan itu, BBKSDA memutuskan tapir tersebut akan tetap dirawat di Taman Hewan Pematang Siantar. (*) (Mega)

Editor : Alfa