Mengerikan! Demi Bisa Habisi Nyawa Orang dengan Tenang, Pembunuh Berantai Ini Rela Bangun Hotel Tiga Lantai untuk Tempatnya Beraksi

WIKEN.ID -Bukan hal yang aneh bagi pembunuh atau pelaku kejahatan seksual untuk memberlakukan kejahatanmereka di rumah mereka sendiri terutama ruangan bawah tanah.

Pembunuh terkenal seperti John Wayne Gacy dan Gary Heidnik menggunakan rumah mereka untuk melakukan dan menyembunyikan pembunuhan.

Ruang bawah tanah ini dibangun dengan hati-hati di bawah rumah dan mencerminkan bagaimana beberapa penjahat berhasil menghindari deteksi polisi.

Kejahatan terbaru dalam daftarpembunuhan berantaiterjadi pada tahun 2016, dan yang paling awal adalah kasus H.H. Holmes.

H. H Holmes atau Henry Howard Holmes adalah seorang dokter yang juga merupakan pembunuh berantai pertama di Amerika yang didokumentasikan pada zaman modern.

Baca Juga: Selama 50 Tahun Akhirnya Rumah Bekas Pembunuhan Ini Berhasil Terjual, Harganya Tak Masuk Akal!

Ia mengaku telah menghabisi 27 nyawa, tapi ternyata ia telah menghabisi lebih dari 200 orang.

Namun, yang membuat H. H Holmes mengerikan bukanlah perkara jumlah orang yang telah dibunuhnya.

Tetapi karena ia melakukannya di sebuah hotel yang ia bangun khusus untuk melakukan pembunuhan.

Holmes menetap di kota Chicago dan sebidang tanah di seberang tempat kerjanya untuk kemudian dibangun hotel tiga lantai.

Baca Juga: Mengerikan, Inilah Deretan Kasus Pembunuhan Dengan Pelaku Pembunuh Bayaran di Indonesia, Salah Satu Otaknya Adalah Anak Presiden Indonesia

Selama pembangunannya, ia berkali-kali mengganti kontraktor beserta kuli bangunannya.

Hal itudilakukan agar tak ada orang lain selain dirinya yang tahu konstruksi bangunan tersebut secara spesifik.

Dalam cetak biru, hotel tersebut berisikan 51 pintu yang terhalang oleh tembok, 100 ruangan tanpa jendela, tangga-tangga yang ujung pangkalnya tak diketahui, dan dua buah tungku perapian.

Holly Carden, seorang ilustrator yang berbasis di Nashville membuat ilustrasi yang mengagumkan untuk menggambarkan hotel menyeramkan milik Holmes tersebut.

Carden mendapatkan ide untuk ilustrasi setelah membaca “Iblis di Kota Putih” milik Larson dan mendengarkan podcast tentang masalah ini.

Carden menjelaskan proses artistik dalam posting blog, mengatakan "ilustrasi dimaksudkan untuk melengkapi buku dan podcast.

Baca Juga: Utang Capai Rp10 Miliar, Wanita Ini Tega Habisi Suami dan Anak, Terungkap Begini Skenario Pembunuhannya

Selain itu, untuk membantu orang memvisualisasikan bagaimana hotel yang Holmes dibangun mungkin telah melihat dan bagaimana itu digunakan.

Rumah horor Holmes hancur dalam kebakaran pada tahun 1895.

Dia divonis dan dihukum mati setahun kemudian. (*)