Dikenal Sebagai Pembunuh Berantai yang Senang Setubuhi Mayat, Pria Ini Ternyata Lakukan Aksi Pertamanya di Rumah yang Mirip Peternakan

Minggu, 29 September 2019 | 13:00
Kolase WIKEN.ID

Dikenal Sebagai Pembunuh Berantai yang Senang Setubuhi Mayat, Pria Ini Ternyata Lakukan Aksi Pertamanya di Rumah yang Mirip Peternakan

WIKEN.ID - Kisah pembunuhan berantai selalu jadi kisah yang menyeramkan.

Terutama jika itu bukan hanya terjadi di film tetapi di dunia nyata.

Salah satu kisah pembunuhan yang paling menakutkan dan menggemparkan publik adalah kisah pembunuhan yang dilakukan Jeffrey Dahmer.

Ia dikenal seorang pembunuh berantai asal Amerika Serikat yang tega menghabisi nyawa 17 orang.

Tetapi kemudian pengadilan memutuskan Dahmer bersalah karena membunuh 15 orang.

Pembunuhan dilakukan terhadap laki-laki termasuk di antaranya anak-anak.

Rob Dyke

Jeffret Dahmer, Pembunuh Berantai

Baca Juga: Mengerikan, Inilah Deretan Kasus Pembunuhan Dengan Pelaku Pembunuh Bayaran di Indonesia, Salah Satu Otaknya Adalah Anak Presiden Indonesia

Kebanyakan pembunuhannya terjadi antara tahun 1987 dan 1991.

Ia tak hanya membunuh tetapi juga memperkosa dan memutilasi.

Ia juga mengidap nekrofilia atau penyimpangan seksual yang senang menyetubuhi mayat.

Sosok Dah­mer memiliki tinggi 175 cm, tegap dan be­ram­but ikal.

Ia bagaikan tokoh film horor yang men­jadi keny­ataan.

Dile­mari es di da­pur tem­pat tinggal­nya, ia meny­im­pan dua jan­tung orang dan tiga kepala manu­sia.

Di da­pur itu ada se­buah gen­tong be­sar berwarna biru tem­pat melarutkan daging manu­sia.

Ada juga se­buah panci un­tuk mere­bus kepala agargam­pangdikuliti.

aol.com

Dikenal Sebagai Pembunuh Berantai yang Senang Setubuhi Mayat, Pria Ini Ternyata Lakukan Aksi Pertamanya di Rumah yang Mirip Peternakan

Baca Juga: Selama 50 Tahun Akhirnya Rumah Bekas Pembunuhan Ini Berhasil Terjual, Harganya Tak Masuk Akal!

Dahmer tumbuh dewasa di sebuah rumah yang tampak seperti peternakan yan berada di pinggiran kota di Akron, Ohio.

Di rumah inilah Dahmer melancarkan aksi pembunuhan pertamanya!

Penasaran bagaimana tampilan rumah pembunuh berantai ini?

Rumah ini dibangun pada tahun 1952.

Dahmer dan orang tuanya pindah ke rumah pada tahun 1968 ketika ia berusia 8 tahun.

Sepuluh tahun kemudian, dia melakukan pembunuhan pertamanya di rumah ini.

Ia membunuh seorang pejalan kaki bernama Stephen Hicks yang dibawanya pulang dan kemudian mengubur jasadnya di hutan.

Pada tahun 2005, Chris Bulter pendiri band "The Waitresses" membeli rumah tersebut seharga 244.500 dollar karena tertarik dengan gaya arsitektur ala 1950-an.

aol.com

Rumah Jeffrey Dahmer Pembunuh Berantai

Rumah yang terletak di tengah hutan iniseluas 207 meter persegi.

Luasnya rumah menjadi tempat masa kecil Dahmer bermain dan berlarian.

aol.com

Rumah Jeffrey Dahmer Pembunuh Berantai

Baca Juga: Utang Capai Rp10 Miliar, Wanita Ini Tega Habisi Suami dan Anak, Terungkap Begini Skenario Pembunuhannya

Rumah ini terdiri dari tiga tempat tidur dan terlindungi oleh pepohonan.

aol.com

Rumah Jeffrey Dahmer Pembunuh Berantai

Rumah dengan gaya modern ini memiliki ruangan terbuka dengan jendela yang besar menjulur dari lantai hingga langit-langit.

Hal ini membuat pemandangan ke arah hutan terlihat jelas.

Terduhnya rumah ini akhirnya tercoreng dengan ulah Dahmer yang melalukan aksi kejamnya membunuh orang. (*)

Tag

Editor : Rebi