Nasi Padang Lebih Banyak Dibungkus daripada Makan di Restonya, Terkuak Ini Dia Fakta dan Alasannya!

Kamis, 26 September 2019 | 07:30
Tribunnews

Nasi Padang Lebih Banyak Dibungkus daripada Makan di Restonya, Terkuak Ini Dia Fakta dan Alasannya!

WIKEN.ID– Siapa yang tak tahu dengan makanan lezat satu ini.

Makanan yang terkenal dari Sumatera barat ini terkenal dengan gulai dan santannya.

Nasi Padang juga merupakan sebuah hidangan yang disajikan secara lengkap secara prasmanan dengan daging, ikan, sayuran, dan makanan pedas dimakan dengan nasi putih, itu adalah komoditas ekspor paling terkenal dan masyarakat minangkabau mempunyai kontribusi yang besar untuk masakan Indonesia.

Baca Juga: Tertangkap Razia Prostitusi saat Hamil Hingga Hampir Jadi Istri Siri Pejabat, Penyanyi Dangdut Ini Pasang Tarif Rp 100 Juta!

Orang yang sering makan nasi Padang pasti familiar dengan hal yang satu ini.

Rumah makan Padang selalu memberikan porsi nasi lebih banyak kalau dibungkus.

Makan di tempat diberi 1 centong nasi, untuk bungkus diberi 2 centong nasi.

Hal ini sebenarnya jadi pertanyaan banyak orang.

Baca Juga: Berkali-kali Jadi Janda, Pilih Mundur dari Dunia Hiburan Artis Lawas Ini Justru Penampilannya Berubah Drastis, Bikin Pangling!

Walau terkesan tidak adil, tapi jarang ada pembeli yang protes.

Semuanya setuju saja.

Kebiasaan ini pun sudahberlangsung entah dari kapan hingga saat ini di seluruh rumah makan Padang.

Jika ditanya kisahnya, sebenarnya ada cukup banyak versi.

Tapi kami rangkum 2 kisah yang paling terkenal dan paling masuk akal.

Baca Juga: Image Seksi Melekat dengan Artis Cantik Ini, Unggah Foto Bermesraan dengan Pria Ini Netizen Tuding: Berondongnya ya?

Saudagar Belanda Vs.Rakyat Jelata

Kisahya dimulai pada zaman Belanda.

Pada masa itu, restoran Padang dipercaya sebagai restoran kaum elite.

Baca Juga: Model Iklan Sampo Hingga Jamu Kuat, 6 Artis Ini Salah Satunya Banting Setir Jadi Pendakwah Sampai Pengusaha Hotel Mewah

Jadi banyak saudagar Indonesia atau orang Belanda yang makan di sana.

Karena itu, rakyat jelata jadi segan untuk makan nasi Padang di tempat.

Padahal restoran Padang pada masa itu sudah punya harga yang murah, lho.

Mengetahui hal itu, pemilik restoran Padang pun berinisiatif memberi porsi nasi lebih kepada rakyat jelata yang membungkus.

Baca Juga: Berita Terpopuler, Cristiano Ronaldo Akhirnya Temukan Pramusaji yang Beri Burger Sisa Saat Dirinya Miskin Hingga Andy Soraya Muak dengan Pernikahan Syahrini dan Reino Barack

Tujuannya agar cukup dimakan sampai dua orang mengingat jaman dulu orang pribumi sangat miskin.

Jadi porsi nasi yang dibungkus ini menunjukkan kebaikan hati pemilik restoran Padang pada zaman dulu.

Biaya Cuci Piring

Versi kedua terdengar lebih realistis dan bukan lagi tentang sejarah.

Katanya sejak dulu, pemilik restoran Padang sudah memperhitungkan biaya operasional sampai sangat detail.

Baca Juga: Dianggap Tanaman Liar, Tanaman Putri Malu Ini Terbukti Mampu Mengobati Hepatitis Hingga Stamina Pria saat Berhubungan Seksual

Untuk makan di tempat, pemilik restoran padang harus mengeluarkan biaya membeli sabun cuci piring sampai membayar gaji karyawan.

Sedangkan jika membungkus mereka tidak butuh mencuci piring dan tidak butuh juga menggaji banyak pelayan di restoran.

Akhirnya, dikurangilah porsi nasi saat makan di tempat untuk menutupi biaya sabun cuci piring dan pelayan tersebut.

Baca Juga: Miller Khan Dituding Pernah Bawa Kabur Artis Cantik Ini, Intip Kehidupannya Kini Beersama Seorang Bupati, Netizen: Lemarinya Sama Kita di Kampung

Sama-sama adil, kan?

Sampai saat ini masih belum ada penelitian yang membuktikan mana kisah yang benar di balik “nasi Padang lebih banyak kalau dibungkus”.

Namun kedua kisah ini bisa jadi informasi tambahan yang membuat kita berhenti bertanya-tanya setiap kali makan nasi padang.

Cukup nikmati saja kuliner khas Nusantara yang lezatnya selangit itu.

Baca Juga: Layaknya Manusia, Selama 120 Tahun Pohon Ini Dirantai Perwira Militer, Alasannya Bikin Melongo!

Artikel ini pernah tayang di Sajian Sedap dengan judul Ini Toh Alasannya Kenapa Nasi Padang Lebih Banyak Kalau Dibungkus

Editor : Amel

Baca Lainnya