Hidup Sebatang Kara, Kakek di Boyolali Tinggalkan Uang Puluhan Juta untuk Warga Desa Ketika Meninggal Dunia, Masyarakat Gempar!

Selasa, 24 September 2019 | 08:30
kolase wiken/instagram

Hidup sebatang kara di masa tuanya, seorang kakek di Boyolali tinggalkan uang puluhan juta untuk warga desanya

WIKEN.ID-Kisah haru nan inspiratif ini datang dari salah satu desa yang ada di Boyolalo, Jawa Tengah.

Kisah ini juga menjadi viral di media sosial.

Kejadian ini terjadi di sebuah Dukuh Jentekan, Desa Dukuh, Kecamatan Banyudono, Boyolali.

Kisah ini awalnya diunggah oleh akun instagram @dolanbanyudono.

Dalam unggahan tersebut, tersebutlah kisah peristiwa menarik yang terjadi di tempat tersebut.

Cerita berawal dari seorang warga, yakni Mbah Karsiman, meninggal dunia, pada Selasa, 17 September 2019 lalu.

Baca Juga: Dipercaya Mampu Mengobati Hingga Sembuhkan Luka Bakar, Pasta Gigi Justru Terbukti Memperparah!

Mbah Karsiman selama ini dikenal warga sebagai kakek renta malang, yang menghabiskan sisa hidupnya sebatang kara.

Sepengetahuan warga, tak ada satupun sanak saudara yang peduli pada Mbah Karsiman.

Warga pun iba, hingga kemudian banyak yang membantu Mbah Karsiman seikhlasnya.

Setelah pemakaman, warga kampung, kemudian bergotong royong membersihkan rumah Mbah Karsiman.

Warga menemukan banyak kantong plastik di rumah itu.

Alangkah terkejutnya warga, karena di kantong plastik itu, warga menemukan uang dengan jumlah lumayan banyak.

Uang itu terdiri dari ribuan koin, dan uang kertas yang lusuh.

Baca Juga: Ditipu Legenda Peri Gigi oleh Orangtuanya, Gadis Kecil Ini Kirim Surat dan Tuntut Ganti Rugi 1,7 Juta

Warganya pun beramai-ramai menghitung uang itu.

Setelah dihitung, uang itu berjumlah Rp 23,6 juta.

Menurut kesaksian warga, Mbah Karsiman memang dikenal gemar menabung.

Baca Juga: Sempat Dikabarkan Dekat dengan Luna Maya, Pria Ini Ternyata Juga Konglomerat seperti Reino Barack, Miliki Kekayaan dari Bisnis Ini

Yang membuat warga haru, karena ada warga yang mengatakan, Mbah Karsiman pernah bercerita tabungan itu ingin digunakannya untuk berhaji.

"Keseharian Mbah Man juga dibantu oleh warga sekitar dan juga ada pula bantuan dari pemerintah desa," ujar Dadang, salah satu warga kampung, di video tersebut.

Baca Juga: Viral Gadis Kecil Penjual Onde-onde Terobos dan Menangis di Acara Pisah Sambut Kapolres, Ternyata Ini Alasannya

Ternyata bantuan yang diberikan baik oleh warga maupun oleh pemerintah desa setempat, ditabung oleh Mbah Karsiman.

Pada akhir hayatnya, Mbah Karsiman ternyata tak lagi membebani warga kampung.

Sebagian dari uang Rp 23,6 juta itu, digunakan untuk membiayai pemakamannya.

Menurut Dadang, warga kampung kemudian sepakat, sisa uang peninggalan Mbah Karsiman tersebut, akhirnya disumbangkan ke Masjid.

Warga punya alsan sendiri dengan keputusan itu.

Baca Juga: Layaknya Manusia, Selama 120 Tahun Pohon Ini Dirantai Perwira Militer, Alasannya Bikin Melongo!

Harapannya, uang tersebut menjadi amal ibadahnya Mbah Karsiman, yang tak kesampaian menunaikan Ibadah Haji.

Kepada TribunSolo.com, Kepala Desa Dukuh Kecamatan Banyudono Sri Sadono membenarkan peristiwa ini.

Sri Sadono membenarkan ada penemuan uang milik Mbah Kasiman yang hidup sebatang kara.

"Iya benar ditemukan uang yang disimpan saat gotong royong," papar Sri Sadono dihubungi TribunSolo.com, Minggu (22/9/2019).(*)

Editor : Agnes

Sumber : Instagram

Baca Lainnya