Sempat Viral dan Resahkan Warga, Video Penampakan Pocong di Tangerang Ternyata Hoaks, Ternyata Ini Alasan Pengunggah Pertama Video Itu

Sabtu, 21 September 2019 | 11:20
infotangerang

Sempat Viral dan Resahkan Warga, Video Penampakan Pocong di Tangerang Ternyata Hoaks, Ternyata Ini Alasan Pengunggah Pertama Video Itu

WIKEN.ID -Beberapa waktu lalu viral video penampakan pocong yang ditengarai berada di Tangerang.

Video penampakan pocong yang viral tersebut dikabarkan berada di kawasan Kampung Kemplang, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang saat warga tengah melakukan hajatan malam hari.

Setelahnya, video penampakan pocong bermunculan.

Salah satunya dikabarkan direkam dikawasan di Kabupaten Tangerang seperti Teluknaga, Pakuhaji, dan Sepatan

Satu dari tiga video yang beredar di Instagram menampilkan warga yang berhadap-hadapan dan mencoba menangkap pocong di depannya itu.

Penampakan pocong di tengah kerumunan warga Desa Belimbing pertama kali diposting akun Instagram @infotangerang.id.

Dalam unggahan tersebut samar-samar terlihat bayangan putih menyerupai pocong di antara pohon. Suasana sekelilingnya gelap.

Dari video yang beredar, seseorang berseloroh saat seseorang mencoba menangkap pocong tapi menghilang.

Baca Juga: Risih dengan Payudara Sendiri, Penyanyi Wanita Ini Putuskan Angkat Kedua Payudaranya: Keputusan Terbaik yang Saya Buat

"Hilang om. Hilang om."

"Astagfirullah," ujar orang di dalam video.

Sementara di video lain yang diposting Instagram @infotangerang.id, bukan satu orang saja yang melihat.

Di video lainnya ini lebih dari satu orang yang melihat penampakan pocong.

Beberapa warga pun terlihat ketakutan dan enggan menceritakan penampakan pocong yang diduga terjadi pada Minggu (15/9) malam.

"Oh di situ ramainya semalam. Tapi enggak tahu persis saya cuma main di sini," ujar Fahmi yang seakan menyembunyikan rasa takutnya, Senin (16/9).

Ditanya mendalam soal keberadaan pocong ia pun menjawab kebingungan sambil mencari alasan.

"Denger-denger doang tapi enggak tahu sih persisnya gimana," kata Fahmi pemilik warung yang berjarak tidak jauh dari lokasi diduga penampakan pocong.

Warung Fahmi berjarak tidak jauh dari lokasi diduga penampakan pocong.

Viralnya video penampakan pocong tersebut sempat membuat warga resah.

Terutama ibu-ibu yang mengkhawatirkan anaknya ketika pergi mengaji.

Polisi Sektor Sepatan akhirnya buka suara dan ungkap fakta sebenarnya.

(TribunJakarta.com/Ega Alfreda)
(TribunJakarta.com/Ega Alfreda)

Lokasi hajatan Kampung Kemplung, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang

Baca Juga: Sudah Tahu Berhantu, Pria Ini Malah Nekat Masuk Ke Penjara Paling Horor Hingga Ketakutan Setengah Mati Setelah Lihat Hal Tak Wajar Ini!

Kapolsek Sepatan, AKP I Gusti Sugiarto mengatakan kalau penampakan pocong yang viral di kawasan Sepatan, Teluknaga, dan Pakuhaji adalah hoaks.

Sebab, jajarannya sudah menemukan pengunggah pertama penampakan pocong di kawasan Kosambi, Kabupaten Tangerang.

"Jelas sudah dipastikan hoaks. Karena awalnya pengunggah pertama bernama Kemal itu hanya upload sekali di akun YouTubenya lalu banyak yang upload ulang," jelas I Gusti kepada Tribunnews, Jumat (20/9).

Berdasarkan keterangan Kemal kepada petugas, dirinya pertama kali unggah video viral di kawasan Kosambi tersebut di akun YouTube miliknya.

Alasannya sederhana, hanya untuk menaikan jumlah pelanggannya (subscriber) di YouTube oleh konten yang viral.

"Dia dapat dari Facebook video awalnya, karena dia punya YouTube, jadi untuk menambah subscribe dia unggah ke situ. Jadi ramai lah dan teman-temannya repost terus lagi makanya jadi ramai," ungkap I Gusti.

I Gusti mengungkapkan, pengunggah yakni Kemal merupakan warga Pakuhaji, Kabupaten Tangerang.

Meski telah ditemukan pengunggahnya, namun I Gusti mengatakan, Kemal tidak dapat dijerat dengan pasal pidana apapun.

Lantaran perbuatan Kemal tidak menyebabkan kerugian material atau membahayakan nyawa orang lain.

Baca Juga: Risih dengan Payudara Sendiri, Penyanyi Wanita Ini Putuskan Angkat Kedua Payudaranya: Keputusan Terbaik yang Saya Buat

"Kita tidak bisa kenakan pasal pidana apapun, hanya mengakibatkan keresahan saja ke masyarakat, namun kita minta Kemal ini untuk mengatakan pada masyarakat bahwa yang dia unggah juga tidak benar," ucap I Gusti.

Ia pun meminta masyarakat tidak lagi resah dan khawatir dengan rumor pocong tersebut.

"Jadi bagi masyarakat terutama ibu-ibu yang kemarin sering menghubungi saya karena khawatir saat anaknya akan pergi mengaji malam hari karena adanya rumor tersebut, tidak perlu lagi khawatir," ujar I Gusti. (*)

Tag

Editor : Rebi