WIKEN.ID - Seorang pria asal Kendal, Jawa Tengah tega membunuh mertuanya pada Minggu (8/9).
Pria bernama Wahono tersebut membunuh metuanya, Ponijan, saat sedang tidur di rumahnya yang berada di Desa Nolokerto, Kecamatan Kaliwungu Kendal, Jawa Tengah.
Pembunuhan tersebut berawal saat Wahono mengantarkan anaknya ke rumah Ponijan pada Sabtu (7/9) malam.
Saat bertemu Wahono, mertuanya tersebut memintanya untuk menceraikan istrinya, Ria.
Ponijan meminta Wahono untuk menceraikan istrinya lantaran sering melihat keduanya bertengkar.
Bahkan, sebelum mengantarkan anaknya Wahono sempat cekcok dengan istri dan akhirnya pergi ke rumah orangtuanya.Ponijan sendiri tinggal bersama dengan istrinya.Tak disangka, Wahono malah membunuh sang mertua tak lama setelah Ponijan menyarankannya untuk bercerai.
Setelah mengantarkan anaknya dan bertemu Ponijan, Wahono kemudian pulang ke rumah orangtuanya.
Wahono kemudian tidak bisa tidur karena permintaan Ponijan terngiang-ngiang di ingatannya.
Keesokan harinya, Wahono mendatangi rumah Ponijan untuk menjemput anaknya.
Wahono kemudian tiba-tiba terpikir untuk membunuh sang mertua.
Ia akhirnya masuk ke rumah Ponijan dari pintu belakang yang tidak dikunci.
Setelah masuk, Wahono melihat kayu dan mengambilnya.Kayu itu kemudian ia gunakan untuk memukul kepala mertuanya yang sedang tidur di dalam kamar.Kayu itu dia pukulkan sebanyak tiga kali ke arah Ponijan hingga tewas.Namun, tiba-tiba terbersit di pikiran Wahono untuk membunuh Ponijan.
"Saya jengkel karena saya masih mencintai istri saya," ujar Wahono kepada Kompas.com saat ditanya alasan mengapa membunuh sang mertua.
Setelah membunuh Ponijan, Wahono pulang dan bercerita kepada keluarga besarnya bahwa ia telah membunuh mertuanya. "Setelah itu dengan diantar keluarga, saya menyerahkan diri ke kantor polisi Kaliwungu. Saya khilaf," ujar Wahono.
Wahono mengatakan, pertengkaran dengan Ria, karena istrinya itu sering menggunakan rok mini berjualan di warung kopi milik mereka.Wahono sudah memperingatkan Ria beberapa kali, tapi tidak digubris.
Percekcokan pun tak dapat dihindarkan, Wahono pun sempat menampar Ria. Karena perbuatannya, Wahono diancam hukuman penjara seumur hidup. (*)