Guru SMA Sempat Jodohkan BJ Habibie Dengan Aninun, Jika Jadi Suami Isteri Keturunan Mereka Sangat Pintar

Kamis, 12 September 2019 | 14:15
DOK Pribadi

Keluarga BJ Habibie dan Ainun.

WIKEN.ID - Presiden ketiga RI Bacharuddin Jusuf Habibie wafat pada Rabu (11/9/2019) pukul 18.03 WIB setelah menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Soebroto sejak 1 September 2019.

BJ Habibie meninggal dunia karena faktor usia sehingga sejumlah organ dalam tubuhnya mengalami degenerasi seperti jantung.

Selama masa perawatan, BJ Habibie ditangani tim dokter spesialis dengan berbagai bidang keahlian, seperti jantung, penyakit dalam, dan ginjal.

BJ Habibie dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP), Kalibata, Jakarta Selatan, tepatnya di samping makam istri , Hasri Ainun.

Baca Juga: BJ Habibie Awalnya Tak Tertarik Ainun Saat SMA dan Akhirnya Takjub Kecantikannya Hingga Punya Sebutan Gula Jawa Jadi Gula Pasir

Kisah cinta antara B.J. Habibie dan dan Hasri Ainun Besari menjadi salah satu kisah cinta yang menginspirasi banyak orang.

Bahkan, cinta sejati BJ Habibie dan Hasri Ainun Besari dijadikan sebuah film yang berujudul Habibie & Ainun.

Pasangan yang telah bersama selama 40 tahun ini awalnya bertemu saat remaja.

BJ Habibie dan Ainun merupakan teman di satu SMA di Jakarta.

Baca Juga: 6 Tahun Setelah Ditinggal Meninggal Istrinya, BJ Habibie Siapkan Liang Kubur Nomor 120 di TMP Kalibata dan Bersebelahan Dengan Pusara Ainun

Keduanya tertarik satu sama lain namun harus terpisah jarak karena BJ Habibie melanjutkan sekolah dan bekerja di Jerman.

Sementara itu Ainun berkuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Saat SMA, BJ Habibie kerap datang ke rumah Ainun untuk bertemu dengan ayah Ainun yang terkenal pintar untuk belajar.

Saat itu BJ Habibie tidak menaruh rasa apapun kepada Ainun.

Baca Juga: Tak Mau Dibawa Ke Jerman Lagi, Presiden BJ Habibie Pernah Dirawat di Muenchen Dengan Keluhan yang Hampir Sama Dengan Mendiang Istrinya

Setelah berada di Jerman, BJ Habibie berkesempatan untuk pulang ke Indonesia dan bertemu Ainun.

Melihat Ainun yang semakin cantik dan beda dengan saat ia masih remaja membuat Habibie jatuh hati.

Saat SMA, BJ Habibie dan Ainun pernah dijodohkan oleh gurunya.

Dalam buku Habibie and Ainun: The Power of Love, Jakarta, 2011, hal. 4, Habibie mengakui, perilakunya saat itu karena Ainun yang satu tingkat di bawahnya mendapat perhatian khusus, seperti juga dirinya, dari Gow Keh Hong.

Guru matematika mereka, Gow Keh Hong sering berkata akan sangat bagus jika anak-anak perempuan lainnya mencontoh Ainun.

Baca Juga: Usai Ugal-ugalan, Sopir Truk Ini Mesti Menanggung Malu Usai Terima Hukuman dari TNI Hingga Jadi Tontonan Warga

Selain itu, guru Gow Keh Hong sering mengatakan bahwa sudah seharusnya keduanya, BJ Habibie dan Ainun, menjadi suami isteri agar keturunan mereka menjadi sangat pintar.

Dan akhirnya perkataan guru Gow Keh Hong terkaburl.

BJ Habibie akhirnya menikahi Ainun pada tanggal 12 Mei 1962 di Rangga Malela, Bandung.

Akad nikah BJ Habibie dan Ainun digelar secara adat dan budaya Jawa, sedangkan resepsi pernikahan digelar keesokan harinya dengan adat dan budaya Gorontalo di Hotel Preanger, Bandung.

Dari pernikahan tersebut, BJ Habibie dan Ainun dikaruniai dua orang putra, yaitu Ilham Akbar Habibie dan Thareq Kemal Habibie, serta 6 orang cucu. (*)

Baca Juga: Akhirnya BJ Habibie Buka Suara Jelang Pengumuman Pemilu 22 Mei, Ini Dia Pesan yang Diberikan!

Editor : Alfa