Adakan Ritual di Luar Syariat Islam, Warga Marah dengan Sekelompok Orang yang Menyembah ke Arah Laut di Aceh Ini

Rabu, 11 September 2019 | 08:40

Adakan Ritual di Luar Syariat Islam, Warga Marah dengan Sekelompok Orang yang Menyembah ke Arah Laut di Aceh Ini

WIKEN.ID- Viral video sekelompok wisatawan asal luar daerah menggelar ritual aneh di Aceh.

Lokasi tempat ritual dalam video tersebut diketahui merupakan Tapaktuan Tapak di Desa Kampung Pasar, Kecamatan Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan, Selasa (6/8/2019).

Ritual semacam pemujaan yang videonya viral itu sontak saja mendapat protes dan kecaman dari warga setempat karena dinilai melenceng dari nilai Syariat Islam yang berlaku di Aceh.

Baca Juga: Tersisa 18.000 Pejuang, ISIS Gunakan 2 Ekor Sapi untuk Bom Bunuh Diri, Intip Strateginya!

Baca Juga: Terperosok ke Selokan Karena Matanya Buta, Penyelamatan Kuda Ini Sangat Dramatis, Sampai Gunakan Alat Berat!

"Seharusnya mereka mentaati nilai-nilai kearifan lokal yang berlaku di Aceh Selatan, sebab ritual semacam itu sangat melenceng dari Syariat Islam yang berlaku di sini," kata Sarbunis, salah seorang tokoh masyarakat setempat kepada Serambinews.com menyusul tersebarnya video ritual tersebut di lokasi Tapak.

Informasi yang beredar, kedatangan sekumpulan wisatawan yang belum diketahui asalnya itu ke Tapaktuan difasilitasi Komunitas Wisata Tuantapa (Kotatua).

Namun informasi itu dibantah tegas oleh Ketua Kotatua, Muchsin.

"Kita mengimbau, bagi wisatawan yang berkunjung ke Aceh umumnya dan Aceh Selatan khususnya untuk menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan Syariat Islam di sini," imbau Sarbunis.

Terkait dengan informasi bahwa yang memfasilitasi kedatangan wisatawan tersebut ke Tapaktuan adalah Kotatua dibantah tegas oleh Muchsin.

Baca Juga: Kecanduan PUBG, Pemuda Ini Bunuh dan Mutilasi Ayah Kandung Hanya karena Tak Dibelikan Paket Internet

Baca Juga: Dengan Alasan Akhiri Penderitaan Sang Suami, Wanita Ini Tega Bunuh Suaminya dan Ambil Organ Intimnya Untuk Makanan Anjing

"Kotatua tidak memfasilitasi mereka, tapi kita hadir karena di telepon sama yang fasilitasi," jelas Muchsin.

Dijelaskannya, komunitas yang dipimpinnya itu hanya sekadar berfoto dengan wisatawan tersebut.

"Acara selanjutnya kami tidak tahu karena bukan kami yang memfasilitasi," jelas Muchsin.

Pantauan Serambinews.com video yang beredar luas di media sosial tersebut berlangsung di lokasi Tapaktuan Tapa.

Ritual tersebut terkesan seperti ritual yang sering dilakukan masyarakat Hindu di Pulau Bali.

Baca Juga: Kecanduan PUBG, Pemuda Ini Bunuh dan Mutilasi Ayah Kandung Hanya karena Tak Dibelikan Paket Internet

Baca Juga: Tersisa 18.000 Pejuang, ISIS Gunakan 2 Ekor Sapi untuk Bom Bunuh Diri, Intip Strateginya!

Para lelaki dan wanita berjilbab ini duduk menghadap ke laut dengan dengan menjulurkan tangannya seperti ritual pemujaan.

"Kepada anggota Polsek mereka mengaku itu hanya sebagai doa mereka kepada Tuhan mereka karena sudah sampai ke lokasi Tapak," tambah Muchsin mengutip keterangan komunitas wisata tersebut saat dionfirmasi oleh anggota Polsek setempat.

(*)

Tag

Editor : Pipit