Dikomentari Berat Badannya oleh Pelanggan Toko Kue, Remaja Perempuan Balas Dendam dengan Cara Ini

Minggu, 08 September 2019 | 15:30
Kolase WIKEN.ID

Dikomentari Berat Badannya oleh Pelanggan Toko Kue, Remaja Perempuan Balas Dendam dengan Cara Ini

WIKEN.ID - Seorang remaja perempuan tengah mengantre untuk membeli kue ketika dua wanita melakukan body shaming pada dirinya.

Body shaming merupakan istilah yang merujuk pada kegiatan mengkritik dan mengomentari secara negatif fisik atau tubuh diri sendiri maupun orang lain.

Remaja ini kemudian melakukan balas dendam dengan cara tak terduga.

Kisah ini bermula ketika remaja bernama Vega Blossom itu sedang mengantre di toko kue.

Vega yang berusia 19 tahun ini hendak membeli enam cupcake dari toko kue bernama Designer Desserts.

Ketika tengah mengantre, Vega mendengar dua wanita tua di belakangnya berkomentar tentang berat badannya.

Baca Juga: Sibuk Telpon, di Video Ini Sang Kekasih Sampai Rela Jadi 'Kursi Taman', Netizen: Cinta boleh, bodoh jangan

Vega mengatakan kepada Metro bahwa dua wanita itu bercanda tentang berat badannya.

Dua wanita itu mengatakan bahwa mereka berharap dia tidak membeli semua cupcake sebelum mereka sampai di garis depan antrean.

Mendengar itu, Vega kesal, tetapi kemudian langsung merencanakan balas dendam.

Vega tak hanya kesal dengan komentar yang dilayangkan dua wanitu itu.

Remaja perempuan itu juga merasa sangat sakit hati sampai merasa ingin menangis ketika mendengar komentar itu. Sementara dia mengatakan bahwa dia telah terbiasa dengan orang-orang yang berkomentar tentang berat badannya, dia tidak percaya bahwa dia dipermalukan oleh dua wanita dewasa.

Vega Blossom

Dikomentari Berat Badannya oleh Pelanggan Toko Kue, Remaja Perempuan Balas Dendam dengan Cara Ini

Baca Juga: Nyinyir Nama Anaknya Dijiplak, Franda Labrak Orangtua Zylvechia Kimberly Hingga Kirimkan DM Sadis Ini, Netizen: Patenin Aja ke Notaris!Daripada menghadapi dua wanita itu, Vega kemudian merencanakan balas dendam.

Menariknya, balas dendam Vega itu tidak terduga.

Alih-alih balik berkomentar atau berkonfrontasi langsung dengan dua wanita itu, Vega memilih untuk membeli setiap cupcake yang tersisa di toko kue itu.

Vega membeli 20 cupcake berukuran besar dengan total sekitar Rp700 ribu.

Biaya tinggi yang harus dikeluarga Vega untuk membeli cupcake itu tidak sia-sia karena dua wanita akhirnya tidak punya cupcake tersisa untuk mereka.

Vega kemudian membawa banyak cupcake dan meminta kedua wanita untuk membuka pintu untuknya karena tangannya penuh.

Dia kemudian membagikan cupcakes kepada teman, kolega, dan keluarganya.

Baca Juga: Demi Hewan Kesayangan, Wanita Ini Rela Bepergian 2.000 Kilometer untuk Carikan Pengobatan Kanker KucingnyaBeberapa hari kemudian, Designer Desserts mengejutkan Vega di tempat kerja dengan pengiriman cupcake gratis.

Perusahaan juga memposting tentang situasi di halaman Facebook mereka, mengingatkan pelanggan bahwa tempat bisnis mereka adalah zona bebas pengganggu dan jenis komentar bernada bully-an seperti itu tidak akan ditoleransi.

Editor : Rebi

Baca Lainnya