WIKEN.ID -Rasanya, tak ada anak muda yang enggak kenal dengan nama Ardhito Pramono.
Pria dengan nama asli Ardhito Rifqi Pramono dikenal sebagai penyanyi dan penulis lagu.
Dengan ketampanan yang dimiliki Ardhito, banyak perempuan yang mengaguminnya.
Dalam video di akun yputube Gofar Hilman, Ardhito blak-blakan ungkap sosok dirinya sesungguhnya.
Sejak tahun 2013, Ardhito manfaatkan kemajuan dunia digital untuk mengunggah musik-musik yang ia ciptakan.
Sebelum seterkenal sekarang, Ardhito mengaku pernah jadi salah satu orang yang menyalahgunakan obat terlarang.
Di video ini, Ardhito mengaku saat itu mendapatkan masalah besar dalam keluarga.
Nah, merasa marah saat mendapati masalah tersebut, Ardhito mengaku menenggak 10 butir dumolid.
Dilansir dari berbagai sumber,Dumolid adalah salah satu merek obat penenang yang mengandung nitrazepam.
Obat ini hanya diberikan untuk mengatasi insomnia yang berat, sudah mengganggu kegiatan sehari-hari, serta mengakibatkan rasa tertekan pada penderitanya.
Dumolid tidak boleh diberikan untuk jangka panjang karena mengakibatkan efek ketergantungan dan mengurangi efektivitasnya di kemudian hari, sehingga dosis obat harus terus ditingkatkan.
Akibat meminum dumolid 10 butir bersamaan dengan kopi, dirinya hampir saya over dosis.
Usai meminumnya,Ardhito langsung tertidur.
Mengejutkannya lagi, saat bangunArdhito justru melihat jasadnya sendiri yang sedang dibacakan ayat suci Al-Quran oleh sang ayah.
Ardhito yang melihat jasadnya sendiri itu berusaha memanggil sang ayah dengan niatan untuk meminta maaf.
Namun, sang ayah tetap terdiam dan tak mengiraukan panggilanArdhito.
Sampai tersadar kalau saat itu dirinya pasrah dan mengaku hal ini (mati) yang diinginkan.
Sepersekian detik Ardhitoberfikir hal tersebut, dirinya mengatakan kalau tubuhnya serasa diangkat dan dipindahkan ke sebuah kursi kayu.
"Abis itu gua bangun, gue disinarin cahaya yang jarak pandangnya dari sini sampai sini (dekat) gue gabisa lihat tuh sekitar gue. Ada suara menggema gitu orang nawarin, lu mau main gitar atau diem aja", ucap Ardhito.
Nah, setelah kejadian tersebutArdhito mengaku berhenti menggunakan dan banyak mengalami hal spiritual.
Tak hanya itu saja,Ardhito juga mengaku kalau dirinya sempat mengalami depresi.
"Dulu sampe ke Darmawangsa tuh, rumah sakit jiwa. Maksud gua kesana biar at least (setidaknya) gue dapat obat yang dikasih dokter," jelasArdhito.
Saat pergi ke rumah sakit jiwa, Ardhito melakukan berbagai penanganan untuk mengetahui apakah benar dirinya alami depresi.
Baca Juga: Sering Disepelekan, Kulit Leher Terlihat Hitam dan Menebal Ternyata Jadi Peringatan Penyakit Serius!
Dokter pun menyimpulkan kalauArdhito positif depresi.
Cukup lama,Ardhito alami hal tersebut mulai dari awal 2013 hingga pertengahan 2015.
(*)