WIKEN.ID-Video menjadi viral di media sosial.
Video itu memperlihatkan kondektur Bus BST versus emak-emak di Solo.
Dalam video tersebut keduanya bertengkar.
Tidak hanya beradu mulut, namun kondektur bus itu mendorong kepala ibu-ibu itu dan memegang matanya.
Dikonfirmasi terkait video tersebut Kepala UPT Transportasi Dishub Solo Yulianto Nugroho mengatakan, dari laporan yang mereka dapatkan kejadian tersebut berada di BST Koridor 2.
Awal kejadian kru BST meminta tiket pembayaran sesuai tarif.
Video ini diunggah oleh akun instagram @infocegatansukoharjo.
Dalam keterangannya, dituliskan, "Beredar video di media sosial kondektur Bus BST versus emak-emak di Solo.
Dalam video tersebut terlihat keduanya bertengkar.
Kondektur tersebut mendorong kepala ibu dalam video di BST tersebut kemudian memegang matanya.
Dikonfirmasi terkait video tersebut Kepala UPT Transportasi Dishub Solo Yulianto Nugroho mengatakan, dari laporan yang mereka dapatkan kejadian tersebut berada di BST Koridor 2.
Awal kejadian kru BST meminta tiket pembayaran sesuai tarif.
Namun, penumpang tersebut malah marah-marah dan berkata kurang elok pada petugas.
Ibu itu juga menimpuk muka kru tersebut dengan plastik belanjaan yang dipegangnya.
"Terus terjadi percekcokan itu," papar Yulianto pada TribunSolo.com.
"Sebelumnya kami sampaikan permohonan maaf sebesar besarnya atas ketidaknyamanan dalam pelayanan," kata Yulianto, Jumat (6/9/2019)"
Namun, penumpang tersebut malah marah-marah dan berkata kurang elok pada petugas.
Ibu itu juga menimpuk muka kru tersebut dengan plastik belanjaan yang dipegangnya.
"Terus terjadi percekcokan itu," papar Yulianto pada TribunSolo.com.
"Sebelumnya kami sampaikan permohonan maaf sebesar besarnya atas ketidaknyamanan dalam pelayanan," kata Yulianto, Jumat (6/9/2019).
Kondektur terusebut mengaku terpancing emosi.
Banyak netizen yang sudah menyalahkan si kondektur.
Namun beberapa jam kemudian beredar video yang justru membuat klarifikasi.
Video itu dibagikan oleh akun instagram @nenk_update.
Seorang ibu lainnya yang berada di tempat kejadian mengutarakan pendapatnya sesuai dengan apa yang dilihatnya.
"Kejadiannya itu sebenarnya masnya sudah minta baik-baik terus ibu itu menanggapi dengan kaya omelan-omelan itu terus masnya itu kalau ndak salah itu tangannya ibu itu kaya mencakar gitu terus masnya itu membalas dengan tangannya sambil mendorong.
Video itu letak kesalahannya sama ibu, cuma kalau yang bikin video mohon maaf bikin video yang lengkap, jangan budayakan ilmu bully membully.
Kejadiannya itu satu, ibu itu naik uangnya kurang. Mas kondekturnya meminta dengan baik baik bukan terus masnya emosi ndak, jadi mohon maaf bikin video itu lengkap," ujar ibu yang belum disebutkan namanya itu.(*)