WIKEN.ID - Sudah hampir 1 bulan lebih pasangan suami istri Budi Priyanto dan Kiftiah terus berusaha mencari putri keduanya, Audri Viranti Islanda (16).
Audri yang merupakan pasukan pengibar bendera (Paskibra) tingkat kecamatan tiba-tiba saja menghilang sejak 29 Juli 2019 lalu.
Sejak 2018 Audri sudah sempat terpilih menjadi anggota Paskibra Kabupaten Bogor untuk mengikuti kejuaraan Paskibra di tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Bahkan, saat itu, Audri mengalahkan kakaknya, Rifka Nuzulia Islandi yang juga aktif di Paskibra.
Baca Juga: Siswi SMK Anggota Paskibraka Akhirnya Ditemukan Setelah Hilang 2 Minggu, Sempat Pergi ke 3 Kota
Siswi SMK Bina Teknika ini berpamitan dengan keluarganya untuk pergi belajar kelompok dengan teman sebangkunya di wilayah Kecamatan Klapanunggal, Bogor, Jawa Barat.
Siswi SMK ini pergi dari rumah tinggalnya di Perum Coco Garden, Kecamatan Klapanunggal, Bogor, Jawa Barat.
Akhirnya setelah lebih dari 1 bulan, keberadaan Audri Viranti Islandi (16), akhirnya terungkap.
Berdasarkan hasil penyelidikan Satuan Reserse dan Kriminal (Sat Reskrim) Polres Bogor, siswi kelas 2 SMK Bina Teknika itu melarikan diri ke Malaysia.
Pemicu utamanya mengapa ia melarikan diri karena ia tak kuat menanggung perlakukan keluarganya.
Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Benny Cahyadi mengatakan, Audri pergi ke Malaysia untuk bekerja setelah menghilang pergi belajar kelompok pada Senin (29/7/2019) pagi.
Kasat Reskrim Polres Bogor memastikan bahwa hilangnya siswi SMK ini karena sesuai keinginannya supaya tak bertemu dengan keluarganya.
"Dari penyelidikan ternyata dia (Audri) di Malaysia karena kemauannya sendiri pergi dan orangtuanya pun jelas sudah tahu itu," katanya yang dikutip Kompas.com.
"Dianya aman di sana, karena memang internal keluarga lah yang membuat dia enggak betah sehingga memilih pergi," imbuhnya.
Kasat Reskrim Polres Bogor menyebut, Audri bahkan membuat surat untuk keluarganya supaya tidak khawatir memikirkan keberadaannya.
Terakhir Audri juga memastikan bahwa ia dalam keadaan sehat di perantauan.
"Sudah ketemu anaknya juga bilang jangan cari-cari saya dan kita selidiki memang enggak tahan di rumah, dan ada surat yang dia tinggalkan, jadi bukan diculik," ucapnya.
Setelah menghilang sebulan, Audri dipastikan sudah kembali ke Indonesia.
Meski begitu, Benny enggan menyebut lebih jauh keberadaan dia saat ini.
Baca Juga: Rusak Hingga Wanita Ini Terpaksa Harus Kehilangan Rambutnya, Waspada Terhadap Sampo dan Kondisioner!
"Dia juga sudah balik ke Indonesia dan enggak mau ketemu keluarganya, kembalinya kapan itu saya enggak bisa karena sudah urusan intenal keluarganya," ungkapnya.
Awal hilangnya Audri saat ia pergi menggunakan sepeda motor ke depan komplek perumahan Coco Garden Cluster Modesta ditemani sang ibu.
Setelah sampai di depan pintu keluar, Audri lantas menunggu angkutan umum yang biasa dinaikinya.
Selang beberapa menit angkot tak kunjung datang hingga akhirnya Audri meminta orangtuanya untuk pulang ke rumah karena kondisi cuaca panas.
"Ma, pulang saja enggak papa, Audri di sini saja. Akhirnya mamanya meninggalkan Audri tanpa firasat buruk karena sudah dianggap aman. Apalagi itu kondisi ramai di depan komplek," ungkapnya.
Sampai pukul 22:00 WIB, orangtua tidak mendengar kabar putrinya.
Tak sampai di situ, keluarga terus berupaya menghubungi keberadaan Audri ke teman-teman belajar kelompoknya.
Namun, dari pengakuan temannya, sejak pagi Audri tidak berangkat untuk belajar kelompok.
"Hari Senin pagi itu memang berniat belajar kelompok yang enggak jauh dari rumah jadi diizinin oleh mamahnya, tapi malamnya pukul 22.00 WIB Audri tak ada kabar sampai orangtua menghubungi teman-temannya dan melapor kepolisian," ungkapanya.
Farhan mengaku, selain melapor ke kepolisian pihak keluarga juga memasang poster wajah Audri di tempat keramaian seperti tiang listrik.
"Sudah beberapa upaya keluarga untuk mencari Audri diantaranya dengan mendatangi temannya dan daerah yang diduga ada keberadaan Audri, penyebaran pamflet dan lapor polisi. Sejak pertemuan terakhir pukul 10:15 sampai hari ini belum mendapat kabar lagi tentang keberadaan Audri," terangnya. (*)