Kisah Dramatis Korban dan Saksi Kecelakaan Maut Tol Cipularang, Salah Satunya Calon Tersangka yang Berkendara Bersama Istri

Rabu, 04 September 2019 | 15:40
Tribunjabar.id/Ery Chandra

Warga dan petugas berkerumun di dekat truk kecelakaan beruntun di Tol Cipularang Purwakarta, Senin (2/9/2019).

WIKEN.ID - Kejadian kecelakaan maut di Tol Cipularang, Senin (2/9/2019), menyisakan beragam cerita yang menyedihkan.

Dalam kecelakaan beruntun yang terjadi pada Senin (2/9/2019) pukul 12.20 WIB ini, ada delapan korban meninggal dan setidaknya 20 kendaraan terlibat.

Sejumlah kesaksian turut diberikan saksi dan korban selamat dari kecelakaan maut.

Mereka lolos dari maut saat kecelakaan maut Tol Cipularang itu membuat kendaraannya rusak parah.

Di antara mereka ada yang pasrah karena mobil yang dikemudikan tak bisa dikendalikan.

Inilah beberapa kesaksian korban kecelakaan maut tol Cipularang yang selamat.

Baca Juga: Ini Percakapan 2 Sopir Truk Lewat Telepon Sebelum Kecelakaan di Tol Cipularang Terjadi

1. Selamat Meski Mobilnya Tak Berbentuk

Satu keluarga lolos dari maut saat kecelakaan beruntun di Tol Cipularang.

Korban yang bernama Suherman (53) sebelum kejadian berkendara dari Tasikmalaya menengok putranya yang mondok di pesantren.

Saat itu, kata Suherman, banyak mobil berhenti lantaran ada mobil terbalik dan ia pun ikut berhenti.

Tiba-tiba mobil Fortuner yang ia kendarainya tertabrak mobil lain dengan keras dari belakang.

"Mobil oleng kemana pun. Seperti terbang hingga 50 meter, menyebrang arah Bandung, hingga mendarat ke area hutan," kata Suherman sembari menunjukkan foto lokasi mobilnya mendarat kepada wartawan di RS MH Thamrin Purwakarta.

Baca Juga: Kondisi Korban Kecelakaan Maut Tol Cipularang, Warga Korea Selatan yang Berusia 60 Tahun

Setelah ditabrak, mobil Toyota Fortunernya langsung terjun ke dasar jurang dan terperosok di antara semak-semak.

"Mobilnya terjun ke dasar jurang. Saat bangun tiba-tiba mobil saya ada di semak-semak," ujarnya.

Keluarga Suherman kaget dan syok atas kondisi tersebut, tapi mereka tak terluka.

"Saat tabrakan, air bag-nya tiba-tiba keluar. Jadi kepala saya dan istri kena air bag. Kalau yang duduk di belakang paling benjol di kepala saja," kata Suherman.

2. Mobilnya Terjun ke Dasar Jurang dengan kedalaman 20 Meter

Dwi Resa adalah korban dan saksi selamat dari kecelakaan maut di Tol Cipularang.

Mobil Xenia yang dikendarai ringsek dan terjun ke jurang di tepi jalan tol dengan kedalaman sekitar 20 meter.

Baca Juga: Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Tol Cipularang, Alami Kejadian Usai Menengok Anaknya di Pesantren

"Katanya? mobil saya terbang, kaya di film Fast and Furious, Pak," ujar Dwi Resa (38), warga DKI Jakarta yang dikutip dari Jabar.

"Seketika saat saya ditabrak dari belakang, saya sudah tidak sadarkan diri. Mobil saya loss, setir saya loss kan. Saya pasrah," ujar Resa yang akan menuju Jakarta dari Bandung.

Saksi mata, pekerja proyek PT Jasa Marga, Eris (35) mengisahkan ia melihat sebuah mobil Xenia terbang dari jalan tol dan menabrak pembatasan jalan.

Baca Juga: Buktikan Kesetiannya, Anjing Ini Menolak Meninggalkan Pemiliknya Saat Kecelakaan

"Saya lihat persis itu mobil tiba-tiba membanting ke kiri, menabrak pembatas jalan dan terbang pak," kata Eris.

"Saya sudah pasrah. Ternyata mata saya masih bisa terbuka, saya langsung tendang pintu mobil dan langsung keluar. Kepala saya berdarah, saya dibantu pekerja proyek. Setelah itu saya video call sama istri, memberi kabar saya selamat," ujar Resa.3. Pasangan Suami Istri Hampir Masuk JurangPasangan suami istri, Subhan dan Mani, menaiki Dump Truck yang membawa pasir merah dari Cianjur menuju Karawang Timur.

Sang suami adalah sopir dump truck.

Baca Juga: Menyeramkan, Detik-detik Video Evakuasi Korban Kecelakaan yang Terjepit di Dalam Truk

Mani, sang istri adalah saksi hidup itu dalam keadaan sadar dan tengah duduk di dalam mobil.

Tiba-tiba saja mobil dump truk yang dikemudikan suaminya itu mengerem mendadak.

Akibat kecelakaan beruntun itu truknya tersangkut di tepi jurang.

Kepala truk sudah menghadap ke dasar jurang, sedangkan badan truk menggantung di bibir jurang.

Atas kejadian tersebut, ia mengalami luka di bagian kaki serta tangan dan dievakuasi ke RS Thamrin Purwakarta.

Menurut Kapolres Purwakarta AKBP Matrius di RS MH Thamrin Purwakarta, pihaknya akan menggelar Focus Group Discussion (FGD) terkait hasil olah TKP.

Baca Juga: Saat Evakuasi Mobil yang Alami Kecelakaan, Tak Sengaja Pria Ini Rekam Hantu yang Sedang Buang Sampah dari Dalam Mobil, Begini Videonya!

"Keterangan saksi-saksi, hasil olah TKP tadi dan bukti lain akan memperkuat penyelidikan, dan kita akan menemukan siapa yang jadi tersangka," kata Matrius.

Hingga saat ini, kata Matrius, pihaknya sudah memeriksa enam saksi, baik yang terlibat kecelakaan maupun melihat kecelakaan secara langsung.

"Dari saksi-saksi yang diperiksa sudah mengarah pada tersangka. Namun pihaknya tengah melakukan pendalaman penyelidikan terlebih dulu," katanya.

Pihaknya, kata dia, juga sudah mengamankan satu orang berinisial SB, sopir truk dump truck bermuatan tanah.

Baca Juga: Tak Hanya Abiskan Uang, Ternyata Judi Bisa Munculkan 5 Masalah Kesehatan Hingga Penyebab Cepat Meninggal!

"Seharusnya dua, tapi yang satu meninggal. Statusnya masih saksi," katanya.

Sopir truk tersebut, kata dia, sudah dilakukan tes urine, namun hasilnya negatif.

Kendaraan yang dikendarai SB, kata dia, meluncur tak terkendali lantaran muatan tanah yang ia bawa melebihi batas maksimal tonase.

Ia membawa tanah dengan tonase 37 ton dari batas maksimal 24 ton. (*)

Baca Juga: Nikah 25 Tahun, Armand Maulana Ungkap Pernah Ancam Cerai oleh Sang Istri, Dewi Gita: Bosen Emang!

Editor : Alfa