Setelah Menyantet Hingga Memberi Racun, Aulia Kesuma Mengaku Lega Usai Bunuh Suami dan Anak Tiri, 'Saya Sempat Mengucapkan Alhamdulillah'

Rabu, 04 September 2019 | 13:20
Kolase WIKEN.ID

Setelah Menyantet Hingga Memberi Racun, Aulia Kesuma Mengaku Lega Usai Bunuh Suami dan Anak Tiri, 'Saya Sempat Mengucapkan Alhamdulillah'

WIKEN.ID - Kasus pembunuhan yang dilakukan seorang wanita terhadap suami dan anak tirinya belakangan ini menggegerkan publik.

Bagaimana tidak, kasus pembunuhan itu muncul ke publik setelah penemuan dua jenazah yang terpanggang dalam mobil yang terbakar di Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat pada Minggu, (25/8) sekira pukul 12.00 WIB.Setelah sebelumnya sempat sulit diidentifikasi lantaran parahnya luka bakar yang diderita, akhirnya identitas dua jenazah tersebut diketahui.Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi mengatakan kedua jenazah tersebut adalah ayah dan anak bernama Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili umur 54 tahun dan M. Adi Pradana alias Dana umur 23 tahun.

Pihak kepolisian pun berhasil menangkap otak dibalik pembunuhan dua jenazah terpanggang pada Senin (26/8).Otak pembunuhan tersebut merupakan wanita bernama Aulia Kesuma yang tidak lain adalah istri muda korban.

Baca Juga: Mengerikan, Inilah Deretan Kasus Pembunuhan Dengan Pelaku Pembunuh Bayaran di Indonesia, Salah Satu Otaknya Adalah Anak Presiden IndonesiaDiketahui, motif pembunuhan sendiri adalah persoalan utang yang menjalar ke soal penjualan rumah.Ternyata, nilai utang yang dimiliki Aulia Kesuma ini cukup fantastis, yaitu sebesar Rp10 Miliar.

Aulia kemudian mulai merencanakan pembunuhan dengan berbagai cara, mulai dari disantet hingga akhirnya diracun dan dibakar.

Setelah menghabisi nyawa suami dan anak tirinya, Aulia justru merasa lega.

Aulia awalnya merencanakan pembunuhan suami dan anak tirinya dengan cara disantet.

Ia meminta bantuan suami mantan asisten rumah tangganya dan memberi bayaran senilai Rp40 juta.

Namun, rencana santet itu tak berjalan mulus sesuai yang diinginkan Aulia.

Santet tersebut tak berhasil menghabisi nyawa suami dan anak tirinya.

Aulia pun mencoba rencana lainnya yaitu menggunakan senjata api.

Kompas.com

Setelah Menyantet Hingga Memberi Racun, Aulia Kesuma Mengaku Lega Usai Bunuh Suami dan Anak Tiri, 'Saya Sempat Mengucapkan Alhamdulillah'

Baca Juga: Utang Capai Rp10 Miliar, Wanita Ini Tega Habisi Suami dan Anak, Terungkap Begini Skenario Pembunuhannya

Hanya saja rencana tersebut kembali gagal karena ia tak mampu membeli senjata api senilai Rp50 juta.

Aulia akhirnya memutuskan untuk membunuh suami dan anak tirinya dengan cara diracun dan dibakar.

Ia akhirnya berhasil menghabisi nyawa suami dan anak tirinya.

Usai menghabisi nyawa suami dan anak tirinya, Aulia mengaku lega.

Aulia mengaku lega karena rumahnya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, justru disita oleh bank guna melunasi utangnya yang bernilai fantastis.

Dikutip Kompas.com, pengakuan itu disampaikan Aulia dalam wawancara kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (3/9).

"Maksudnya lega itu, iya saya sempat mengucapkan alhamdulillah dalam hati. Akhirnya, saya lepas dari utang yang benar-benar menghimpit saya, yakni Rp 200 juta per bulan," kata Aulia dilansir Kompas.com.

Aulia mengaku sempat merasa stres dan berencana bunuh diri karena harus membayar cicilan tersebut.

Ia memberanikan diri untuk meminta suaminya, Edi, menjual rumahnya di kawasan Lebak Bulus.

Uang hasil penjualan rumah itu rencananya akan digunakan untuk membayar utang.

Namun, Edi menolak permintaan Aulia.

Facebook Aulia Kesuma

Setelah Menyantet Hingga Memberi Racun, Aulia Kesuma Mengaku Lega Usai Bunuh Suami dan Anak Tiri, 'Saya Sempat Mengucapkan Alhamdulillah'

Baca Juga: Diakui sebagai Anak yang Bunuh Saudara Tiri, Kini Terungkap Hubungan Kelvin dengan Aulia Kesuma, Otak Pembunuhan Suami dan Anak

Penolakan ini membuat Aulia sakit hati dan mulai merencanakan pembunuhan terhadap suami dan anak tirinya pada Juli 2019.

Ia berharap, rumahnya dapat disita oleh bank setelah menghabisi nyawa Edi dan anak tirinya, Dana.

"Saya pikirannya waktu itu simpel (sederhana) saja. Dengan Pak Edi enggak ada (meninggal), Dana enggak ada, rumah itu bisa disita bank dan sisanya (uang) juga enggak banyak," ucap Aulia.

"Setelah itu, saya bisa hidup damai dengan Rena (anak Edi dan Aulia)," ujar Aulia.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, polisi akan mengagendakan pemeriksaan kejiwaan Aulia terkait pernyataan pelaku. (*)

Editor : Rebi

Baca Lainnya