Nahas! Remaja Ini Tewas Mengenaskan dengan Otak Digerogoti Ratusan Cacing Pita, Diduga Usai Mengonsumsi Daging Babi Setengah Matang

Jumat, 30 Agustus 2019 | 14:15
Tribunnews

Nahas! Remaja Ini Tewas Mengenaskan dengan Otak Digerogoti Ratusan Cacing Pita, Diduga Usai Mengonsumsi Daging Babi Setengah Matang

WIKEN.ID -Ya, memang tak dapat dipungkiri, beberapa orang (yang tak dilarang baik secara agama atau medis) gemar mengonsumsi daging babi.

Mengonsumsi daging babi sebagai makanan haruslah dengan cara yang tepat.

Jika salah dalam pengolahan, akan berakibat fatal.

Baca Juga: Sebelum Putuskan Pindah Keyakinan Hingga Menikah dengan Anak Presiden, Intip Potret Jadul Selvi Ananda, Cantikan Dulu?

Mengutip Daily Mail via Grid.ID, Sabtu (30/3/2019) belakangan ini viral seorang remaja berusia 18 tahun tewas.

Tewasnya remaja ini amat mengenaskan yakni lantaran diduga konsumsi daging babi setengah mati.

Remaja yang tak diketahui namanya ini awalnya mengalami kejang-kejang lantas pingsan dan segera dilarikan ke rumah sakit ESIC Medical College and Hospital, India.

Baca Juga: 9 Tahun Pindah Keyakinan, Rumah Bernuansa New York Milik Rianti Cartwright Bagian Ruang Tamunya Justru Ada Benda Asal Yunani!

Dr. Nishanth Dev dan Zaffar Abbas yang menanganinya mengatakan jika remaja itu tiba di UGD dengan kondisi mata sebelah kanan pasien bengkak.

Dokter segera melakukan pemeriksaan MRI dan mendapati ada masalah serius di tubuh pasien tepatnya dibagian otak.

Baca Juga: Meski Belum Dikaruniai Anak dari Zaskia Sungkar, Irwansyah Pilih Perdalam Agama di Usia Muda, Ternyata Hanya Gara-gara Takut Hal Ini!

Tribun Jabar
Tribun Jabar

Wujud cacing pita

Otak remaja itu mengalami apa yang namanya kondisi neurocysticercosis.

Kondisi neurocysticercosis yang terjadi pada pasien ini disebabkan adanya ratusan parasit cacing pita yang bersarang di organ otaknya.

Ratusan cacing pita itu menggerogoti dan menginfeksi otak pasien.

Hal ini menyebabkan bagian korteks serebral hingga bagian otak kecil pasien mati.

Baca Juga: Shanty Pernah Kabur dari Rumah Hingga Ancam Minum Obat Sampai Kejang, Denny Cagur Justru: Sakit Iya Mati Kaga

Banyaknya jumlah parasit dalam tubuh pasien dan lokasinya bersarang, dokter memutuskan untuk merawat pasien dengan pemberian obat anti-inflamasi, anti-epilepsi secara rutin.

Pemberian obat dengan anti-parasit tidak dilakukan karena akan berdampak pada pembengkakkan dan pendarahan dalam pada organ otak.

Dua minggu jalani perawatan secara intensif, para dokternya menyatakan bahwa nyawa pasien sudah tidak bisa ditolong.

Baca Juga: Ngaku Awalnya Tak Cinta, Hotman Paris Ungkap Perselingkuhannya Selama 6 Tahun dan Terbuai Kelembutan Meriam Bellina

Tangkap layar Daily Mail UK
Tangkap layar Daily Mail UK

Hasil pindai MRI otak pasien dengan ratusan cacing pita bersarang di otaknya.

Hal ini karena infeksi cacing pita ini ternyata tak bisa dihentikan.

Peristiwa mengenaskan yang dialami oleh remaja berusia 18 tahun ini pun jadi viral di media sosial.

Melansir laman berita Daily Mail, kisah kematian remaja berusia 18 tahun ini telah dibagikan sebanyak 71 ribu kali dengan ratusan komentar.

Neurocysticercosis sendiri adalah kondisi medis yang sampai detik ini masih belum ditemukan obatnya. (*)

Baca Juga: Usai Perkosa 9 Anak Disebut Melanggar HAM, Pria Ini Divonis Hukuman Kebiri Kimia, Intip Pro Kontranya!

Artikel ini pernah tayang di GridHot dengan judul Remaja Tewas Usai Otaknya Digerogoti Ratusan Cacing Pita, Diduga Ia Gemar Melahap Daging Babi Setengah Matang

Editor : Amel