WIKEN.ID - Sebagian besar orang menginginkan pasangan yang baik dan menjalin hubungan yang harmonis.
Namun, ternyata tak selamanya memiliki pasangan yang baik dan hubungan harmonis jadi dambaan setiap orang.
Buktinya, seorang wanita di Uni Emirat Arab malah menceraikan suaminya yang terlalu baik dan sering membantunya melakukan pekerjaan rumah tangga.
Menurutnya, suaminya mempraktikkan 'cinta ekstem' kepadanya.
Bahkan, sang suami tak henti-hentinya memberinya hadiah.
Suaminya pun dengan sukarela membersihkan rumah tanpa dia minta.
Menurut Khaleej Times, wanita itu, yang tidak diketahui namanya, mengeluh kepada pengadilan.
Ia mengatakan bahwa pernikahannya terlalu harmonis.
Bahkan, pernikahannya itu tak pernah ada konflik sama sekali.
Wanita itu menyebut pernikahannya seperti neraka.
"Dia tidak pernah meneriaki saya atau menolak saya," kata wanita itu kepada Khaleej Times.
"Aku tercekik oleh cinta dan kasih sayang yang ekstrem. Dia bahkan membantuku membersihkan rumah."
Baca Juga: Viral Video Wanita Menangis Sambil Bernyanyi Saat Konser Didi Kempot, Ternyata Ini Sosoknya dan Alasannya Menangis"Aku merindukan satu hari pertikaian, tetapi ini tampaknya mustahil dengan suamiku yang romantis yang selalu memaafkanku dan menghujani aku dengan hadiah," tambahnya.
"Aku butuh diskusi nyata, bahkan argumen, bukan kehidupan kepatuhan yang bebas kerepotan ini," lanjutnya.
Wanita ini sekarang sedang dalam proses perceraian dengan suaminya.
Dia mengklaim bahwa suaminya begitu penuh kasing sayang padanya.
Namun, apa yang dilakukan suaminya itu justru membuatnya tersiksa.
Dia berharap setidaknya ada satu argumen yang dilayangkan suaminya.
Sayang, menurutnya, suaminya selalu memaafkannya.
Bahkan, suaminya malah memberinya hadiah.
Baca Juga: Jual Mobil Mewahnya, Intip Cara Arief Muhammad Gerakkan Netizen untuk Merayu Taqy Malik: Ingetin Beli BMW GuePasangan itu baru menikah selama satu tahun, tapi wanita itu sudah meminta perpisahan.
Suaminya menyatakan bahwa ia selalu ingin menjadi suami yang baik.
Pengadilan di Fujairah menyarankan agar mereka menyelesaikan sendiri masalah ini."Aku ingin menjadi suami yang sempurna dan baik," katanya. (*)