WIKEN.ID-Kisah hidup Putri Diana memang tidak pernah berhenti menjadi perbincangan.
Walaupun ia sudah lama meninggal karena kecelakaan mobil bersama kekasihnya.
Banyak hal dari Putri Diana memang menyita perhatian, dari mulai kisah asmaranya dengan Pangeran Charles, gaya busananya, kisah kedua putranya Pangeran William dan Pangeran Harry hingga kehidupannya pasca perceraian.
Tapi, tahukah kamu kalau Putri Diana disebut memiliki seorang putri yang tidak pernah terekspos?
Seperti yang sudah diketahui, Putri Diana memiliki dua orang putra yaitu Pangeran William dan Pangeran Harry.
Namun saat menjelang kelahiran anak kedua Pangeran William dan Kate Middleton, muncul sebuah konspirasi baru.
Kedua putra Putri Diana itu dikabarkan memiliki seorang kakak perempuan yang lahir dari proses bayi tabung orangtua mereka.
Berita itu sempat menggemparkan sebagian negara di Eropa dan Amerika.
Bahkan anak dari proses bayi tabung Putri Diana dan Pangeran Charles itu disebutkan bernama Sarah.
Sarah dikabarkan berusia 33 tahun.
Tentu saja hal ini menimbulkan tanda tanya yang besar bagi publik.
Terutama karena Pangeran William yang merupakan anak sulung mereka lahir pada Juni 1982 atau hanya terpaut 11 bulan selang pernikahan kedua orangtuanya.
Namun, kisah yang beredar mengklaim bahwa pada bulan Desember 1980, Lady Diana Spencer yang saat itu belum menikah dan berusia 19 tahun diperintahkan oleh Ratu Elizabeth untuk melakukan pemeriksaan kesuburan.
Pemeriksaan kesuburan itu guna mengetahui apakah dirinya dapat mengandung sebelum akhirnya ia mengumumkan pertunangannya.
Dari sinilah cerita berikut berkembang, sel telur Putri Diana kemudian disuntikkan dengan sel sperma Pangeran Charles.
Proses tersebut terbukti berhasil dan pertunangan anak bangsawan ini pun diumumkan.
Seusai menjalani tes kesuburan tersebut, seharusnya embrio dari Pangeran Charles dan Putri Diana wajib dihancurkan.
Namun, salah satu tim yang ikut memeriksa kandungan Diana secara rahasia menanamkan embrio tersebut dalam rahim sang istri.
Potongan berita yang menyebutkan Kate Middleton bertemu dengan Sarah
Dikatakan, bayi tersebut akhirnya lahir pada bulan Oktober 1981, 10 minggu setelah pernikahan Pangeran Charles dan Putri Diana.
Anak yang bernama Sarah itu pun berusaha mencari tahu asal-usulnya.
Ada cerita yang berkembang bahwa Sarah mendapat ancaman ketika ia terus mencari tahu asal-usulnya.
Kematian Putri Diana yang kontroversial juga sempat menciutkan nyali Sarah.
Hingga pada akhirnya Sarah berpindah domisili ke Amerika Serikat serta tinggal dengan identitas rahasia.
Meski ini adalah sebuah konspirasi yang berkembang, pada kenyataannya, ada beberapa fakta yang memang terjadi.
Sahabat dekat Diana, Elsa Lady Bowker mengatakan bahwa Diana pernah menyebutkan kalau ia memang memeriksakan masa kesuburannya sebelum menikah dengan Pangeran Charles.
Sekitar empat bulan lalu, majalah Globe juga mengabarkan bahwa Sarah sempat bertemu dengan Kate Middleton, lengkap dengan sampul depan wajah Sarah yang dibuat dari sentuhan komputer.
Dalam majalah tersebut, dituliskan bahwa Kate dan Sarah menghabiskan waktu mengobrol selama 40 menit bersama.
"Ia (Sarah) memiliki tubuh semampai dan tampil elegan.
Cukup mencerminkan citra dari Putri Diana," tulis salah satu sumber rahasia dari majalah Globe.
Baca Juga: Kisah Cinta Tak Pandang Usia, Pemuda Nikahi Wanita Beda Umur 25 Tahun karena Kuda Lumping
"Mereka menghabiskan waktu berbincang selama 44 menit. Sarah bercerita dengan segala kejujuran yang dimiliki," ujar sumber rahasia majalah Globe tersebut.
Sekali lagi, kisah ini masih menjadi kisah konspirasi yang masih belum diketahui kebenarannya.(*)