WIKEN.ID - Dalam sepekan ini ramai dibicarakn seorang anak SMP di Tangerang berjualan nasi uduk pukul 4 Subuh di depan RS Siloam Karawaci, Tangerang yang videonya sempat viral.
Video Reynald saat menjajakan nasi uduk di pagi hari bertebaran di media sosial dan mengundang decak kagum.
Pasalnya, meski harus berjualan nasi uduk saat pagi hari buta, seperti yang terekam dalam video, Reynald tak tampak mengeluh.
Tak hanya nasi uduk, Reynald juga berjualan gorengan.
Rupanya video mengenai Reynald itu sebenarnya telah diunggah beberapa bulan lalu.
Video Reynald pertama kali diunggah oleh akun Instagram @danielfoodstory.
Dalam video tersebut, Reynald memperlihatkan barang dagangannya berupa gorengan dan nasi uduk.
"Gorengannya di jual berapa?" tanya seorang pria.
"Rp 1 ribu," jawab Reynald.
"Kenapa pagi-pagi gini mau jualan?" tanya pria itu.
"Mau bantuin orang tua," terang Reynald.
"Wah hebat," puji pria tersebut.
Reynald rupanya datang untuk berjualan nasi uduk di depan RS Siloam Karawaci itu sekitar pukul 4 pagi.
Berikut postingan video mengenai bocah SMP di Tangerang jualan nasi uduk pada pukul 4 Pagi.
"Reynald penjual nasi uduk jam 4 pagi....
Namanya Reynald, kelas 2 SMP, berjualan nasi uduk dan gorengan di depan RS Siloam Karawaci Tangerang.
Biasa mulai berjualan sekitar jam 4 pagi, dari tahun lalu pun saya sudah melihat Rey berjualan di jam 4 pagi, rumahnya lumayan jauh dari lokasi rumah sakit tsb.
Motivasinya berjualan di pagi dini hari hanyalah untuk membantu orang tuanya. Entahlah Rey harus bangun tidur jam berapa setiap harinya utk mempersiapkan dagangannya dan untuk menempuh perjalanan ke RS...
Semoga kelak kamu sukses nak.... amin...
Credit ; @danielfoodstory," tulis @video.masak.
Selain video tersebut, terdapat pula video mengenai Reynald sang penjual nasi uduk yang tersebar di media sosial.
Dalam video tersebut, seorang pria yang merekam itu menjelaskan bahwa ibunda Reynald sedang sakit kanker dan dirawat.
Reynald berjualan di sebuah taman dekat RS Siloam Karawaci karena ia tak diperbolehkan berdagang di pinggir jalan oleh petugas.
"Reynald masih sekolah dan jualan nasi uduk dari pukul 4 pagi.
Ibunda Reynald lagi sakit kanker dan dirawat.
Ayahnya sudah meninggal dunia.
Jadi mohon dibantu ya teman-teman..
Dia jualan nasi uduk dan gorengan seharga Rp6 ribu," tutur sang perekam.
Namun saat disambangi ke lokasinya berjualan oleh TribunJakartaRabu (31/7/2019) Erland tak ada di lokasi
Sementara, Tini, penjual nasi uduk yang hampir sama lokasinya dengan Reynald, mengatakan, bocah itu sudah empat hari tidak berjualan.
Selama empat hari itu juga trotoar depan Siloam banyak dikunjungi orang yang mencari Reynald.
"Sudah empat hari enggak jualan. Orang-orang juga banyak yang pada nyariin," ujar Tini.
Seperti diketahui, Reynald viral karena ada sesaorang yang memvideokan dirinya saat berjualan.
Di video itu Reynald diwawancarai dan jawabannya membuat kagum netizen hingga ramai mendapat simpati.
(*)