Setelah Videonya Viral, Seperti Inilah Nasib 2 Anak Balita yang Ditelantarkan Orang Tuanya

Kamis, 01 Agustus 2019 | 15:30
ISTIMEWA

Dua anak ditelantarkan di Jalan AH Nasution simpang Karya Wisata Kec Medan Johor, Senin (29/7/2019)

WIKEN.ID - Sebuah video beredar melalui sosial media yang memperlihatkan saat 2 anak di bawah lima tahun (balita) ditelantarkan di pinggir jalan di Medan.

Di rekaman video tersebut, terlihat salah satu anak balita yang berbadan kecil terduduk di sebelah bungkusan plastik yang diduga berisi pakaian.

Di video juga terlihat anak balita lainnya yang tubuhnya lebih besar terus menangis dan memanggil-manggil "mama".

Setelah menangis, terlihat di video ada seseorang yang kemudian mendekati dan menenangkannya.

Baca Juga: Wakil Bupati Ini Panjat Tower Setinggi 40 Meter Untuk Selamatkan Bapak dan Anak Balita yang Mau Bunuh Diri, Lihat Videonya

Menurut informasi, video ini direkam di dekat simpang lampu merah Karya Wisata, kota Medan, (29/07/2019).

Dua anak yang ditelantarkan oleh orangtuanya ini terlihat kekurangan gizi karena badan kedua anak tersebut kurus.

Setelah videonya viral, beberapa warga ada yang melaporkan polisi.

Pihak kepolisian dan Pihak Dinas Sosial (Dinsos) Kota Medan pun akhirnya bergerak.

Mereka pun membawa kedua anak balita ke panti asuhan.

Baca Juga: Asyik Rayakan Ulang Tahun, Venna Melinda Panik sang Anak Simpan Narkoba di Sakunya, Begini Video Penggrebekannya!

Kepala Seksi Anak dan Lansia Dinsos Kota Medan, Deli Marpaung mengatakan jika kedua anak ini diantar oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Polrestabes Medan pada Senin (29/7/2019) sekitar pukul 17.00 WIB.

Dalam surat keterangan dari Polrestabes Medan, kedua anak tersebut bernama Ester (perempuan), diperkirakan berusia 2 tahun dan Ezra (laki-laki) diperkirakan berusia 1 tahun.

Dalam surat yang sama, kata dia, kedua anak tersebut diserahkan oleh seorang perempuan bernama Dewi Jernih Telaumbanua.

Setelah itu polisi menyerahkan ke pihak dinas sosial dan diserahkan ke panti asuhan, rumah sementara perlindungan anak dan dianggap sebagai anak negara.

Baca Juga: Dua Profesor Pasang Jungkat-jungkit di Perbatasan AS-Meksiko, Keceriaan Anak-anak Terekam dalam Video Ini!

Panti asuhan itu, disebut terbaik dari 48 panti asuhan yang ada di Medan.

Selain ada fasilitas taman kanak-kanak (TK) dengan media bermain, panti asuhan itu juga memiliki pengasuhan keluarga.

"Di situ pengasuhan seperti dalam keluarga. Misalnya dia muslim maka diasuh dengan dengan pengasuhan keluarga muslim," kata Kepala Seksi Anak dan Lansia Dinas Sosial Kota Medan Deli Marpaung yang dikutip dari Kompas.com.

Sebagai anak yang ditelantarkan oleh orangtuanya yang tidak diketahui, keduanya menjadi anak negara.

Dengan statusnya sebagai anak negara, mereka akan berada dalam pengasuhan hingga menginjak jenjang pendidikan tingkat menengah atas (SMA).

Baca Juga: Awalnya Mengira Batu Aneh, Bocah Ini Ternyata Temukan Telur dari Hewan Jutaan Tahun Lalu, Lihat Videonya!

Deli Marpaung juga mengatakan jika saat ini ada 48 panti asuhan di Medan dan terdapat 1377 anak asuhan.

Hanya sebagian kecil saja yang merupakan anak negara.

Sebagian besar sebenarnya masih memiliki orangtua namun dengan kondisi ekonomi yang lemah.

"Kalau anak negara, seperti Ester atau Ezra, jumlahnya tak sampai 10-lah setahun," ujar Dli Marpaung.

Meski demikian, ketika ditanya berapa angka pasti jumlah anak negara, mereka mengaku mencatatnya dalam laporan tahunan.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha Prawira yang dikonfirmasi belum memberikan keterangan. (*)

Baca Juga: Seolah Sedang dalam Operasi Pembebasan Sandera, Lihat Tingkah Dua Anjing Pada Balita di Video Ini!

Tag

Editor : Alfa