Terpopuler, Video Kisah Inspiratif Anggota Paskibraka Hingga Penangkapan Ular Sanca di Pemukiman

Jumat, 26 Juli 2019 | 17:30
IG : Jakarta.terkini

Video penangkapan ular sanca oleh warga di Rawa Binong, Lubang Buaya Jakarta Timur, Rabu (24/7/2019)

WIKEN.ID - Sebuah video kisah inspiratif menjadi berita terpopuler di WIKEN.ID.

Video ini menceritakan gadis asal Tulungagung yang berhasil menjadi salah satu anggota pasukan pengibar bendera pusaka atau Paskibraka.

Selain itu, video penangkapan ular sanca di pemukiman dan nasib bocah cilik yang menjadikan pemakaman sebagai trek motorcros menjadi berita video terpopuler di WIKEN.ID.

Inilah rangkuman berita terpopuler.

Baca Juga: Video Terpopuler, Rumah Eyang Subur yang Nyaris Menikahi Istri Adi Bing Slamet Hingga Pelajar yang Terkena Penyakit Mengerikan Usai Makan Mie Instan Setiap Hari

1. Video kisah inspiratif Anggota Paskibraka yang Orang Tuanya Jadi TKI

Kisah inspiratif ini menceritakan saat seorang siswi berusia 16 tahun yang berasal dari Tulungagung, Jawa Timur menjadi anggota Paskibraka yang berjumlah 68 orang.

Ia adalah salah dua anggota paskibraka yang di ambil dari setiap provinsi.

Untuk menjadi anggota Paskibraka tingkat Nasional, para pendaftar harus melewati seleksi yang cukup ketat seperti seleksi pengetahuan, seleksi kesehatan, dan tes kebohongan.

Dhea Lukita Andriana, siswi SMA Negeri 1 Ngunut, Tulungagung terpilih sebagai anggota Paskibraka di Istana Negara, di upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74, tahun 2019 ini.

"Sebelumnya tidak mengira bakal terpilih, kebanggan bagi saya, karena membawa nama baik sekolah, Kabupaten Tulungagung, dan Provinsi Jawa Timur," ungkap Dhea, dilansir dari laman Kompas.com.

Baca Juga: Alami Kelainan Langka, Bayi Ini Terlahir dengan 3 Kepala di Tubuhnya, Begini Videonya!

Ia mengungkapkan sebelum mendaftar terus berlatih baik fisik maupun pengetahuan umum.

Prestasi Dhea ini diakui pihak sekolah sebagai hadiah ulang tahun SMA Negeri 1 Ngunut.

"Ini merupakan anugrah penghargaan yang luar biasa. Anak didik kami terpilih menjadi pengibar bendera di Istana Negara. Ini merupakan kado istimewa pada usia 35 tahun SMA Negeri 1 Ngunut di tahun 2019 ini," ungkap Ika Yuliatin, selaku Wakil Kepala Kesiswaan SMA Negeri 1 Ngunut, dilansir dari laman Kompas.com.

Orangtua Dhea merupakan seorang TKI yang sudah bekerja di luar negeri sejak Dhea berusia 2 tahun.

Salim Rajun, ayahnya bekerja sebagai TKI di Malaysia, sedangkan ibunya. Nursiah, bekerja sebagai TKI di Taiwan.

Baca Juga: Nyaris Nikahi Istri dan Anaknya, Adi Bing Slamet Ungkap Kesaktian Eyang Subur Berawal dari Kebakaran! Ini Videonya

Nursiah, mengungkapkan bahwa selama ini, Dhea diasuh oleh kakek dan pamannya.

"Sejak umur 2 tahun, Dhea tinggal diurus oleh kakungnya (kakeknya)," ungkap Nursiah, dilansir dari laman Kompas.com.

Ibu Dhea mengetahui bahwa putrinya terpilih sebagai anggota Paskibraka saat cuti, dan pulang ke Indonesia.

Nursiah mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi sang putri.

"Saya selalu berdoa, meski dari jauh, dan rupanya doa kami terkabulkan," ungkap Nursiah.

Namun sayangnya, Nursiah tidak bisa mengantarkan sang putri ke Jakarta, karena harus kembali ke Taiwan untuk bekerja.

Baca Juga: Video Gemasnya Bahati, Singa yang Jadi Model untuk Simba di The Lion King

Baca Juga: Di Video Ini Keduanya Trus Bungkam, Terkuak Ini Dia Undangan Pernikahan Cut Meyriska dan Roger Danuarta yang Akan Dilaksanakan Dalam Waktu Dekat!

Kakeknya yang selama ini mengurusnya juga tidak bisa mengantar Dhea karena mengalami cedera kaki setelah mengantar Dhea bertugas sebagai anggota Paskibraka saat SMP.

Dhea akhirnya diantar pakde dan budenya menghadap Pelaksana Tugas Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo.

Terpilih sebagai anggota Paskibraka, Dhea berharap bisa bergabung di pasukan delapan.

"Ditempatkan di pasukan mana saja saya siap. Tapi harapan saya semoga bisa bergabung di pasukan delapan," ungkap Dhea, dilansir Kompas.com.

Baca Juga: Pemuda Ini Dapat Pujian Karena Beri Solusi untuk Krisis Air Bersih, Ternyata Ini yang Ia Lakukan, Lihat Videonya!

Dilansir dari Ini Channel, inilah videonya.

2. Video Ular Sanca Sepanjang 3 Meter Diringkus Warga, Netizen Malah Fokus ke Perut Pria Penangkap

Sebuah video yang merekam penangkapan satwa beredar melalui sosial media.

Dalam video terlihat satwa ini diduga menjadi adalah ular Sanca dengan panjang 3 meter.

Ular Sanca ini terekam di video telah ditangkap oleh salah satu warga dan sduah diamankan di dalam kandang besi.

Setelah itu, ular sanca ini dimasukan ke dalam kantong putih untuk dibawa keluar dari kampung ini.

Penangkapan ular ini dilakukan setelah ada laporan dari warga yang kehilangan peliharaan ayam.

Baca Juga: Di Video Ini Gunakan Ular Sebagai Model Produk Foundation, Make Up Artist Ini Dapat Kecaman Keras!

Video penangkapan ular ini salah satunya diunggah oleh akun Instagram @jakarta.terkini pada hari Kamis (25/7/2019).

Hingga berita ini ditulis, video ini sudah ditonton hingga 54 ribu kali.

Menurut informasi, penangkapan ular sanca yang terekam dalam video ini berlangsung pada hari Rabu (24/7/19).

Lokasi kejadiannya berada di Jalan Kramat 3, Rawa Binong, Lubang Buaya, Jakarta Timur.

Baca Juga: Bersembunyi di Rumah Warga, Video Detik-detik Penangkapan Ular Piton Besar Ini Bikin Merinding

Netizen pun banyak berkomentar, salah satunya terkait dengan pria yang menangkap ular.

Akun Instagram @israilnainggolan berujar, "Gede amat perut abangnya"

Komentar senada pun disampaikan akun Instagram @duduyrhayzan25, "Belakang rumah gw nih. ular sama yang nangkap gedean yang nangkap"

Selain itu ada juga warga yang berkomentar tentang penemuan ular di pemukiman warga. Akun Instagram @shopholic_bag menuliskan komentar, "Ya ampun baru kemarin di Cempaka Putih juga ditemukan ular piton depan rumah warga, seram banget jadinya"

Sementara akun Instagram @zidan_yuda memberi komentar, "Wah dekat rumah gw nih, pantas ayam-ayam pada ilang, biasanya banyak"

Baca Juga: Inilah Detik-detik Saat Ular Seberat 30 Kg Menyeberang Jalan, Pengemudi Pun Berhenti Mendadak

IG : Jakarta.terkini
IG : Jakarta.terkini

Video penangkapan ular sanca oleh warga di Rawa Binong, Lubang Buaya Jakarta Timur, Rabu (24/7/2019)

Baca Juga: Ibu Korban Berteriak Histeris, Viral Video Api Melahap Rumah Kontrakan, 4 dari 6 Kakak Beradik Tewas Terbakar Bersama

3. Video Klarifikasi Bocah yang Menelindas Makam Dengan Motor

Sebuah video anak remaja yang sok jadi pembalap motorcross di areal pemakaman menggunakan motor matik dan bebek menjadi viral di media sosial.

Dalam video tampak dua remaja menunggangi sepeda motornya dan melintasi gundukan makam.

Di video terlihat seorang remaja berkaus menggunakan motor matic biru-putih melajukan kendaraannya pelan-pelan melintasi sejumlah pusara makam.

Layaknya pembalap motorcross, bocah remaja ini melewati gundukan tanah sebagai rintangan di arena.

Tak hanya bocah pengedara motor matic biru putih saja, temannya yang mengendarai motor bebek juga turut serta melajukan kendaraan melewati beberapa kuburan.

Baca Juga: Jadi Tontonan Tetangga, Viral Video Dua Orang Kakek 70 Tahun Bertarung Pakai Parang Hingga Keduanya Tewas, Gara-gara Ini!

Tak butuh waktu lama setelah video ini viral, bocah-bocah yang terekam di video langsung memberikan klarifikasi dan meminta maaf.

Video klarifikasi beredar dan diunggah di akun sosial media seperti di grup Info Kriminal dan Lalu Lintas (IKL) Nusantara dan akun Instagram Lambe Turah.

Video rekaman berdurasi 1 menit 20 detik ini memperlihatkan pelaku yakni Z dan F meminta maaf di sebuah lapangan.

Bersama mereka ada sejumlah warga masyarakat dan aparat yang mendengarkan permintaan maaf tersebut.

"Assalamualaikum, saya (nama) di Dusun Menangas Wetan Desa Kebonrejo, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan. Saya mohon maaf kepada masyarakat atas perilaku saya trek-trekan di makam. Saya menyesali perbuatan dan saya tidak akan mengulanginya lagi," terang pelaku berinisial Z.

Baca Juga: Viral Gojek Antarkan Makanan Sampai Ke New York, Ini Dia Video Penjelasannya!

"Assalamualaikum warohmatullah wabarakatuh, saya (nama) alamat Desa Kebonrejo, Kecamatan Grati, Pasuruan. Saya minta maaf atas kesalahan saya trek-trekan dalam makam dan saya tidak akan mengulanginya lagi. Maafkan saya," terang pelaku lain yakni F.

Permohonan maaf itu juga disampaikan oleh sang perekam video yang mengabadikan seluruh kegiatan trek-trekan di makam.

Mereka juga tampak menyesali perbuatannya itu.

FW si perekam video dan Umar Ma'ruf yang pertama mengunggah juga melakukannya.

"Assalamualaikum warohmatullah wabarakatuh, nama saya (nama) alamat Desa Kebonrejo Menangas Wetan, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan. Saya mohon maaf sebesar-besarnya dan saya menyesali yang telah memvideo teman saya (nama). Saya tidak akan mengulanginya lagi," terang FW.

Baca Juga: Viral Video Anak Kecil Mengendarai Pesawat Tanpa Izin, Pengguna Weibo Justru Berikan Pujian!

"Assalamualaikum warohmatullah wabarakatuh, saya Umar Maruf alamat Menangas Kulon Desa Kebonrejo, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan. Saya minta maaf sebesar-besarnya atas memviralkan video atas nama (nama) kepada seluruh masyarakat. Dan saya tidak akan mengulanginya lagi," ungkap Umar.

Meski sudah meminta maaf, banyak netizen yang tetap menghujat sikap mereka.

Sebagian besar merasa tidak puas karena tidak ada sanksi yang diberikan kepada pelaku yang dianggap telah melecehkan keberadaam pemakaman. (*)

Baca Juga: Viral Penemuan Mayat Perempuan Muda di Sukabumi, Begini Video Penjelasan Pihak Kepolisian

Editor : Alfa